Bola.com, Malang - Arema FC mengalami momen buruk di BRI Liga 1 2022/2023. Tiga laga berlalu tanpa kemenangan.
Yang lebih mengecewakan, tim berjulukan Singo Edan ini menelan dua kekalahan di kandang sendiri. Melawan Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Namun dibalik tren negatif itu justru ada satu pemain yang tampil on fire. Yakni striker Dedik Setiawan. Dua laga terkahir dia berhasil mencetak gol. Padahal sebelumnya dia tampil buruk dan hampir satu tahun tak bisa mencetak gol untuk Arema FC.
Hanya saja, Dedik tetap bersedih karena golnya belum bisa memberikan kemenangan untuk Singo Edan. “Cetak gol tentu senang. Tapi lebih penting lagi kalau tim menang,” kata Dedik.
Solusi Ketika Camara Cedera
Striker 28 tahun ini sempat kesulitan dapat kesempatan main. Sebab, Arema punya Abel Camara di ini dengan.
Namun Camara mengalami cedera hamstring di pekan 8 melawan Barito Putera. Sejak itu Dedik dapat momentum. Dia mencetak gol lawan Barito Putera dan Persib Bandung.
Laga selanjutnya di kandang Persik Kediri (17/9/2022) kemungkinan besar Dedik tetap jadi pilihan utama di lini depan. Karena Camara belum pulih dari cedera.
Selain itu, performanya sedang bagus. Sehingga pelatih akan tetap memberinya kepercayaan.
Kembali Pede
Sebelum mencetak gol musim ini, bisa dibilang Dedik kehilangan kepercayaan diri. Dalam sesi latihan dia selalu mudah mencetak gol.
Namun saat diturunkan dalam laga resmi, dia seperti kurang percaya diri menyelesaikan peluang.
Maklum, Dedik sempat menjalani operasi lutut di 2019 lalu. Sejak itu juga ketajamannya merosot. Trauma cedera membuat kepercayaan dirinya hilang.
Sekarang, meski belum bisa memberikan kemenangan untuk Arema, setidaknya performanya yang dulu sudah kembali. Ini jadi keuntungan bagi Arema.
Kiprah Arema
Arema baru saja menelan kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2 pada pekan ke-9. Hasil itu membuat posisi anak buah Javier Roca terpaku di posisi ke-11 dengan 11 poin.
Selanjutnya Arema akan melakoni laga krusial melawan tim tetangga, Persik Kediri bertajuk Derbi Jawa Timur di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/9/2022). Laga nanti juga akan menjadi ajang reuni pelatih Javier Roca yang bekas nahkoda tim Persik.