Indonesia Saja Sudah Modern! Antrean Parkir Stadion My Dinh Numpuk di Cabor Atletik SEA Games 2021 karena Pakai Karcis Manual

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Mei 2022, 19:15 WIB
Suasana parkiran My Dinh Stadium, Vietnam, (Selasa (17/5/2022), karena banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan cabang olahraga atletik,

Bola.com, Hanoi - Antrean kendaraan mengular di area parkir Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (17/5/2022) sore. Penyebabnya, sistem parkir kendaraan masih menggunakan karcis manual seiring membludaknya masyarakat terhadap SEA Games 2021.

Stadion Nasional My Dinh sedang menggelar cabor atletik SEA Games 2021 pada Selasa pagi dan sore. Stadion prestisius ini memang merupakan yang utama di Hanoi, ibu kota Vietnam.

Advertisement

Arena berkapasitas 40.192 penonton itu juga akan menjadi stadion partai final cabor sepak bola SEA Games 2021 pada 22 Mei 2022. Sayangnya, sifatnya sebagai stadion nasional tidak selaras dengan fasilitasnya.

2 dari 5 halaman

Berbeda Jauh dengan SUGBK

Pemandangan menakjubkan saat pesta kembang api dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (Bola.com/Iqbal Ichsan)

Jika di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang menjadi stadion nasional di Indonesia, fasilitas parkir kendaraan sudah modern, maka berbeda jauh dengan Stadion Nasional My Dinh.

Parkir kendaraan sepeda motor di Stadion Nasional My Dinh di SEA Games 2021 masih memakai cara tradisional dengan adanya petugas yang memberikan karcis bagi pemotor.

Kalau di SUGBK, semua sudah serba kekinian. Area parkir di venue berkapasitas 77.193 kursi penonton itu sudah menggunakan kartu uang elektronik sebagai syarat masuk kompleks stadion dengan cara tap-in dan tap-out.

3 dari 5 halaman

Antusiasme Masyarakat yang Tinggi

Suasana parkiran My Dinh Stadium, Vietnam, (Selasa (17/5/2022), karena banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan cabang olahraga atletik,

Namun, jika bicara soal animo penonton, antusias warga Vietnam kurang lebih sama dengan Indonesia. Suporter tuan rumah memberikan dukungan bagi atlet-atletnya di berbagai cabang olahraga, termasuk atletik.

Kondisi ini terbilang wajar mengingat panitia penyelenggara SEA Games 2021 (VIESGOC), menggratiskan tiket masuk untuk semua cabor, kecuali sepak bola.

Layaknya penonton sepak bola, warga Vietnam pun mendukung atletnya dengan berteriak dan menyanyikan yel-yel dan menggunakan atribut dan merchandise seperti ikat kepala.

4 dari 5 halaman

Sepak Bola, Daya Tarik Terbesar

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-3 dari Vietnam. (PSSI).

Berbeda daripada cabor lainnya, sepak bola punya daya tarik yang luar biasa di Vietnam. Bukan hanya tidak gratis, tiket pertandingannya pun mahal banget.

Ketika Vietnam bertanding di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 di Viet Tri Stadium, Phu Tho, tiketnya dipatok seharga 500 ribu Dong atau setara Rp315 ribu.

Harga itu adalah tarif asli tiket. Jika di tangan calo, nominalnya bisa lebih tinggi. Harganya bisa melambung hingga 1 juta Dong atau sekitar Rp630 ribu.

5 dari 5 halaman