Skuad Italia Kala Juara Piala Dunia 2006 : Solid atau Keberuntungan Nih

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Agu 2022, 17:50 WIB
1. Alessandro Del Piero - Mantan penyerang Timnas Italia ini adalah pemain yang sangat loyal dengan Juventus. Selain itu ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan koleksi 270 gol. (FP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Para penggemar Timnas Italia hanya gigit jari dan 'merenungi nasib' ketika Piala Dunia 2022 bergulir. Bagaimana tidak, tim raksasa Eropa tersebut tak sanggup menahan badai saat kualifikasi, yang membuat mereka tersungkur.

Situasi ini menjadi hal tak mengenakkan, apalagi status tim unggulan menjadi bagian yang selalu menyertai perjalanan Gli Azzurri. Ketika Italia tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara dalam laga playoff Maret silam, Alessandro Del Piero ikut sedih.

Advertisement

 

2 dari 15 halaman

Woles Saja

Namun, Cannavaro membalikkan kecenderungan tersebut. Piala Dunia 2006 seolah jadi bukti bahwa bek bisa juga bersinar. (AFP/Nicolas Asfouri)

Namun, sang legenda lantas tak latah ikut-ikutan menghakimi Giorgio Chiellini dkk. "Masih ada pertandingan lain dan kepala mereka harus tetap tegak. Kami akan tetap menyemangati mereka," kata Del Piero, saat itu, dilansir Tuttomercatoweb.

Timnas Italia adalah langganan Piala Dunia. Gli Azzuri sudah ikut ambil bagian sejak edisi 1934 atau empat tahun setelah pesta bola terakbar empat tahuan digelar pertama kali di Uruguay pada 1930.

Italia, sejauh ini, sudah mengemas empat gelar. Selain menjadi yang terbaik di Piala Dunia pertamanya pada 1934, Negeri Pizza juga digdaya di tiga edisi selanjutnya yakni 1938, 1982, dan 2006.

 

3 dari 15 halaman

Pencapaian Terbaik

Francesco Totti turut membantu Timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. (AFP/ROBERTO SCHMIDT)

Jadi, Piala Dunia 2006 di Jerman merupakan pencapaian terbaik terakhir Italia dan satu di antara pelakuk sejarahnya adalah Del Piero. Di final, Del Piero dan kolega menggebuk Prancis via adu penalti.

Tak hanya Del Piero, Italia yang kala itu ditukangi Marcelo Lippi juga dijejali sederet pemain jempolan. Yuk, kita napak tilas ke skuad Italia di Piala Dunia 2006, khususnya para starting XI serta pemain pengganti yang tampil di partai puncak

 

4 dari 15 halaman

Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon. Kiper Timnas Italia yang terakhir membela Tim Azzurri pada Piala Dunia 2014 ini menjadi kiper peraih Golden Glove di edisi 2006 saat berlangsung di Jerman. Tampil penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 2006, ia mmapu membawa Tim Azzurri meraih trofi Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis di laga final lewat adu penalti 5-3 (1-1). Timnas Italia tak terkalahkan mulai fase grup hingga laga final. Dari 7 laga Italia berhasil 6 kali menang dan 1 kali imbang atas USA 1-1 di fase grup. Buffon mencetak 5 kali clean sheet dan kebobolan 2 gol dari 7 laga tersebut. (AFP/Patrick Hertzog)

Buffon adalah pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah sepak bola Italia, yakni 176 penampilan. Dia telah bermain di lima Piala Dunia dan dianugerahi Sarung Tangan Emas pada tahun 2006 untuk aksi gemilangnya di bawah mistar.

Dia terpilih karena mencatatkan lima clean sheet. Performa tersebut melengkapi statusnya sebagai satu di antara kiper legendaris di pentas Piala Dunia.

 

5 dari 15 halaman

Gianluca Zambrotta

Bek sayap ini menghabiskan sebagian besar kariernya di Juventus dengan membuat lebih dari 250 penampilan. Setelah meninggalkan Turin, ia melanjutkan bermain untuk Barcelona dan AC Milan.

Dia adalah salah satu pemain kunci dari skuad pemenang Piala Dunia 2006.

 

6 dari 15 halaman

Fabio Cannavaro

Cannavaro adalah satu di antara bek tengah paling berprestasi di dunia. Dia merupakan kapten Italia yang memenang Piala Dunia 2006.

Canna memiliki 136 caps internasional dan bermain untuk beberapa klub top Eropa seperti Juventus, Real Madrid, dan Inter Milan. Dia memenangkan Ballon d'Or 2006 untuk penampilannya di Piala Dunia.

