Yuk Mari, Berfantasi Indah di Liga Inggris : Apakah MU, Chelsea, Arsenal dan Liverpool Layak Jadi Andalan

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Agu 2022, 16:03 WIB
Sejumlah tim sudah mulai mencari amunisi baru untuk mengarungi liga Inggris musim 2022/2023. Perpindahan pemain yang cukup anyar ialah dari Erling Haaland ke Manchester City dan Darwin Nunez ke Liverpool. (Dok. Man City & Liverpool)

Bola.com, Jakarta - Aha!, Premier League 2022/2023 akhirnya tiba. Jika tak aral melintang, kompetisi tersengit di kolong langit ini akan berjalan pada dini hari nanti WIB. Semua mata akan tertuju ke Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Semua tim siap bertarung habis-habisan. Hal itu merujuk pada kesiapan para tim papan atas seperti Chelsea, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan tentunya sang juara bertahan, Man City.

Advertisement

 

2 dari 7 halaman

Mari Berkhayal

Sekarang, mari kita berkhayal. Ya! Fantasi Premier League (FPL) adalah sesuatu yang menyenangkan di setiap musim. Kalian bisa membentuk tim sendiri dengan materi pemain-pemain pilihan. Anggap saja kalian punya cuan berkarung-karung sehingga tak mempersoalkan nilai transfer setiap pemain.

Pada musim ini, sederet pemain bintang, baik wajah lama maupun pendatang baru, siap unjuk gigi. Di Liverpool, selain Mohamed Salah dan Virgil van Dijk, ada pilar anyar guna menambah daya gedor.

 

3 dari 7 halaman

Banyak Opsi

Pemain Liverpool, Darwin Nunez merayakan gol ketiga timnya saat laga Community Shield 2022/2023 melawan Manchester City di King Power Stadium, Sabtu (30/07/2022). (AP/Frank Augstein)

Dua di antaranya adalah Fabio Carvalho serta Darwin Nunez. Tak sedikit uang yang harus keluar dari kas. Carvalho diboyong dari Fulham seharga 6 juta euro. Sementara itu, untuk mendapatkan Nunez dari Benfica, The Kop menggelontorkan 75 juta euro.

Kedua pemain itu tampil oke pada tur pramusim kemarin. Nunez mendapat prediksi bakal jadi bomber mengerikan seperti eks tombak Liverpool, Luis Suarez. Nah, kalian boleh tuh memasukkan Carvalho dan Nunez ke tim fantasi.

 

4 dari 7 halaman

Pilihan Kiper

Pemain Atletico Madrid Joao Felix (kiri) gagal mencetak gol melewati kiper Manchester City Ederson pada pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, 13 April 2022. Pertandingan berakhir imbang 0-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Nama-nama keren lainnya juga bisa kamu sertakan sesuai posisi di lini masing-masing. Di bawah mistar ada tembok terakhir Man City, Ederson Moraes. Kalau masih ragu, tersedia Aaron Ramsdale (Arsenal), Hugo Lloris (Spurs), atawa Jordan Pickford (Everton).

Di lini belakang, kalian tak perlu risau. Selain Van Dijk, ada Gabriel Magalhaes (Arsenal), Marc Cucurella, Kalidou Koulibaly (Chelsea), dan Harry Maguire (MU). Nama terakhir memang panen kritik musim lalu. Namun, kalian tak usah khawatir karena Maguire sudah mendapat wejangan khusus dari bos Erik ten Hag.

 

5 dari 7 halaman

Area Tengah

Kevin De Bruyne sukses membawa kemenangan untuk Man City saat menjamu Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22, Rabu (06/04/2022) dini hari WIB. Satu-satunya gol atas nama dirinya tersebut menjadi modal penting bagi The Cityzens untuk leg kedua nanti. (AP/Dave Thompson)

Zona tengah memiliki sederet petarung. Kevin De Bruyne (Man City), bisa menjadi pilihan utama. Si pendiam namun banyak bekerja itu, musim lalu didapuk sebagai pemain terbaik liga.

De Bruyne bisa bahu membahu dengan PierreHøjbjerg (Spurs), Bruno Fernandes (MU), Declan Rice (West Hamp), serta Bernardo Silva (City). Satu nama lainnya adalah Emile Smith Rowe (Arsenal). Hanya saja, dia tak bisa dimainkan di pekan pertama karena masih berkutat dengan cedera.

 

6 dari 7 halaman

Pilihan Tajam

Pemain Bintang Liverpool ini masih menjadi salah satu sosok yang paling berbahaya jika sudah berada di depan gawang lawan. Mohamed Salah telah mengoleksi delpan gol di Liga Champions musim ini. (AFP/Filippo Monteforte)

Lantas, siapa di lini depan? Kalian bisa memasang duo topskor musim lalu, Salah dan Son Heung-min. Jangan lupa juga Harry Kane, rekan Son di Spurs. Kalau belum puas juga, masih ada Nunez, Cristiano Ronaldo, dan Haaland. Bagaimana menurut, kalian?

Kendati hanya sebatas fantasi, tapi jangan sampai memandang remeh tim lain ya. Masih ingat Alan Hansen? Dia adalah legenda Liverpool, salah satu bek terbaik raksasa Merseyside (1977–1991).

 

7 dari 7 halaman

Salah Prediksi

Hansen, beberapa tahun lampau, memandang remeh Alex Ferguson. "Anda tidak dapat memenangkan apapun," kata Hansen, terkait kinerja Ferguson sebagai juru taktik Setan Merah, dilansir squawka.

Ramalan Hansen meleset jauh. Ferguson merupakan pelatih terbaik sepanjang sejarah MU. Dari 1986 hingga 2013, Ferguson memenangkan banyak trofi yang membuatnya sangat dihormati fans Setan Merah. Sayang, sejak kepergian sang kakek, MU tak pernah lagi memenangkan Premier League.

Itu artinya, semua tim sama-sama punya peluang musim ini. Oke. Selamat berfantasi dan selamat menikmati duel-duel seru dari Negeri Ratu Elizabeth.

Berita Terkait