Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan menjamu Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023, Selasa 23 Agustus 2022 di Old Trafford pukul 02:00 WIB, live streaming di Vidio. Setan Merah punya tiga alasan mengapa mereka bisa membungkam Si Bangau.
Dua rival ini sama-sama masih tanpa kemenangan. Liverpool selalu meraih hasil imbang dalam dua laga pertamanya. Namun, itu jelas tak seburuk MU, yang di dua laga awal selalu kalah. MU yang meremukkan Liverpool 4-0 di pramusim seolah tak terlihat lagi batang hidungnya.
Tim besutan Jurgen Klopp, yang sejauh ini masih dilanda badai cedera, memang belum menyakinkan. Untuk ukuran salah satu kandidat juara, tanpa kemenangan dalam dua laga awal jelas tergolong mengecewakan.
Namun, apakah MU, yang performanya jauh lebih berantakan, bakal bangkit dan mengalahkan Liverpool? Berikut ini tiga faktor yang bisa membuat hal itu terwujud.
Liverpool Juga Goyah
Meski Liverpool lebih dijagokan untuk menang, situasi terkini menunjukkan bahwa anak asuh Jurgen Klopp itu tak terlalu lebih baik dari MU.
Liverpool hanya mampu meraih dua kali imbang, di mana satu di antaranya didapat saat menghadapi tim promosi, Fulham. Ini bukan sinyal bagus buat runner-up Liga Inggris musim lalu tersebut.
Lebih lanjut, kondisi itu menunjukkan kalau Liverpool juga goyah. MU tidak boleh merasa inferior, apalagi laga bakal digelar di Old Trafford.
Liverpool Dilanda Badai Cedera
Berbanding terbalik dengan MU, Liverpool malah dalam kondisi rapuh. Thiago Alcantara, Jordan Henderson, hingga Roberto Firmino belum tentu bisa dimainkan.
Sebaliknya, nyaris tak ada pemain MU yang bermasalah. Bahkan Anthony Martial berpeluang tampil setelah mengikuti latihan.
Tambahan tenaga dari Martial bakal menentukan nasib MU pada laga nanti. Jangan lupa, ia adalah pemain paling bersinar selama masa pramusim.
Erik ten Hag Siap Bermain Pragmatis
Usai dibabat habis Brentford 0-4 pada pekan kedua, manajer MU Erik ten Hag mengatakan bakal bermain lebih pragmatis. Yang artinya, ia akan mengupayakan permainan efektif sekalipun tidak enak dilihat.
Ya, pada dua laga perdana, MU memang lebih menguasai jalannya pertandingan, hanya saja hasil akhirnya tidak sesuai dengan statistik.
"Saya memiliki rencana awal yang bagus, tapi strategi itu harus dibuang ke tempat sampah. Terkadang butuh sesuatu yang pragmatis," ujarnya.
Sumber: Berbagai sumber