Paman Kevin Sanjaya Angkat Bicara soal Isu Tak Sedap Keponakannya dengan Pelatih Herry IP

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Sep 2022, 12:15 WIB
Herry Iman Pierngadi (kuning) pelatih kepela ganda putera Indonesia berusaha menenangkan emosi Kevin Sanjaya yang tidak puas atas permintaan challenge tersebut. ( Bola.com/Peksi Cahyo )

Bola.com, Jakarta - Paman Kevin Sanjaya Sukamuljo, Alvent Yulianto, memberikan respons positif terkait isu keretakan hubungan antara keponakannya dengan pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

Pada Senin (26/9/2022) pelatih yang akrab disapa Herry IP itu mengabarkan bahwa ia sudah tidak melatih Kevin Sanjaya. Dia menjelaskan kalau rekan duet Marcus Gideon itu tetap berlatih dengan atlet ganda putra lainnya.

Advertisement

Namun yang mengagetkan, Herry IP menyebut kalau Kevin Sanjaya sudah tidak mau dilatih olehnya, seraya menepis kalau dialah yang enggan melatihnya lagi.

"Bukan saya yang tidak mau melatih Kevin, dia yang tak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya Kevin saja," kata Herry IP kepada pewarta via telepon di Jakarta, Senin (26/09/2022).

 

2 dari 5 halaman

Buktikan Saja di Lapangan

Turnamen Bulu Tangkis East Ventures Indonesia Open 2022 tampak tak bersahabat dengan para wakil tuan rumah. Saat turnamen baru menyelesaikan babak 16 besar, para wakil Indonesia telah bertumbangan. Total, 6 wakil Indonesia gugur di babak 16 besar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022) dan hanya menyisakan 4 wakil di perempatfinal. (Bola.com/bagaskara Lazuardi)

Di tempat terpisah, Alvent Yulianto menanggapi kekisruhan ini dengan bijaksana. Menurutnya, Kevin Sanjaya sepatutnya tetap fokus pada prestasi di lapangan.

Mantan peraih emas SEA Games 2003 dan gelar Dutch Open pada tahun 2012 ini menilai, Kevin harus bisa membuktikan kalau apa yang terjadi tidak memberikan pengaruh negatif.

"Pengaruh positif saja sih, paling Kevin/Marcus harus menunjukkan prestasi, membuktikan kalau dengan adanya masalah ini mereka jadi lebih termotivasi, bukannya makin down," ujar Alvent kepada Bola.com, Selasa (27/9/2022).

"Di manapun dan apapun hasil dari masalah ini, mereka enggak boleh berhenti berprestasi buat Indonesia," katanya lagi.

3 dari 5 halaman

Sudah Tidak Cocok?

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berusaha membaca arah kok dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di sisi lain, Herry IP turut mengabarkan bahwa dirinya sendiri tidak mengetahui alasan Kevin Sanjaya enggan berlatih dengannya.

Dia justru mengetahui hal tersebut setelah mendapat kabar dari Asisten Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat usai Indonesia Open 2022 yang bergulir 14-19 Juni lalu.

"Katanya, Kevin sudah tidak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah tidak merasa cocok, ya sudah tidak usah latihan dengan saya," ujarnya menambahkan.

4 dari 5 halaman

Harapan Maria Febe

Pebulutangkis putri Indonesia, Maria Febe. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, mantan pebulutangkis putri Indonesia, Maria Febe, enggan berkomentar banyak. Menurutnya, isu ini adalah ranah internal sehingga ia tidak bisa memberikan perspektifnya.

Hanya saja, ia sangat berharap agar semuanya lekas membaik karena bulutangkis adalah olahraga yang telah banyak memberikan prestasi buat Indonesia, termasuk dari sektor ganda putra.

"Ini mungkin hanya PBSI yang tahu. Tapi, saya berharap badminton Indonesia tetap berkembang, karena olahraga yang banyak menghasilkan presyasi di dunia dari sektor badminton," ujarnya singkat.

5 dari 5 halaman

PBSI Ogah Berpolemik

Sebelumnya Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta menjawab isu soal keretakan hubungan antara Pelatih Kepala Ganda Putra Utama, Herry Iman Pierngadi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Menurut Alex Tirta, pihak PP PBSI tidak mau berpolemik dengan hadirnya gosip di atas.

Dia turut memastikan status Herry Iman Pierngadi masih sebagai Pelatih Kepala Ganda Putra Utama dan Kevin Sanjaya tetap ada di naungannya.