BRI Liga 1: Arema FC Kehilangan Si Raja Tekel saat Bersua PSIS

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Jul 2022, 13:30 WIB
Pemain Persik Kediri, Renan Silva (kiri) berebut bola dengan penggawa Arema FC, Renshi Yamaguchi dalam pertandingan grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (15/6/2022) malam WIB. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Malang - Arema FC tak bisa menurunkan komposisi terbaik saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan kedua BRI Liga 1 musim ini, Sabtu (30/7/2022) malam WIB.

Selain bek kanan Rizky Dwi Febrianto yang menerima kartu merah pada laga sebelumnya, ada satu nama lain yang menepi, yakni gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi. Sang pemain tidak bisa tampil akibat cedera dan harus istirahat kurang lebih satu pekan.

Advertisement

Dalam sesi latihan terakhir, Renshi latihan bersama pemain lain yang sedang dalam pemulihan cedera. Sayangnya, tim medis Arema FC tak bisa memberikan keterangan terkait kondisi Renshi.

Pasalnya, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, kini menutup informasi terkait kondisi pemain dan program latihan. "Renshi mungkin seminggu pemulihan," kata satu di antara official Arema.

 

2 dari 5 halaman

Raja Tekel

Gelandang PSIS Semarang, Reza Irfana mendapatkan tekel dari gelandang Arema FC, Renshi Yamaguchi (Dok. PSIS Semarang)

Peran gelandang berusia 29 tahun itu sangat vital di Arema FC. Renshi selama ini bekerja keras sebagai tukang jagal untuk memutus serangan lawan dari lini tengah.

Selain itu, Renshi Yamaguchi merupakan raja tekel. Pada musim, dia jadi pemain dengan sukses tekel tertinggi di Liga 1.

Ini bisa menjadi celah bagi gelandang PSIS Semarang untuk menguasai lini tengah. Pemain seperti Jonathan Cantillana bisa makin bahaya jika tidak ada yang menempelnya.

 

3 dari 5 halaman

Jayus Hariono Jadi Solusi

Gelandang Arema, Jayus Hariono, saat duel kontra Barito Putera, Senin (4/3/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Beruntung, Arema masih punya Jayus Hariono. Bisanya, dia jadi tandem Renshi di lini tengah. Itu terlihat sejak Piala Presiden 2022.

Namun, di Liga 1 musim ini sepertinya pelatih Eduardo Almeida mengubah skema lini tengah. Evan Dimas dipercaya jadi tandem Renshi pada laga sebelumnya.

Jadi, Arema kini hanya menggunakan satu gelandang bertahan yang bertugas merusak serangan lawan. Adapun Evan cenderung mengalirkan bola ke depan. Satu gelandang lain diisi Gian Zola atau Adam Alis lebih fokus menyerang.

 

4 dari 5 halaman

Permainan Ngotot

Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, saat bertanding menghadapi tim Arema U-20, Sabtu (6/3/2021) pagi WIB. (Dok. Arema)

Jayus Hariono punya karakter ngotot saat memburu bola. Tetapi, dia tidak seagresif Renshi Yamaguchi.

Jayus juga tidak punya takle seperti Renshi saat memutus serangan lawan. Namun demikian, dia punya cukup pengalaman menghadapi para gelandang serang PSIS.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Arema FC di Bawah Ini:

Berita Terkait