Timnas Indonesia U-19 Harus Perbanyak Uji Coba dengan Tim Level Atas Sebelum Piala Dunia U-20 Digelar

oleh Hery Kurniawan diperbarui 11 Jul 2022, 11:45 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa hormat kepada puluhan ribu suporter yang hadir di Stadion Patriot dari awal hingg akhir babak penyisihan Piala AFF U-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 tersingkir dari Piala AFF U-19 2022. Tim Garuda Nusantara tersingkir setelah kalah aturan head to head dari Vietnam dan Thailand.

Namun, Rabbani Tasnim dan kolega tak perlu terlalu bersedih hati. Sebab, tujuan utama tim ini dibentuk bukan hanya untuk tampil di level ASEAN saja, tetapi ujungnya adalah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Advertisement

Eks bek Timnas Indonesia, Nopendi, menyatakan mentalitas Timnas Indonesia U-19 harus di level tertinggi di Piala Dunia U-20 nanti. Satu cara untuk meningkatkan kekuatan mental adalah dengan rutin menggelar laga uji coba.

Terutama melakukan laga uji coba dengan tim yang levelnya ada di atas Indonesia. Bisa dari sesama negara Asia atau negara dari belahan dunia lain.

"Sebelum Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia U-19 harus melakukan banyak uji coba dengan tim di level atas, agar terbiasa mendapatkan tekanan, dan menyamakan level permainan serta individu," kata Nopendi kepada Bola.com, Senin (11/7/2022).

 

2 dari 5 halaman

Menyulitkan Diri Sendiri

Pemain Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz, tak kuasa menahan tangis usai laga melawan Myanmar U-19 pada pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nopendi kemudian menilai skuad asuhan Shin Tae-yong itu sebenarnya mengalami peningkatan yang cukup bagus di Piala AFF U-19 2022. Terutama dalam hal tenaga dan kerja sama tim.

"Secara tenaga dan kerja sama tim ada peningkatan," kata Nopendi.

Namun, satu hal yang disoroti eks pemain Persiba Bantul itu adalah banyaknya kesalahan sendiri yang masih dilakukan pemain Timnas Indonesia U-19. Hal itu terkadang membuat tim justru kesulitan.

"Masih ada kesalahan secara individu, mainnya tidak simpel jadi bikin susah sendiri," jelasnya.

 

3 dari 5 halaman

Pekerjaan Rumah di Lini Depan

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Rabbani Tasnim Siddiq (dua kanan) bersama pemain lainnya usai menjebol gawang Myanmar dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tak lupa, Nopendi juga menyoroti kegagalan Timnas Indonesia U-19 mencetak gol saat menghadapi Vietnam dan Thailand. Dua laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0.

Nopendi merasa, lini depan memang menjadi pekerjaan rumah. Tidak hanya di timnas level kelompok umur, tetapi juga di Timnas Indonesia senior.

"Lini depan memang menjadi PR dari junior sampai senior," ujarnya.

Meski di Piala AFF U-19 tahun ini ada dua penyerang muda yang mencuat. Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim masing-masing sudah mencetak empat gol dan duduk di posisi teratas top skor sementara turnamen.

 

4 dari 5 halaman

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-19:

Selebrasi sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 usai Rabbani Tasnim Siddiq menjebol gawang Myanmar dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

2 Juli 2022

  • Vietnam 0 - 0 Timnas Indonesia U-19

4 Juli 2022

  • Timnas Indonesia U-19 7 - 0 Brunei Darussalam

6 Juli 2022

  • Timnas Indonesia U-19 0 - 0 Thailand

8 Juli 2022

  • Filipina 1 - 5 Timnas Indonesia U-19

10 Juli 2022

  • Timnas Indonesia U-19 5 - 1 Myanmar

 

5 dari 5 halaman

Klasemen Akhir Grup A

Pos Tim		Main	M	S	K	Gol	Bobol	Poin

1. Vietnam	5	3	2	0	12	3	11
2. Thailand	5	3	2	0	7	1	11
3. Indonesia	5	3	2	0	17	2	11
4. Myanmar	5	2	0	3	12	12	6
5. Filipina	5	1	0	4	8	13	3
6. Brunei	5	0	0	5	0	25	0

Berita Terkait