Bola.com, Jakarta - Bagi kafe dan warga yang hendak menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025 harus mengajukan izin kepada PT Surya Citra Media (SCM) selaku pemegang hak siar dua kejuaraan bergengsi tersebut.
SCM mengingatkan bahwa nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025 yang bersifat komersial dan non-komersial harus mendapatkan izin tertulis dan resmi dari pihaknya.
"Betul. Jadi, yang namanya nobar. Kamu narik iuran atau tidak, itu harus meminta izin," kata Direktur PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG), Hendy Lim dalam konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Nobar dari Rumah
SCM telah menunjuk anak perusahaannya, IEG selaku mitra resmi terkait pengelolaan hak penyelenggaraan nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025.
Hendy Lim mengatakan bahwa SCM mempersilakan nobar Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025 di rumah bersama keluarga dan kerabat tanpa seizin pihaknya.
"Boleh lah. Misalnya kumpul dengan teman-teman di rumah, itu boleh. Sekeluarga nonton, justru itu diimbau," imbuh Hendy Lim.
"Namun, kalau sudah mengumpulkan massa, berapapun jumlahnya di tempat umum, narik bayaran atau tidak, itu tetap harus izin," jelasnya.
Harus Izin
Meskipun SCM akan menyiarkan Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025 secara free-to-air (FTA) di stasiun televisi kepunyaannya seperti SCTV dan Indosiar, nobar tanpa izin juga dilarang.
"Meskipun nontonnya di FTA, karena yang namanya FTA itu adalah tayangan yang digratiskan. Tapi digratiskan untuk pribadi. Untuk ditonton di tempat pribadi," terang Hendy Lim.
"Begitu bagi pelanggan Vidio dan Nex Parabola yang bertanya 'Saya kan sudah langganan, saya bikin nobar kenapa harus bayar lagi?' Mesti baca syarat dan ketentuan. Karena itu hanya untuk konsumsi pribadi, di rumah," paparnya.
Stop Pembajakan!
Hendy Lim mengajak penonton Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris 2022-2025 untuk menikmati pertandingan, menghindari pembajakan, hingga mengajukan izin jika ingin menggelar nobar.
"Enjoy the show. Tonton Piala Dunia dan Liga Inggris yang disiarkan di FTA. Ada juga yang berbayar selain FTA. Berbayar itu kami bikin semurah mungkin," ujar Hendy Lim.
"Harganya seperti segelas kopi kalau kita ke mall. Kalau yang begitu masih dibajak, keterlaluan. Pembajakan itu bukan affordability, tapi mentality. Itu yang harus diperbaiki."
Bantu Promosi
"Untuk pelaku-pelaku usaha dan stakeholder, yang saya imbau, misalnya kafe dan sebagainya, tolong kalau mau bikin nobar, kontak kami. Kita bicara dan bisa dapat izin dari kami. Bahkan kami bantu promosi. Misalnya, saksikan nobar di kafe Anda."
"Untuk televisi kabel di daerah maupun kota besar yang distribusikan channel-channel ke pelanggan, Anda harus izin juga. Jika tidak, kami akan pidanakan," ujar Hendy Lim.