Kevin / Marcus Mundur dari 3 Turnamen BWF di Asia Tenggara

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Jun 2022, 15:05 WIB
Turnamen Bulu Tangkis East Ventures Indonesia Open 2022 tampak tak bersahabat dengan para wakil tuan rumah. Saat turnamen baru menyelesaikan babak 16 besar, para wakil Indonesia telah bertumbangan. Total, 6 wakil Indonesia gugur di babak 16 besar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) dan hanya menyisakan 4 wakil di perempatfinal. (Bola.com/bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon,  mundur dari tiga turnamen di Asia Tenggara. Turnamen yang batal mereka ikuti adalah Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.

Minions mundur karena kondisi Marcus. Dia belum pulih dari cedera dan belum bisa tampil optimal seperti diharapkan.

Advertisement

Kepastian tersebut disampaikan oleh kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI di Cipayung, Herry Iman Pierngadi. Menurutnya, alasan utama Minions batal tampil karena cedera Marcus belum pulih benar.

Selain itu, waktu persiapan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk menghadapi ke tiga turnamen tersebut juga sangat mepet.

 

2 dari 4 halaman

Penjelasan dari Pelatih Ganda Putra

Di game kedua, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung tancap gas dengan unggul 11-5 saat interval. Terus mengontrol permainan dengan serangan-serangan mematikan, The Minions mampu menutup game kedua dengan skor 21-11. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

"Benar, Minions kita tarik dari tiga turnamen di Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open karena Marcus belum pulih dari cedera paska-operasi di bagian tumit kirinya," kata Herry saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/6) siang

"Gerakannya di lapangan belum normal seperti dulu," imbuh Herry. 

Di mata pelatih berjulukan Coach Naga Api, penampilan di ajang Daihatsu Indonesia Masters dan East Ventures Indonesia Open lalu merupakan ajang dan test case bagi Marcus untuk melihat bagaimana tingkat pemulihan setelah operasi tumit kaki kirinya. Meski belum pulih sempurna, tapi penampilan Marcus dan Kevin tetap diberi apresiasi.

"Dengan kondisi belum pulih 100 persen, Marcus dan Kevin bisa tampil oke. Meski begitu, penampilan Marcus di lapangan, terutama gerakannya, belum maksimal. Masih perlu waktu untuk bisa kembali pulih 100 persen," tutur Herry.

 

3 dari 4 halaman

Waktu Persiapan Mepet

Melihat kondisi cedera Marcus belum pulih 100 persen, setelah berkomunikasi dengan anak asuhannya, Herry pun mengambil keputusan. Dia membatalkan keikutsertaan Minions ke tiga ajang bulutangkis di Malaysia dan Singapura.

Selain kendala Marcus belum pulih dari cedera, waktu persiapan untuk menuju ke Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open juga sangat mepet. Hanya ada waktu seminggu setelah usai tampil di Indonesia Open.

"Waktu persiapan ke tiga turnamen itu juga sangat mepet. Hanya seminggu. Itu tidak cukup bagi Marcus/Kevin. Apalagi, ditambah kondisi Marcus juga belum pulih benar," ujar Herry.

 

4 dari 4 halaman

Fokus ke Kejuaraan Dunia

Aksi The Minions atau ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat meladeni wakil Korsel, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak 16 besar Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Padahal, tutur Herry, setiap tampil di turnamen, selalu ada ekspektasi yang demikian tinggi yang dibebankan kepada Kevin/Marcus. Dengan segala persiapan dan kondisi tubuh yang tidak maksimal, tentu sangat berat mengharapkan Minions selalu berperforma bagus.

"Kalau persiapan tidak bagus dan tetap dipaksakan berangkat ke tiga turnamen, bisa-bisa Minions akan digebukin lawan. Maklum, persaingan sekarang sangat ketat. Ini yang tidak saya harapkan. Kalau sudah kalah, masyarakat nanti juga jadi heboh," papar Herry.

Herry mengatakan dengan absen di tiga turnamen Asia Tenggara, Minions bisa fokus ke persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Agustus nanti. "Waktunya untuk fokus ke persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia saja agar performanya bisa lebih optimal," sebut Herry. 

Berita Terkait