Catatan Performa Timnas Indonesia usai 2 Kali Menggebuk Curacao: Tajam dan Agresif, tapi..

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Sep 2022, 05:45 WIB
Timnas Indonesia - Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Pratama Arhan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sukses memanfaatkan agenda FIFA Matchday dengan hasil positif. Skuad Merah-putih mampu dua kali mengatasi perlawanan Curacao.

Timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao pada uji coba pertama di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (24/9/2022). Gol kemenangan dihasilkan Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad.

Advertisement

Tiga hari kemudian, tim besutan Shin Tae-yong kembali memaksa negara Kawasan Karibia itu kalah 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB. Dimas Drajad kembali mencetak gol, ditambah torehan dari Dendy Sulistyawan.

Cukup menarik jika membahas performa Timnas Indonesia dalam dua pertandingan kontra Curacao. Ada sejumlah catatan positif yang bisa dipertahankan Egy Maulana Vikri dan kolega. Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com berikut ini.

2 dari 5 halaman

Produktif Mencetak Gol

Pemain Timnas Indonesia merayakan gol kemenangan timnya yang dicetak oleh Muhammad Dimas Drajad (tengah) saat laga FIFA Matchday melawan Curacao yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia boleh bangga dengan dua kemenangan krusial melawan Curacao. Menariknya adalah tingkat produktivitas gol yang dicapai dengan memuaskan.

Lima gol dalam dua laga sudah cukup menggambarkan ketajaman lini depan skuad Merah-putih. Gol-gol dari Dimas Drajad, Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dendy Sulistyawan mampu mempertahankan produktivitas Timnas Indonesia.

Dua laga sebelum bertemu Curacao, Timnas Indonesia sempat menghajar Nepal 7-0 dan mengatasi Kuwait 2-1, meski sempat kalah 0-1 dari Yordania dalam kualifikasi Piala Asia 2023.

3 dari 5 halaman

Rajin Ciptakan Peluang

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman saat laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kualitas lini depan Timnas Indonesia dalam dua kesempatan menghadapi Curacao tidak hanya ada pada produktivitas gol. Namun juga bagaimana menciptakan peluang.

Hal itu bisa dilihat dari jumlah shoot on target atau tembakan ke arah gawang yang dicatat Timnas Indonesia dalam dua pertemuan kontra Curacao.

Total anak asuh Shin Tae-yong membukukan 15 shoot on target ke gawang Curacao dalam dua pertandingan kemarin.

4 dari 5 halaman

Antarlini Merata

Elkan Baggott dan kawan-kawan merayakan gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Curacao yang dicetak Fachruddin Aryanto dalam laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lima gol yang dicatat Timnas Indonesia ke gawang Curacao dalam dua pertandingan kemarin cukup menarik. Karena tidak semuanya dihasilkan oleh para penyerang.

Dimas Drajad mengoleksi dua gol, sementara Dendy Sulistyawan satu gol. Keduanya adalah striker. Kemudian Marc Klok sebagai gelandang jangkar juga ikut mencetak sebiji gol.

Nama pemain senior sekaligus kapten tim, Fachruddin Aryanto tak ketinggalan menyumbang satu gol pada laga pertama. Pemain asal Klaten itu berposisi sebagai bek tengah, namun nalurinya mencetak gol tidak kalah.

Secara umum performa antarlini di Timnas Indonesia tampil dengan agresif dalam dua laga uji coba menghadapi Curacao.

5 dari 5 halaman

Masih Ada Kelemahan

Meski tampil ngotot dan keras namun Curacao harus kembali mengakui kekalahan dari Timnas Indonesia pada FIFA Matchday dengan skor 1-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meski demikian, Timnas Indonesia masih perlu meminimalisir kekurangan yang masih sering terjadi. Berkaca dari dua laga kontra Curacao, ada satu kelemahan yang dimiliki Witan Sulaeman dkk. yaitu masih kurang tenang di atas lapangan.

“Jujur kurang tenang mainnya Timnas Indonesia kemarin. Justru lebih baik cara bermainnya Curacao meski mereka kalah,” terang mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi kepada Bola.com, Rabu (28/9/2022).

“Saran saya, lebih percaya diri lagi dalam penguasaan bola. Karena pemain kita sebenarnya mampu dan mereka punya teknik serta skill yang bagus. Perlu perbanyak uji coba lagi dengan tim yang lebih kuat. Kalau perlu lawan Timnas Italia, mumpung mereka lagi absen di Piala Dunia,” tegas pria asal Solo.

Berita Terkait