Jurgen Klopp dan 5 Pelatih Top yang Belum Pernah Dipecat: Maaf Ya, Kualitasnya Memang Istimewa

oleh Suharno diperbarui 18 Agu 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi - Pep Guardiola dan Jurgen Klopp (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memiliki catatan moncer sepanjang menanangi Liverpool. Berkat tangan dinginnya The Reds menjelma menjadi raksasa yang bangun dari tidur panjang, khususnya di Liga Inggris. 

Bayangkan, Liverpool sudah puasa gelar lebih dari 25 tahun saat Jurgen Klopp, diboyong ke Anfield pada 2015. Perlahan tapi pasti sihirnya mengubah The Reds. 

Advertisement

Dia hanya butuh empat tahun untuk mengakhiri paceklik gelar Liverpool di Liga Inggris yang sudah berlangsung hampir tiga dekade. 

Ya, Klopp bukan pelatih biasa. Manajer asal Jerman itu juga punya rekor ciamik, belum pernah sekali pun merasakan pemecatan. 

Namun, dia tidak sendirian. Berikut ini Jurgen Klopp dan lima pelatih lain yang belum pernah dipecat. 

 

 

2 dari 7 halaman

6. Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann - Juru taktik asal Jerman ini juga masuk dalam jajaran pelatih muda. Meski baru berusia 34 tahun namun mantan pelatih RB Leipzig ini telah dipercaya menangani klub sebesar Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Julian Nagelsmann adalah salah satu manajer muda terbaik di dunia. Setelah merasakan kesuksesan di Hoffenheim dan RB Leipzig, Nagelsmann mengambil alih posisi nakhoda di Bayern Munchen pada awal musim ini

Memang sulit dipercaya seorang manajer berusia 34 tahun mengelola salah satu klub terhebat di dunia. Bayern Munchen tertarik merekrutnya karena pernah meraih gelar manajer terbaik Jerman pada 2017 meski belum pernah meraih trofi utama. 

Kini tantangan sesungguhnya bakal Nagelsmann rasakan saat membesut Bayern Munchen, yang selalu haus gelar. Pelatih yang memiliki persentase kemenangan 77,78 persen ini paling tidak harus mengamankan gelar Bundesliga.

 

3 dari 7 halaman

5. Didier Deschamps

Pelatih Didier Deschamps telah merilis daftar nama pemain yang akan memperkuat Timnas Prancis di babak Semifinal UEFA National League 2021 melawan Belgia. Mengejutkannya, ada beberapa pemain top yang tidak masuk ke dalam rencananya tersebut. Berikut ulasannya.

Didier Deschamps terkenal setelah mengantar Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018. Pelatih berusia 53 tahun itu juga merupakan pesepak bola hebat ketika masih aktif bermain.

Saat jadi pemain, dia memenangi segalanya bersama Timnas Prancis dan menjadi juara liga domestik bersama Marseille dan Juventus. Saat memulai karier sebagai pelatih, Deschamps langsung mengantar AS Monaco ke final Liga Champions pertama bagi klub pada 2004, meski akhirnya kalah dari Porto besutan Jose Mourinho.

Dia ditunjuk sebagai pelatih Les Bleus setelah Euro 2012 dan telah memimpin Timnas Prancis hampir satu dekade. Selain tidak pernah dipecat, Deschamps juga bagian dari tiga orang yang merengkuh Piala Dunia baik sebagai pemain dan manajer bersama Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.

 

4 dari 7 halaman

4. Luis Enrique

Luis Enrique pun beralasan, ia amat terkesan dengan penampilan ciamik David Raya yang mampu mengangkat performa Brentford sebagai tim promosi musim ini di Liga Inggris dan ingin mencobanya di Timnas Spanyol. Meskipun eksperimennya harus memakan korban David De Gea. (AFP/Aris Messinis)

Luis Enrique, seperti Didier Deschamps, juga berhasil di level klub dan negara. Enrique memulai karier manajerial di Barcelona B sebelum melatih AS Roma, Celta Vigo, dan Barcelona.