 

7 dari 15 halaman

Marco Materazzi

Marco Materazzi. Bek Timnas Italia ini berusia 34 tahun, 9 bulan dan 21 hari saat bermain di fase grup Euro 2008 menghadapi Belanda, 9 Juni 2008. Pada 2016 ia memutuskan pensiun dengan mencatat 41 caps bersama Timnas Italia dengan mencetak 2 gol. (AFP/Fabrice Coffrini)

Marco Materazzi mencetak gol penyeimbang Italia di final Piala Dunia 2006. Namun, duelnya dengan Zidane akan dikenang sepanjang masa.

Dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Inter Milan dan memenangkan Liga Champions pada 2009/10.

 

8 dari 15 halaman

Mauro Camoranesi

Camoranesi menghabiskan sebagian besar hari-harinya bermain di Juventus. Dia memenangkan liga dan Supercoppa Italiana pada musim debutnya.

Camo mencapai final Liga Champions. Dia memiliki 55 caps untuk Timnas Italia.

 

9 dari 15 halaman

Gennaro Gattuso

Gattuso adalah satu di antara pemain paling terkenal dari skuad pemenang Piala Dunia. Dia memiliki 73 caps internasional dan bermain untuk AC Milan dalam sebagian besar kariernya.

Dia telah memenangkan beberapa penghargaan sebagai pemain, termasuk dua gelar Liga Champions dan Serie A.

 

10 dari 15 halaman

Andrea Pirlo

Gelandang Italia, Andrea Pirlo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Ghana pada laga Piala Dunia di Stadion Hannover, Lower Saxony, Senin (12/6/2006). Pada turnamen ini Pirlo berhasil mengantar Italia juara. (AFP/Michael Urban)

Pirlo adalah gelandang terkemuka di era modern. Dia memiliki 116 caps untuk Italia dan tak pernah bermain di luar Italia selain di usia senjanya.

Pada 2015 dia berangkat ke Amerika Serikat dan bermain bersama New York City FC.

 

11 dari 15 halaman

Simone Perotta

Perotta membuat 48 penampilan internasional selama karier di dunia balbalan. Dia menghabiskan sebagian besar hari-harinya di Roma dan memenangkan dua Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana.

 

12 dari 15 halaman

Francesco Totti

Francesco Totti menghabiskan seluruh kariernya di Roma. Dia membuat 58 penampilan untuk Italia dan mencetak sembilan gol.

Dia pensiun pada tahun 201,7 tetapi tetap di klub sebagai direktur. Pada 2019, ia mengumumkan pengunduran diri dari jabatan itu.

 

13 dari 15 halaman

Luca Toni

Penyerang lincah ini mencetak dua gol di Piala Dunia 2006 dan keduanya tercipta saat melawan Ukraina di perempat final. Dalam 47 penampilan untuk Italia, ia mencetak 16 gol. Pada 2016, ia pensiun dari sepak bola setelah bertugas di Verona.

Daniele De Rossi (Pengganti)

Gelandang ini sebagian besar merumput bersama AS Roma selama karier bermainnya. Namun, dia bermain untuk Boca Juniors selama beberapa bulan di akhir kariernya. Pada 6 Januari 2020, ia pensiun dari sepak bola dengan alasan keluarga.

Dia adalah gelandang dengan skor tertinggi untuk Italia karena telah mencetak 21 gol dalam 117 penampilan. Saat ini, ia bekerja sebagai asisten teknis dengan Italia U-15 dan U-20.

 

14 dari 15 halaman

Vincenzo Iaquinta (Pengganti)

Striker ini memainkan 40 pertandingan untuk Italia dan mencetak enam gol. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Udinese dan hijrah ke Juventus.

Di sana, dia memetik trofi Serie A pada 2012/2013. Dia mengumumkan pengunduran dirinya menyusul akhir kontrak di Turin pada 2013.

 

15 dari 15 halaman

Alessandro Del Piero (Pengganti)

Ikon Juventus, Alessandro Del Piero (Foto / Reza Bachtiar)

Legenda Italia ini adalah satu di antara striker paling disegani di dunia. Ia gantung sepatu setelah bermain untuk Delhi Dynamos di Indian Super League (ISL) pada 2014.

Del Piero telah menghabiskan waktu terbaik dalam kariernya bersama Juventus dengan memenangkan enam Serie A serta satu Liga Champions.

Berita Terkait