Gareth Southgate Cemas Menatap Piala Dunia 2022 di Qatar: Ada Apa dengan Timnas Inggris?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Agu 2022, 18:45 WIB
Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Bale, tampaknya cukup cemas menatap kesiapan timnya menuju Piala Dunia 2022 di Qatar. Hal tersebut tak lepas dari situasi persaingan di Premier League 2022/2023, di mana sejumlah pemain The Three Lions sulit mendapat menit bermain.

Piala Dunia 2022 akan digelar pada November dan Desember mendatang. Jadi sangat penting bagi para pemain yang tim nasionalnya sudah lolos ke Qatar untuk mendapatkan menit bermain agar memiliki kesempatan untuk dipanggil ke tim nasional.

Advertisement

Menit bermain juga merupakan cara agar para pemain bisa menjaga level permainan dan kualitas mereka sebelum berlaga di Piala Dunia 2022 nanti.

Satu yang menjadi permasalahan, sejauh ini sudah ada beberapa pemain Timnas Inggris yang tampak kesulitan untuk mendapatkan menit bermain, sebut saja Raheem Sterling dan Mason Mount di Chelsea, ada pula Harry Maguire dan Luke Shaw di Manchester United (MU).

Pemain-pemain tersebut jelas merupakan andalan Gareth Southgate di Timnas Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Namun, jika mereka kesulitan di level klub, maka dampaknya akan dirasakan oleh Timnas Inggris.

2 dari 4 halaman

Menunggu dan Mengamati

Pasukan Gareth Southgate lolos ke Piala Dunia 2022 dengan rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan Grup I Kualifikasi Zona Eropa dengan delapan kemenangan dan dua hasil imbang. (AP/Antonio Calanni)

Gareth Southgate memahami situasi sulit sejumlah pemain di level klub. Kasus Harry Maguire menjadi contoh yang ekstrem, di mana kapten dari Timnas Inggris justru dibangkucadangkan di klubnya.

Namun, Southgate menegaskan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Jeda internasional masih cukup jauh, jadi Southgate juga merasa ada waktu lebih untuk mencari solusi.

"Pada masa-masa ini, klasemen Premier League tidak benar-benar stabil sampai beberapa pekan berlalu. Terlebih bursa transfer pun masih berjalan," ujar Gareth Southgate di Sky Sports.

"Situasi harus stabil lebih dulu. Tapi, mungkin kami beruntung karena biasanya jeda internasional datang sepekan setelah liga dimulai. Sekarang kami punya waktu lebih," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Menunggu Perkembangan Situasi

Bukayo Saka, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford menjadi korban rasialisme online setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti untuk Timnas Inggris di final Euro 2020. (AFP/Laurence Griffiths)

Menurut Gareth Southgate, pada awal musim masih ada banyak hasil yang mengejutkan, di mana tim-tim memang belum benar-benar stabil. Ketika jadwal menjadi lebih padat, Southgate bisa menilai kualitas pemain untuk dipanggil ke tim nasional.

"Bagus bagi kami memiliki beberapa pekan untuk melihat pemetaan situasi dan mengamati bagaimana kondisi fisik dan kebugaran pemain," ujar Southgate.

"Ada beberapa hasil pertandingan yang mengejutkan, tapi saya kira hal semacam itu wajar terjadi pada awal musim. Situasi baru tampak lebih wajar begitu memasuki jadwal dua pertandingan dalam sepekan seperti yang terjadi ketika beberapa kompetisi dimainkan," lanjutnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 25/8/2022)

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League Saat Ini