Diprediksi Absen Hingga 6 Bulan, Yeremia Rambitan Belum Perlu Operasi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 18 Jun 2022, 20:15 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah dramatis dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Wakil Indonesia ini kalah 21-14, 12-21, dan 20-22. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kondisi terkini Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat ini sudah dalam tahap perawatan tim medis. Cuma, pemain spesialis ganda putra ini tidak perlu operasi dan akan menepi untuk pemulihan cedera lututnya tiga hingga enam bulan ke depan.

Yeremia Rambitan mengalami cedera saat bertanding bersama Pramudya Kusumawardana melawan Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia) di babak perempatfinal, Jumat (17/6/2022) malam di Istora Senayan.

Advertisement

Setelah melakukan tes magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit Pondok Indah, Bintaro, menurut dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO, Yeremia mengalami cedera lutut.

"Setelah berdiskusi dengan Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS yang merupakan dokter spesialis ortopedi, Yeremia kemungkinan absen tiga hingga enam bulan, tergantung proses penyembuhannya. Dalam kasus Yeremia Rambitan akan kami lihat terlebih dahulu kasus cederanya seperti apa," tambah Grace.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Perlu Tindakan Operasi

Turnamen Bulu Tangkis East Ventures Indonesia Open 2022 yang masih berlangsung hingga fase semifinal, telah memakan korban para pemain yang cedera dan kebanyakan akhirnya memutuskan mundur. Yang terbaru tentu saja kasus yang menimpa Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak perempatfinal. Ternyata, ia bukanlah yang pertama. Di babak sebelumnya sudah ada 3 pemain lain yang cedera dan akhirnya memilih mundur. Berikut daftar lengkapnya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tindakan yang akan diambil nantinya antara lain adalah menyediakan pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu melakukan beberapa bulan sambil memeriksakan kondisi berkala.

"Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia Rambitan dan kami melakukan operasi untuk mengambil tindakan untuk cedera lutut kirinya dan tidak perlu tindakan," tutur Grace dalam temu media di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) sore.

"Nantinya akan melakukan beberapa tes untuk Yeremia dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut," ungkap Grace.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Penanganan Post-trauma

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Kasus cedera yang menimpa Yeremia Rambitan saat menghadapi ganda putra Malaysia unggulan ke-5, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mungkin terasa yang paling menyakitkan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Melihat cedera yang dialami, menurut Grace, Yeremia mengalami sedikit gerakan yang diputar secara cepat dan tidak heran langsung mengalami sedikit masalah di bagian lututnya.

Saat ini, tim dokter dan psikologi PBSI terus bekerja sama untuk memastikan kejadian ini tidak menimbulkan trauma baik untuk atlet maupun pasangannya.