Jelang Persebaya Vs PSIS di BRI Liga 1, Sergio Alexandre Merasa Level Permainan Taisei Marukawa Tidak Berubah

oleh Hery Kurniawan diperbarui 22 Agu 2022, 21:00 WIB
Winger PSIS Semarang mencoba mempertahankan bola dari tekanan bek Barito Putera, Donni Monim. (Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Surabaya - Laga antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang, Selasa (23/8/2022) sore WIB, bakal menjadi ajang nostalgia bagi tiga pemain PSIS Semarang.

Tiga pemain yang dimaksud adalah Oktafianus Fernando, Alie Sesay dan Taisei Marukawa. Di musim lalu, ketiganya memang membela Persebaya dan kini berseragam PSIS Semarang.

Advertisement

Marukawa tentu bakal menjadi nama yang paling disorot. Pemain asal Jepang ini tampil luar biasa di Persebaya musim lalu dengan mencetak 17 gol dan 10 assist.

Penampilan apik itu membuat Marukawa diganjar penghargaan pemain terbaik BRI Liga 1 2021/2022.

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre merasa level permainan Marukawa di PSIS sudah sama seperti yang ditunjukkan di Persebaya pada musim lalu. Proses adaptasi Marukawa di PSIS disebut berjalan dengan baik.

"Marukawa punya kualitas yang sama seperti saat di Persebaya," kata Alexandre dalam sesi konferensi pers, Senin (22/8/2022).

2 dari 7 halaman

Harapan Besar

Taisei Marukawa mengikuti sesi latihan resmi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Minggu (12/6/2022) sore jelang laga melawan Persita (Dok. PSIS Semarang)

Sergio Alexandre berharap Marukawa bisa terus melanjutkan penampilan apik itu. Sebab, peran Marukawa sangat penting di tubuh PSIS Semarang saat ini.

Marukawa menjadi tumpuan utama dalam mencetak gol ketika Carlos Fortes absen. Terbukti pemain berusia 25 tahun itu kini menjadi top skor sementara Mahesa Jenar di BRI Liga 1 2022/2023 dengan tiga gol.

"Kami harap dia melanjutkan penampilan bagus. Karena dia punya kualitas dan dia merasa dalam kondisi bagus juga sama seperti saat di Persebaya," harap Alexandre.

Di Persebaya, Marukawa lebih sering menempati posisi winger kanan. Namun, di PSIS tipikal permainannya sedikit berubah. Ia bisa bergerak lebih liar baik di sisi kanan, kiri, maupun tengah.

3 dari 7 halaman

Laga Sulit

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre (Dok. PSIS Semarang)

Lebih lanjut, Sergio Alexandre pun berbicara mengenai laga melawan Persebaya. Secara umum, ia merasa laga ini akan sulit baik untuk dirinya secara pribadi, PSIS maupun Persebaya sendiri.

"Ya, ini adalah laga yang sulit untuk semuanya," ujarnya.

Namun, pelatih asal Brasil itu menyebut PSIS Semarang sudah melakukan persiapan maksimal. Ia berharap tim asuhanya bisa tampil apik dan membawa poin maksimal dari Gelora Bung Tomo.

"Saya berharap kami datang ke sini dengan memainkan laga yang bagus. Tim kami sudah mempersiapkan diri dengan bagus," tandasnya.

4 dari 7 halaman

Carlos Fortes Masih Diparkir

Ekspresi pemain PSIS, Carlos Manuel Dos Santos Fortes, setelah Wahyu Prasetyo mencetak gol kedua ke gawang Dewa United FC dalam lanjutan babak penyisihan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Jumat (17/6/2022). (Bola.com/Bola.net/Arief Bagus)

Di sisi lain, PSIS Semarang masih belum dapat menurunkan striker andalannya Carlos Fortes.  Pemain asal Portugal tersebut masih harus menjalani pemulihan akibat cedera hamstring sejak semifinal leg pertama Piala Presiden 2022.

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre mengaku sangat merindukan sosok Fortes. Ia merasa eks pemain Arema FC itu memiliki kualitas yang dibutuhkan oleh tim manapun.

"Tentu saja Fortes adalah pemain penting bagi kami, karena dia punya kualitas bagus. Kami kehilangan dia, saya harus memberi kesempatan kepada pemain lain untuk bermain maksimal," beber Sergio Alexandre.

5 dari 7 halaman

Terus Beri Dukungan

Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa (kedua dari kanan) melakukan selebrasi bersama Carlos Fortes usai mencetak gol ketiga timnya ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang menghadapi Persita Tengerang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022). (Bola.com/Arief Bagus)

Sergio Alexandre menyebut, pihak PSIS Semarang tak hanya mengupayakan kesembuhan Fortes dari cedera. Namun, juga memberikan dukungan moril kepada pemain bernomor punggung sembilan itu.

"Selama ini di tim terus mendukung Fortes untuk segera kembali dari cedera," jelasnya.

Lebih lanjut, Alexandre menyebut saat ini PSIS memang punya tiga pemain yang bisa dimainkan di posisi penyerang tengah. Ada Titus Bonai, Hari Nur, dan Andreas Ado.

Namun, harus diakui kualitas ketiganya ada di bawah Fortes. Terutama dalam keberanian berduel dengan pemain lawan dan kemampuan mengeksekusi peluang.

"Kami punya Tibo, Hari Nur, Ado ada tiga pemain. Tibo belum masuk starting XI karena dia datang agak telat, dia butuh waktu untuk persiapan dan adaptasi. Ado dan tibo bagus menempati posisi nomor 9. Tapi keduanya beda dengan Fortes, kualitasnya beda. Tapi kami akan menggunakan ketiganya untuk menanggulangi absennya Fortes," tandas Alexandre.

6 dari 7 halaman

Pantang Menyerah

Gelandang bertahan PSIS Semarang, Eka Febri merayakan gol spektakuler yang ia cetak ke gawang Dewa United pada laga Grup A Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu. (Dok. PSIS Semarang)

Satu pemain yang sebenarnya punya potensi bagus untuk menggantikan posisi Fortes adalah Andreas Ado. Ketika dimainkan di posisi penyerang tengah, Ado memiliki potensi yang baik.

Namun, sampai saat ini pemain bernomor punggung 77 itu belum bisa mencetak gol untuk PSIS di BRI Liga 1 2022/2023. Gol Mahesa Jenar lebih banyak datang dari sisi sayap dan gelandang.

Meski menghadapi kondisi yang tidak ideal. Sergio Alexandre enggan mengeluh. Ia bertekad untuk selalu berusaha keras memanfaatkan sumber daya yang ada di PSIS saat ini.

"Sekarang PSIS punya Ado, dan itu yang ada ya itu yang saya memaksimalkan, saya tidak komplain dengan situasi yang ada," tandas Alexandre.

7 dari 7 halaman

Tengok Peringkat PSIS Musim Ini

Berita Terkait