5 Klub yang Bisa Bikin Son Heung-min Berpeluang Menangi Ballon d’Or 2022

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Jun 2022, 11:00 WIB
Sayap kiri Tottenham Hotspur, Son Heung-min tampil tajam musim 2021/2022 dengan mengoleksi 20 gol di semua ajang sejauh ini. Jika ditotal, hingga kini ia telah mencetak 127 gol selama 7 musim membela Spurs. Tercatat 7 klub Inggris, termasuk Man City jadi lumbung golnya. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Son Heung-min memiliki peluang yang sangat kecil untuk meraih podium Ballon d'Or tahun ini. Tapi dia jelas merupakan salah satu penyerang dengan performa terbaik di seluruh Eropa pada musim 2021/2022.

Pemain Timnas Korea Selatan ini adalah pemain utama Spurs di bawah Antonio Conte yang mengamankan kualifikasi ke Liga Champions meski sempat terseok-seok di awal Liga Inggris. Son Heung-min mencetak 24 gol dan memberikan 10 assist dalam 45 penampilan di semua kompetisi untuk The Lilywhites musim ini.

Advertisement

Dia adalah pencetak gol terbanyak bersama di Liga Inggris bersama Mohamed Salah. Dengan melakukan itu, Son menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan Sepatu Emas di salah satu dari lima liga top Eropa.

Satu-satunya hal yang bisa menghalangi Son Heung-min meraih trofi Ballon d'Or adalah karena Tottenham Hotspur belum meraih juara apapun, baik level domestik, maupun antarklub Eropa. Nah, jika ia pindah klub, mungkin kans itu bisa meningkat.

2 dari 6 halaman

Bayern Munchen

Bagi Son Heung-min, pertandingan tersebut terasa spesial karena mampu berjumpa dengan pemain idolanya, Neymar. Uniknya lagi, meski telah menjadi superstar sepak bola, ia mengungkapkan pertanyaan menggelitik ke rekan satu klubnya, Emerson Royal mengenai apakah Neymar mengenal dirinya. Hal tersebut diungkapkan Emerson usai memberi tahu ESPN tentang percakapannya dengan pemain berusia 29 tahun tersebut. (AFP/Jung Yeon-je)

Pindah ke Bayern Munchen bisa membuat Son Heung-min berpeluang besar meraih trofi bersama klub. The Bavarian adalah langganan juara Bundesliga.

Tak cuma itu saja, Bayern Munchen juga berkesempatan meraih trofi Liga Champions. Ingat, Son Heung-min pernah merumput di Bayer Leverkusen, sehingga ia sudah akrab dengan Bundesliga.

3 dari 6 halaman

PSG

Pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, seusai laga melawan China di Piala Asia 2019 (16/1/2019). (AFP/Khaled Desouki)

Meski dalam beberapa musim terakhir Ligue 1 mulai kompetitif, tetap saja PSG selalu jadi favorit menjadi juara. Son Heung-min bakal cocok dengan skema tiga striker di depan ala Mauricio Pochettino.

Ya, Pochettino pernah melatih Tottenham dan berkat tangan dinginnya lah Son Heung-min menjelma menjadi pemain hebat seperti saat ini.

4 dari 6 halaman

Ajax

Son Heung-min. Sayap kiri Korea Selatan berusia yang telah 7 musim memperkuat Tottenham Hotspur ini menjadi pemain Asia dengan nilai pasar teringgi mencapai 75 juta euro atau setara Rp1,2 triliun. Bersama Spurs hingga kini, Son Heung-min berhasil mengukuhkan diri sebagai pemain terbaik di Asia dengan ketajamannya sebagai pencetak gol ulung yang dapat disejajarkan dengan rekan setimnya, Harry Kane. Hingga kini ia telah tampil dalam 324 laga di semua ajang dengan torehan 131 gol dan 73 assist. (AP/Matt Dunham)

Liga Belanda mungkin saja preferensi terakhir Son Heung-min. Tapi bukan berarti itu jadi sesuatu yang tidak mungkin.

Eredivisie kerap jadi pilihan terbaik buat pemain-pemain dari Liga Inggris. Sebastien Haller adalah contoh nyata, di mana usai pindah dari West Ham karena sulit berkembang, striker berdarah Jerman itu malah langsung menjadi juara.

5 dari 6 halaman

Real Madrid

Pencapaian Son semakin istimewa lantaran tak satu pun golnya berasal dari tendangan penalti, sementara Salah mencetak lima penalti. (Nigel French/PA via AP)

Sejarah mengatakan kalau belum ada pemain Asia yang bisa dibilang sukses di Real Madrid. Mungkin Son Heung-min adalah pengecualian.

Terlebih Real Madrid memiliki DNA juara yang sangat kuat. Musim lalu saja, mereka sukses merengkuh gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.

6 dari 6 halaman

Manchester City

Pemain asal Korea Selatan itu mengakhiri musim 2021/2022 dengan menggelontorkan 23 gol. (Joe Giddens/PA via AP)

Pep Guardiola senang dengan tipikal pemain yang bisa menjadi false 9 atau pun pendamping striker utama. Semua preferensi itu ada di tubuh Son Heung-min.

Meski Man City sudah mendapatkan Erling Haaland, Pep dikenal doyan merotasi lini serang sehingga seluruh pemain di lini depan memiliki kans untuk mencetak gol. Son suka mencetak gol, dan pastinya ingin mengangkat trofi juara.

Berita Terkait