5 Fakta Menarik Lolosnya AS Roma ke Final UEFA Conference League

oleh Aryo Atmaja diperbarui 06 Mei 2022, 15:00 WIB
AS Roma. Tammy Abraham dan kawan-kawan tercatat belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di Serie A Liga Italia sejak pekan ke-22 (16/1/2022) hingga pekan ke-32 (10/4/2022). Total tim asuhan Jose Mourinho menorehkan 7 kali kemenangan dan 4 hasil imbang. (AFP/Tiziana Fabi)

Bola.com, Jakarta - AS Roma sukses mengamankan tiket ke babak final UEFA Conference League 2021/2022. Tim berjulukan Giallorossi menyingkirkan wakil Inggris, Leicester City setelah unggul agregat 2-1.

Lolosnya AS Roma ditentukan dengan kemenangan atas Leicester 1-0 dalam leg kedua semifinal di Stadion Olimpico, Jumat (6/5/2022) dini hari WIB. Roma sukses menahan imbang Leicester 1-1 pada leg pertama.

Advertisement

Striker AS Roma asal Inggris, Tammy Abraham menjadi pahlawan kemenangan timnya yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Leicester di leg kedua. Tim Ibukota Italia itu pun melaju ke final untuk bertemu Feyenoord.

Keberhasilan AS Roma melaju ke babak final UEFA Conference League menghasilkan sejumlah fakta menarik. Beberapa rekor baru juga berhasil dibukukan.

Bahkan, manajer AS Roma, Jose Mourinho saat ini menjadi satu-satunya pelatih yang akan tampil di partai puncak tiga kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa. Dia pernah berada di final Liga Europa dan Liga Champions.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima fakta menarik usai AS Roma melaju ke final UEFA Conference League 2021/2022.

2 dari 6 halaman

Penantian 31 Tahun

Skuad AS Roma.

Keberhasilan AS Roma melaju ke final UEFA Conference League merupakan capaian pertama di Eropa sejak tahun 1991. Artinya, I Giallorossi harus menunggu 31 tahun untuk bisa tampil di partai puncak kompetisi paling bergensi di Benua Biru.

AS Roma terakhir kali tampil di final EUFA Cup atau Liga Europa 1991. Akan tetapi, kala itu I Giallorossi kalah dari Inter Milan dengan agregat 2-1.

3 dari 6 halaman

Final yang Ketiga

Ilustrasi striker AS Roma. Tammy Abraham. (Bola.com/Adreanus Titus)

Dilansir situs Transfermarkt, partai puncak UEFA Conference League akan menjadi partai final ketiga bagi AS Roma di pentas Eropa. Sebelumnya, I Giallorossi pernah tampil di final Europa Champions Club 1983/1984 dan EUFA Cup 1990/1991.

Namun, dalam dua partai final sebelumnya tersebut, AS Roma menelan kekalahan. I Giallorossi ditumbangkan Liverpool dan Inter Milan.

4 dari 6 halaman

Rekor Baru Jose Mourinho

Ilustrasi pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Bola.com/Adreanus Titus)

Jose Mourinho menjadi manajer pertama yang berhasil mencapai partai puncak di tiga kompetisi paling bergengsi di Eropa. Yakni Liga Europa, Liga Champions dan UEFA Conference League.

Capaian tersebut juga dibukukan dengan empat tim berbeda. Yakni bersama FC Porto, Manchester United, Inter Milan dan AS Roma.

5 dari 6 halaman

Kesempatan Kelima

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. (Bola.com/Adreanus Titus)

Jose Mourinho akan tampil untuk kelima kalinya di partai puncak kompetisi Eropa. Dia pernah berada di final Liga Champions dan Liga Europa/EUFA Cup masing-masing sebanyak dua kali.

Dari empat finalnya tersebut, Jose Mourinho berhasil keluar sebagai pemenang. Dia menjuarai Liga Champions 2003/2004 dan EUFA Cup 2002/2003 bersama FC Porto, Liga Champions 2009/2010 bersama Inter Milan dan Liga Europa 2016/2017 bersama Manchester United.

6 dari 6 halaman

Gacornya Tammy Abraham

Bomber AS Roma, Tammy Abraham.

Penyerang AS Roma, Tammy Abraham menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak banyak gol di kompetisi besar Eropa dalam satu musim kompetisi. Dia telah membukukan total 9 gol di EUFA Conference League.

Dengan capaian tersebut, Tammy Abraham nyaris menyamai catatan Alan Shearer dan Stan Bowles. Keduanya sama-sama mencetak 11 gol di EUFA Cup atau Liga Europa.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Asad Arifin, published 6/5/2022)

Berita Terkait