5 Mantan Bintang Liga Inggris di MLS, Gareth Bale Segera Menyusul

oleh Aryo Atmaja diperbarui 28 Jun 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi - Carlos Vela, Javier Hernandez, Xherdan Shaqiri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Wales, Gareth Bale mengonfirmasi akan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC. Kontraknya dengan Real Madrid berakhir pada musim ini.

Kepastian ini menutup sejumlah rumor, mulai Cardiff City, Tottenham Hotspur, Getafe, sampai DC United.

Advertisement

Kapten Wales mengkonfirmasi kepindahannya ke LAFC, yang saat ini berada di puncak Wilayah Barat Major League Soccer, melalui akun Twitter resminya, Minggu (26/6/2022) pagi WIB.

“Sampai jumpa lagi, Los Angeles. @LAFC," tulis Bale disertai video dirinya mengenakan jersey dan topi klub.

Gareth Bale sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke klub kota kelahirannya, Cardiff, menyusul berakhirnya sembilan tahun masa kerjanya di Santiago Bernabeu.

2 dari 7 halaman

Susul Petualangan di Amerika

Eks bintang Real Madrid, Gareth Bale akhirnya resmi mengumumkan bahwa dirinya akan bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC. (AFP/Filippo Monteforte)

Sosok Gareth Bale ternyata menjadi jebolan Liga Inggris yang kesekian untuk merasakan atmosfer MLS atau Liga Amerika Serikat. Nama David Beckham tentu menjadi figur yang paling mudah diingat dengan kiprahnya di LA Galaxy.

Ada nama lain yang lebih dulu mencicipi persaingan di MLS. Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya berikut ini.

3 dari 7 halaman

Carlos Vela

Pemain Los Angeles FC, Carlos Vela (kanan) berebut bola dengan pemain Los Angeles Galaxy, Perry Kitchen pada laga Major League Socccer di StubHub Center, California, (31/3/2018). LA Galaxy menang 4-3. (AP/Jae C. Hong)

Bintang Meksiko, Carlos Vela memulai karir profesionalnya di Arsenal. Namun ia hengkang di tahun 2012 karena kesulitan menembus tim utama The Gunners.

Setelah lama bermain untuk Real Sociedad, Vela memutuskan hijrah ke MLS dan bergabung dengan klub Los Angeles FC, sejak 2018. Ia berhasil membantu Los Angeles FC menjuarai MLS 2019 dan final Liga Champions CONCACAF 2020.

4 dari 7 halaman

Javier Hernandez

Mantan pemain Manchester United, Javier Hernandez, kini menjalani tahun ketiganya di MLS. Pada Januari 2020, Chicarito dibeli oleh LA Galaxy dari Sevilla dengan banderol sebesar 8,5 juta euro atau sekitar Rp148 miliar. (AFP/Getty Images North America/Steph Chambers)

Pemain internasional Meksiko lainnya, Javier Hernandez juga merupakan ikon saat berkiprah di Liga Inggris. Pemain yang memiliki julukan Chicharito mencetak lebih dari 50 gol untuk Manchester United dan West Ham.

Lantas pemain berusia 34 tahun itu bergabung dengan LA Galaxy pada 2020, dan butuh waktu untuk menemukan kembali performanya. Namun, 17 gol di musim 2021 membuktika kemampuannya belum habis.

5 dari 7 halaman

Michael Bradley

3. Michael Bradley, Toronto FC – 6.500.000 dollar AS atau sekitar 85,29 miliar rupiah per tahunnya. (AFP/Vaughn Ridley)

Sosok Michael Bradley adalah putera daerah Amerika Serikat yang berpetualang di Liga Inggris. Ia pernah bermain di Aston Villa, walau hanya sebentar.

Dia menghabiskan waktu di Eredivisie, Bundesliga, Liga Premier dan Serie A sebelum bergabung dengan Toronto FC.

6 dari 7 halaman

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri merupakan salah satu pemain top yang juga berkarier di MLS musim ini. Mantan pemain Liverpool tersebut kini bermain untuk Chicago Fire dan sudah mengemas tiga gol dan dua assist dari 11 laga bersama klub sepak bola kebanggaan warga Chicago tersebut. (AFP/Kamil Krzaczynski)

Bintang Timnas Swiss yang dikenal karena kemampuan kaki kiri mautnya. Ia hijrah dari Liverpool ke Chicago Fire pada Februari 2022 lalu.

Shaqiri punya lebih dari 100 penampilan di Premier League bersama Stoke City dan Liverpool. Ia sempat mengalami masa-masa sulit bersama Lyon.

Pemain internasional Swiss mencetak gol MLS pertamanya dari titik penalti pada bulan Maret, dan sejak itu menambahkan dua lagi.

7 dari 7 halaman

Victor Wanyama

Pemain Tottenham Hotspur Danny Rose dan Victor Wanyama berebut bola dengan gelandang Manchester City Raheem Sterling dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2018-2019, di Tottenham Hotspur, Rabu (10/4). Tottenham Hotspur menang dengan skor tipis 1-0. (Adrian DENNIS / AFP)

Sosok Victor Wanyama, seperti Shaqiri, telah berjuang selama beberapa menit di Inggris sebelum pindah ke Major League Soccer. Gelandang Timnas Kenya hanya bermain empat kali untuk Tottenham Hotspur di musim 2019/2020, kemudian pergi ke CF Montreal.

Masih berusia 31 tahun, Wanyama memainkan lebih dari 150 pertandingan Liga Inggris selama bersama Spurs dan Southampton. Kepindahannya ke Kanada telah membawa sepak bola lebih teratur, dan dia membuat 50 penampilan di MLS.

Sumber: Mirror

Berita Terkait