Dia menikmati tiga tahun yang manis, antara 2014 dan 2017, bersama Barcelona dengan memenangi dua gelar La Liga, 3 Copa Del Rey, dan satu gelar Liga Champions. Federasi Sepak Bola Spanyol kemudian memanggilnya untuk menangani timnas.

Spanyol banyak dikritik karena pilihan kontroversial mereka menjelang Euro 2020. Namun, mereka masih berhasil mencapai semifinal dan jadi runner-up UEFA Nations League 2021.

 

5 dari 7 halaman

3. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane - Legenda timnas Prancis ini santer dikaitkan dengan kursi pelatih MU. Juru taktik yang bersinar bersama Real Madrid itu menyatakan tak akan mengambil kesempatan menjadi pelatih Setan Merah lantaran istrinya belum siap pindah ke kota Manchester. (AFP/Javier Soriano)

Zinedine Zidane dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dan genius dalam sejarah sepak bola. Saat aktif bermain, dia meraih gelar Serie A, La Liga, Liga Champions, Piala Dunia 1998, dan Euro 2000.

Setelah meraup semua gelar saat aktif bermain, Zidane melanjutkan karier kepelatihan. Memang baru satu klub yang dia besut yakni Real Madrid, tetapi banyak trofi yang telah dipersembahkannya seperti dua gelar La Liga hingga tiga trofi Liga Champions.

Zidane saat ini memutuskan rehat meski Real Madrid tidak memecatnya. Jika Didier Deschamps memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Prancis karena sudah bosan, mungkin mantan pemenang Ballon d'Or ini bisa jadi penggantinya.

 

6 dari 7 halaman

2. Pep Guardiola

Manchester City hampir saja menelan kekalahan saat bertandang ke markas West Ham United pada pekan ke-37 Liga Inggris 2021/2022 di London Stadium, Minggu (15/5/2022). (AFP/Justin Tallis)

Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik abad ke-21. Manajer berpaspor Spanyol itu telah berhasil menangani Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City hingga mendominasi di liga domestiknya masing-masing.

Meskipun mengelola tiga klub terbesar di dunia sepak bola, Guardiola belum pernah dipecat. Pelatih berusia 51 tahun itu tertarik menantang dirinya sendiri dalam situasi yang berbeda, sehingga meninggalkan Barcelona untuk Bayern Munchen, yang kemudian berhenti untuk mengambil alih nakhoda Manchester City.

Namun, sudah lebih dari satu dekade dia tidak lagi mengangkat trofi Liga Champions sebagai seorang pelatih. Namun, dia dikritik karena selalu memilih mengelola klub-klub besar dengan finansial yang melimpah sehingga mampu membeli pemain bintang dan tidak memedulikan pembinaan pemain muda.

 

7 dari 7 halaman

1. Jurgen Klopp

Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman berusia 54 tahun yang saat ini memasuki musim ke-7 bersama Liverpool mengoleksi raihan 500 gol di Liga Inggris dalam 234 laga. Ia melakukannya hanya bersama Liverpool yang telah ditanganinya sejak Oktober 2015. (AFP/Oli Scarff)

Jurgen Klopp, bersama dengan Pep Guardiola, telah menjadi salah satu pelatih terbaik dunia masa kini. Liverpool dan Manchester City telah mendominasi sepak bola Inggris akhir-akhir ini, dan kedua ahli taktik secara terbuka mengakui kehebatan masing-masing.

Seperti pelatih Jerman kebanyakan, Klopp mengawali karier dari tim kecil seperti Mainz hingga kemudian ke Borussia Dortmund. Setelah dari Dortmund kemudian dia hengkang ke Liverpool dan sama sekali belum pernah merasakan pemecatan.

Tidak seperti Guardiola, Klopp tidak selalu memiliki anggaran fantastis untuk belanja pemain. Meski demikian, bos Liverpool itu akhirnya mengakhiri penantian panjang The Reds untuk meraih trofi Liga Inggris pada 2020 dan mempersembahkan mahkota Liga Champions keenam mereka pada 2019.

Sumber: Sportkeeda

Berita Terkait