5 Transfer Deadline Day Paling Sensasional dalam Sejarah Real Madrid: Gareth Bale di Posisi Teratas

Ketika Real Madrid menggelontorkan dana sebesar $€100 juta (Rp1,92 triliun) kepada Tottenham Hotspur untuk mendapatkan Gareth Bale, itu merupakan salah satu transfer paling signifikan di hari terakhir bursa transfer dalam sejarah sepak bola.

Perekrutan seperti ini semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pada 2013, pengeluaran uang sebesar itu jarang terjadi, karena Real Madrid adalah salah satu dari sedikit tim yang mampu mengeluarkan dana sebesar itu.

Meskipun sebagian penggemar kurang menyukai pemain Wales tersebut karena keputusannya di luar lapangan, di lapangan ia tampil sensasional.

Bale membantu Real Madrid menyabet lima trofi Liga Champions, mencetak gol di dua final, termasuk tendangan salto yang luar biasa melawan Liverpool di final 2017/2018. Dalam lebih dari 250 penampilan, Bale mencetak 106 gol dan 68 assist.

Sebelum Cristiano Ronaldo, pemain lain dengan nama yang sama melangkah masuk ke Real Madrid. SRonaldo Nazario tiba dari Inter Milan dengan harga yang dilaporkan sebesar €45 juta (Rp864,2 miliar) pada 2002.

Ronaldo, yang sebelumnya bermain untuk Barcelona, ​​kembali ke Spanyol setelah penampilan yang mengesankan di Piala Dunia 2002.

Ronaldo adalah bagian dari gelombang pertama perekrutan Galactico, bersama Zinedine Zidane, Luis Figo, David Beckham, dan lainnya. Pemain Brasil itu mencatatkan 177 penampilan, mencetak 104 gol dan juga memiliki 34 assist.

Terlepas dari semua perekrutan besar, ia hanya berhasil memenangkan satu gelar La Liga dalam lima musimnya.

Salah satu kesepakatan yang berakhir dengan tenggat waktu yang sangat ketat adalah ketika Mesut Ozil meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan klub Liga Inggris, Arsenal. Kesepakatan itu signifikan, karena banyak fans yang tidak menginginkan pemain Jerman itu pergi, mengingat popularitasnya di klub.

Namun, The Gunners mendapatkan kesepakatan yang fantastis, hanya dengan membayar €50 juta atau setara Rp960,2 miliar.

Ozil bergabung dengan Los Blancos dari klub Jerman, Werder Bremen. Ia hanya menghabiskan tiga musim di Santiago Bernabeu. Ozil meraih tiga trofi di klub tersebut, termasuk gelar La Liga 2011/2012.

Di Arsenal, ia juga menjadi favorit penggemar, tampil lebih dari 250 kali dan mengangkat empat trofi Piala FA. 

Salah satu kesepakatan terakhir di batas akhir musim panas adalah bergabungnya Eduardo Camavinga ke Real Madrid dari klub Ligue 1, Rennes.

Los Blancos dilaporkan membayar €31 juta (Rp595,3 miliar), biaya yang dapat meningkat selama beberapa tahun ke depan. Camavinga baru berusia 19 tahun ketika menandatangani kontrak dan telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan.

Ia mungkin belum menemukan performa yang konsisten karena cedera, tetapi masih banyak yang diharapkan darinya di masa depan. Beberapa klub dilaporkan mencoba meminangnya pada 2025, tetapi Real Madrid menolaknya.

Kepergian signifikan lainnya terjadi pada 2008, ketika Manchester City merekrut Robinho dari Real Madrid dengan nilai sekitar €37 juta (Rp710,6 Miliar). Ini merupakan rekrutan pertama yang membuka mata bagi The Citizens setelah akuisisi besar-besaran dari City Football Group (CFG).

Pemain Brasil ini sempat bersinar di Inggris, tetapi hanya bertahan dua musim, sebelum bergabung ke AC Milan.

Di Spanyol, ia menghabiskan tiga musim bersama Real Madrid, mencatatkan lebih dari 100 penampilan dan memenangi dua gelar La Liga. Ia mengakhiri kariernya di klub masa kecilnya. 

Sumber: Sport Illustrated