Pecco Bagnaia Akui Sedikit Trauma Sebelum Menangi MotoGP Belanda 2022

oleh Aryo Atmaja diperbarui 27 Jun 2022, 14:00 WIB
Membalap sebagai pole position, Francesco 'Pecco' Bagnaia mampu mencatatkan waktu 40 menit 25,205 detik di MotoGP Belanda, Minggu (26/6/2022). (AP/Peter Dejong)

Bola.com, Jakarta - Francesco Bagnaia merajai MotoGP Belanda 2022. Pembalap Ducati Lenovo Team itu berhasil menang di Sirkuit Assen.

Membalap sebagai pole position, Francesco 'Pecco' Bagnaia mampu mencatatkan waktu 40 menit 25,205 detik di MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022) malam WIB.

Advertisement

Pecco Bagnaia unggul 0,444 detik dari pesaing terdekatnya, Marco Bezzecchi dari Moonev VR46 Racing Team dan 1,209 detik. Bagi Pecco Bagnaia, kemenangan di Assen kali ini sangat berkesan.

Ia mengaku sempat trauma dan takut terjatuh lagi. Maklum, di lima balapan sebelum Assen, Bagnaia tiga kali tidak mampu merebut poin.

2 dari 4 halaman

Kemenangan Ketiga

Sementara itu, pemuncak klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo dua kali terjatuh. Pembalap asal Prancis itu sempat terlihat kesakitan sebelum kembali ke garasi Yamaha. (AP/Peter Dejong)

Meski demikian, Francesco Bagnaia berhasil mengatasi tekanan tersebut dan mempertahankan posisi terdepan hingga menyentuh garis finis di MotoGP Belanda 2022.

Kemenangan merupakan kemenangan ketiga Francesco Bagnaia musim ini. Sebelumnya ia berhasil menyabet podium tertinggi saat mentas di MotoGP Spanyol dan MotoGP Italia 2022.

"Saya sangat senang. Balapan ini tidak mudah dalam kondisi seperti ini dan saya sangat takut jatuh lagi,” ungkap Bagnaia, dilansir dari Speedweek.

3 dari 4 halaman

Fokus Sepanjang Balapan

Francesco Bagnaia menjadi jawara MotoGP Belanda 2022. Pembalap Ducati Lenovo Team itu berhasil menang di Sirkuit Assen. (AP/Peter Dejong)

Pecco Bagnaia juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya berusaha untuk fokus penuh sepanjang balapan. Hingga akhirnya, Pecco bisa keluar sebagai pemenang di MotoGP Belanda 2022.

"Saya hanya berusaha dan tidak mendorong motor melampaui batasnya. Hingga pada akhirnya kami mampu menunjukkan balapan yang hebat," lanjut dia.

4 dari 4 halaman

Posisi di Klasemen

Rider Aprilia Racing itu menduduki peringkat ketiga MotGP Belanda setelah terpaut 1,209 detik dari Pecco Bagnaia. (AP/Peter Dejong)

Di sisi lain, kemenangan yang diraihnya kali ini sekaligus memberi sinyal kebangkitan. Untuk sementara Pecco Bagnaia berhasil merangsek naik dua tingkat ke posisi empat pada klasemen sementara dengan mengoleksi 106 poin.

Tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu akhirnya berhasil raih kemenangan di Sirkuit Assen setelah terakhir kali pada tahun 2008 silam, yang mana didapatkan melalui Casey Stoner.

Sumber: Speedweek

Berita Terkait