Gol Vs Argentina di Piala Dunia 1998 dan Titik Perubahan Nasib Michael Owen

oleh Suharno diperbarui 18 Jul 2022, 20:25 WIB
Michael Owen menempati urutan kelima top scorer timnas Inggris, Owen mengoleksi 40 gol sebelum gantung sepatu dari timnas. Gol pembuka yang dicetak bagi Negarannya pada 27 May 1998 dan menutupnya pada 12 Sep 2007. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Nama Michael Owen mulai bersinar pada Piala Dunia 1998. Dia akhirnya berkarier untuk tim-tim besar Eropa seperti Liverpool, Real Madrid, Newcastle, dan Manchester United.

Pada Piala Dunia 1998 di Prancis, Owen masuk skuad Three Lions. Meskipun saat itu usianya masih 18 tahun, dia mampu menunjukkan bakatnya.

Advertisement

Setahun sebelumnya atau saat masih berusia 17 tahun, Owen sudah menjadi pemain inti Liverpool. Bahkan Owen mampu bermain sama baiknya dengan para pemain Liverpool yang sudah senior.

Owen yang saat itu baru lulus dari SMA akhirnya mendapat kesempatan mengenakan jersey timnas Inggris. Dia juga tidak canggung untuk bermain di kancah internasional termasuk Piala Dunia.

 

2 dari 5 halaman

Mimpi Sejak Kecil

6. Michael Owen (8 Hattrick) - Owen tercatat membuat delapan hattrick saat bermain di Liga inggris ketika bermain untuk Liverpool & Newcastle United. (AFP/Paul Barker)

Sejak usia 10 tahun, Michael Owen sudah memimpikan untuk berlaga di Piala Dunia. Hasilnya, 8 tahun kemudian dia berhasil masuk ke timnas Inggris.

"Saya akan berusia 10 tahun pada saat itu dan saya ingat Piala Dunia (1990) akan datang dan hype yang biasa di sekitarnya," katanya. "Tetapi hanya ketika pertandingan dimulai dan semua orang di Inggris hampir berhenti, saya menyadari apa itu sepak bola internasional.

"Namun saya yakin jika Anda bertanya kepada banyak pemain di tim Inggris apa memori pertama mereka menonton sepak bola sebagai anak-anak? Mereka mungkin akan menyebutkan Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa dan itu karena kompetisi itu masih sangat berarti," ungkapnya.

 

3 dari 5 halaman

Kecepatan Owen

Pelatih Timnas Inggris, Glenn Hoddle sempat banyak kritikan saat memasukan nama Owen yang masih berusia 18 tahun. Namun dia bersikeras membawa Owen ke Piala Dunia 1998.

Padahal saat itu masih ada striker maut yang lainnya. Sebut saja, Teddy Sheringham, Andy Cole, dan Alan Shearer.

Namun Owen mampu mencetak 24 gol dalam 46 penampilannya bersama Liverpool sebelum Piala Dunia. Hoddle pun kepincut dengan Owen dan memasukannya untuk mengisi daftar pemain cadangan.

 

4 dari 5 halaman

Jebol Gawang Argentina

Mantan pemain klub Liverpool, Michael Owen menyimak pertanyaan saat bertemu Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (5/2). Bersama timnas Inggris, Owen mencetak 40 gol dalam 89 pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski masih berusia belasan tahun, Owen tidak gentar untuk menghadapi para pemain yang lebih senior dari negara lain. Hal ini dia buktikan dengan mencetak dua gol di Piala Dunia Prancis.

Dia mencetak gol saat laga babak penyisihan grup saat Inggris kalah 1-2 dari Rumania. Kemudian satu golnya lagi saat menghadapi Argentina di babak 16 besar.

Gol yang dibuat bocah berusia 18 tahun ke gawang Argentina yang membuat namanya makin melambung. Sayangnya Inggris harus pulang karena kalah adu penalti dari Argentina.

 

5 dari 5 halaman

Ubah Nasibnya

Golnya ke gawang Argentina ini yang Owen kenang meski dia selalu menjadi bagian skuad Inggris di empat turnamen besar lainnya. "Gol itu mengubah banyak hal untuk saya," ujar Owen.

"Usai cetak gol, saya hanya ingat melihat ibu dan ayah saya di kerumunan ketika saya meninju udara. Itu adalah panggung besar dan ketika Anda mencetak gol seperti itu, itu mengubah cara pandang dunia," sambungnya.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait