Liga Inggris: Dejan Kulusevski Merasa Lega Tinggalkan Juventus dan Gabung Tottenham Hotspur, Kok Bisa?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 26 Sep 2022, 19:30 WIB
Dejan Kulusevski. Sayap kanan berusia 22 tahun ini sejak tengah musim 2021/2022 dipinjamkan Juventus ke Tottenham Hotspur. Selama masa peminjaman, ia tampil apik di lini tengah Spurs dan total telah tampil dalam 20 laga di semua ajang dengan torehan 5 gol dan 8 assist. Juventus mendatangkannya dari Atalanta pada tengah musim 2019/2020 dengan nilai transfer 35 juta euro. (AFP/Ben Stansall)

Bola.com, Jakarta - Dejan Kulusevski meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur pada pertengahan musim lalu. Ya, pada paruh musim 2021/2022, pemain asal Swedia itu cabut dari Turin menuju Inggris.

Keputusannya tersebut ternyata tepat. Dejan Kulusevski merasa senang bisa meninggalkan Juventus dan bermain di Tottenham sebagai pemain pinjaman.

Advertisement

Kulusevski tiba di Tottenham pada pertengahan musim 2021/2022 dan akan kembali ke Juventus setelah musim 2022/2023 berakhir. Padahal setengah musim sebelumnya, ia menjadi salah satu pemain inti Bianconeri.

Namun, ia akhirnya tetap memutuskan pergi. Tottenham yang saat itu diasuh Antonio Conte membuatnya tertarik. Pilihannya terbukti tidak salah dan justru tampil lebih baik di Inggris.

Buktinya, jika Dejan Kulusevski perlu 74 pertandingan di Juventus untuk mencetak sembilan gol dan sepuluh assist, ia melakukannya lebih cepat di Tottenham. Saat ini ia sudah mencetak enam gol dan 11 assist dari hanya 29 pertandingan.

2 dari 5 halaman

Senang Bisa Pergi

Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen (kanan) mengontrol bola dibayangi striker Juventus, Dejan Kulusevski dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2020/21 di Juventus Stadium, Turin, Selasa (9/2/2021). Inter Milan bermain imbang 0-0 dan gagal lolos ke final. (LaPresse via AP/Marco Alpozzi)

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, Kulusevski senang bisa pergi dari Juventus. Menit bermain yang terjamin di sana justru membuatnya berpikir ada yang salah ketika ia bermain di sana.

“Pengalaman saya di Juventus? Kadang-kadang di sepak bola memang ada yang salah. Padahal saya tidak mengubah apapun di diri saya, selama di Juventus dan di sini,” katanya.

“Di Inggris, saya bisa jadi hebat dan rasanya semuanya lebih baik daripada di Italia, baik di dalam dan luar lapangan. Di Juve, bagaimanapun ada hal yang salah dari apa yang saya coba lakukan.”

3 dari 5 halaman

Demi Masa Depan

Dejan Kulusevski akan membela Tottenham Hotspur dengan berstatus sebagai pemain pinjaman dari Juventus. Ia dipinjam oleh The Lilywhites hingga bursa transfer musim panas 2023. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif bagi lini serang Tottenham. Kulusevski telah tampil sebanyak 5 laga dengan mencetak 1 gol dan 2 assist. (AFP/Chris Radburn)

Kulusevksi sadar akan kesulitan yang dihadapinya selama berseragam Juventus. Oleh sebab itu, ia mencoba melihat ke depan dan melihat ada peluang untuk melakukan hal yang baru.

“Saya adalah orang yang lebih suka melihat ke depan, daripada ke masa lalu. Saya tidak memiliki masa yang cukup bagus di Juventus. Kalau kalian sadar ada yang tidak baik, maka sulit untuk membalikkan keadaan,” ucapnya.

“Akhirnya saya pilih untuk pergi dari Juventus. Ternyata pilihan untuk meninggalkan italia adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan dalam situasi tersebut.”

4 dari 5 halaman

Ogah Membandingkan

Dejan Kulusevski. Sayap kanan Swedia milik Juventus berusia 21 tahun ini performanya meningkat tajam sejak dipinjamkan ke Tottenham Hotspur akhir Januari 2022 lalu. Dari total 11 laga di Liga Inggris, ia mampu mencetak 3 gol dan 6 assist dan membawa Spurs bersaing di 4 besar. (AFP/Lindsey Parnaby)

Kulusevski, pernah merasakan bermain di bawah komando Massimiliano Allegri dan Antonio Conte. Saat disinggung perbedaannya, ia enggan membandingkan kedua pelatih. Namun, ia melihat sosok Conte sebagai individu yang menarik.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa yang satu lebih baik dari yang lain, karena saya sangat menghormati Allegri dan Conte,” ujar dia.

“Dan satu hal yang harus dikatakan tentang Conte: Saya tidak pernah bertemu dalam hidup saya, bahkan di luar sepak bola, orang yang termotivasi seperti Antonio Conte.”

Sumber: Gazzetta dello Sport

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 26/9/2022)

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Tottenham Hotspur Saat Ini

Berita Terkait