Bola.com, Jakarta - Direktur Sepak Bola Manchester United (MU), John Murtough, menjelaskan alasannya memilih Erik ten Hag. Padahal Mauricio Pochettino yang tak kalah berpengalaman juga masuk kandidat.
Setelah melewatkan kesempatan untuk mendatangkan Maurucio Pochettino pada 2019 ketika dia masih melatih Tottenham, MU kembali mendekati manajer asal Argentina itu awal tahun ini.
Namun demikian, menyusul tiga gelar Eredivisie bersama Ajax dan penampilan impresif di Eropa, Erik ten Hag pada akhirnya dikukuhkan sebagai manajer MU per musim depan.
Maurucio Pochettino diklaim sangat layak menempati jabatan manajer MU, tetapi direktur sepak bola klub, John Murtough telah menjelaskan mengapa Erik ten Hag yang dipilih.
Paling Mendekati Identitas MU
Murtough menjelaskan bahwa Erik ten Hag adalah kandidat yang paling dekat dengan identitas dan tujuan Manchester United, menggarisbawahi komitmennya untuk sepak bola menyerang dan mengembangkan pemain muda.
Perlu diketahui, Ten Hag berhasil mempertontonkan gaya permainan menyerang selama di Ajax. Ia juga sukses menelurkan banyak pemain muda yang berhasil menembus skuad utama.
"Dia menunjukkan semangat, energi, dan antusiasme untuk tantangan itu,” kata Murtough dalam pertemuan Forum Fans klub.
Mirip Sir Alex
Asisten pelatih baru Manchester United atau MU, Steve McClaren begitu gembira bisa dipilih Erik Ten Hag. Dia pun langsung memberi pujian untuk manajer baru MU tersebut.
"Tujuh hari terakhir sudah memaksa perhatiannya ke hal detail, semua rencana yang ingin dia betulkan," kata McClaren dalam podcast bersama anaknya, Josh.
Steve McClaren melihat kemiripan itu dari sikap Ten Hag yang tak mengenal santai. Setelah beres dengan pekerjaannya di Ajax, Ten Hag langsung fokus ke MU.
"Setelah hari dimana Ajax jadi juara, dia langsung beralih ke pekerjaan baru, sedikit mirip yang sir Alex Ferguson lakukan," ujarnya.
"Saya ingin mendukung Erik dan membuat dia sukses. Kalau dia sukses, klub juga akan sukses."
Tips dari Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memiliki tips agar Manchester United bisa kembali bersaing di Inggris maupun Eropa. Menurut Mourinho, mentalitas dan organisasi tim menjadi faktor utama yang harus dibenahi MU.
"Saya tidak senang menjadi benar, saya ingin menjadi salah, tetapi saya tahu bahwa saya benar. Hal pertama yang harus Anda ubah ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik adalah mentalitas dan organisasi. Dan itu tidak terjadi," tutur Mourinho.
"Saya tahu bahwa bagi saya, pergi tidak akan menyelesaikan situasi. Sayangnya saya tahu itu. Saya berharap yang terbaik untuk mereka, jujur, saya berharap yang terbaik untuk mereka dan semoga mereka berhasil," lanjutnya.
Sumber: Metro.co.uk