4 Pemain Anyar yang Bisa Bikin Kejutan pada Duel Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen

oleh Rizki Hidayat diperbarui 08 Okt 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi - Sadio Mane, Matthijs de Ligt, Karim Adeyemi (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen akan melawat ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada laga pekan kesembilan Bundesliga, Sabtu (8/10/2022) malam WIB. Bermain di kandang lawan, Die Bayern berambisi merengkuh tiga poin.

Laga sengit Bayern Munchen versus Borussia Dortmund menjadi derbi paling dinantikan publik Jerman. Duel bertajuk derbi Der Klassiker tersebut merupakan duel yang sangat menentukan perburuan gelar juara Bundesliga.

Advertisement

Kemenangan menjadi harga mati untuk kedua tim, mengingat saat ini masih mengoleksi angka yang sama yakni 15 poin. Selain itu, Der Klassiker juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain anyar yang didatangkan pada bursa transfer musim panas 2022

Mencekamnya atmosfer Signal Iduna Park menjadi tantangan para pemain baru di debut Der Klassikernya. Berikut ini empat debutan yang bisa menjadi pembeda pada laga Borussia Dortmund versus Bayern Munchen musim ini.

 

2 dari 5 halaman

Sadio Mane

Pemain Bayern Munchen Sadio Mane (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen pada pertandingan sepak bola Bundesliga di Allianz Arena, Munich, Jerman, 30 September 2022. Bayern Munchen menang 4-0. (AP Photo/Matthias Schrader)

Sadio Mane akan menjalani debutnya pada laga Der Klassiker. Melawan bek-bek tangguh Dortmund, Mane siap mengobrak-abrik lini pertahanan sang lawan dengan skill individunya.

Ketajaman Mane bersama Bayern Munchen musim ini cukup terbukti dengan kontribusinya. Hingga pekan ke-8 kemarin, Mane mampu mencetak empat gol bagi Bayern Munchen.

Empat gol tersebut mengantarkan Mane sebagai pencetak gol terbanyak kedua Bayern Munchen di Bundesliga. Pengalaman Mane saat bermain bagi Liverpool menjadi modal berharga untuk menghadapi debut Der Klassiker.

Pasalnya atmosfer derbi Der klassiker di Signal Iduna Park tidak jauh berbeda saat Mane menjalani derbi panas Premier League di Anfield.

 

3 dari 5 halaman

Matthijs de Ligt

De Ligt tak ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor di awal babak kedua. Pemain asal Belanda itu melepaskan sepakan voli kaki kiri ke pojok atas gawang DC United. (Tim Nwachukwu/Getty Images/AFP)

Derbi Der Klassiker menjadi ajang pembuktian Matthijs de Ligt sebagai bek tangguh Bayern Munchen. De Ligt yang didatangkan dengan mahar selangit dari Juventus memiliki beban ekspektasi yang cukup tinggi dari pelatih Bayern Munchen.

De Ligt yang notabenenya merupakan pemain baru bahkan diberikan banyak menit bermain oleh Julian Nagelsmann untuk membuktikan diri. Sejauh ini De Ligt tampil cukup memuaskan sebagai bek tengah Bayern Munchen.

De Ligt juga tercatat sebagai pemain dengan persentase duel area tertinggi di Bayern Munchen dengan rating 2.9 per laga. Ketangguhan dan kepemimpinan De Ligt di lini pertahanan akan menjadi modal yang bagus untuk debut Der Klassikernya.

 

4 dari 5 halaman

Nico Schlotterbeck

Pemain Inggris Harry Kane, kiri, berebut bola dengan pemain Jerman Nico Schlotterbeck selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Jerman dan Inggris di Allianz Arena, di Munich, Jerman, Selasa, 7 Juni 2022. (AP Photo/Markus Ulmer)

Jika Bayern Munchen punya Matthijs de Ligt, maka Borussia Dortmund juga punya bek tak kalah tangguh, Nico Schlotterbeck. Bek timnas Jerman ini akan menjadi tembok terbesar bagi Sadio Mane dkk untuk menembus gawang Dortmund.

Bek berusia 22 tahun ini juga tampil penuh bersama Borussia Dortmund musim ini. Schlotterbeck menjadi pemain kedua dengan kemenangan duel area tertinggi versi Whoscored dengan rating 3.0 per laga.

Bek tengah dengan postur 191 cm ini akan menjadi hambatan utama Bayern Munchen dalam mencetak gol. Bayern Munchen yang pernah meminati Schlotterbeck di bursa transfer musim panas 2022 pasti memahami kehebatan mantan pemain incarannya tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Karim Adeyemi

Penyerang Jerman, Karim Adeyemi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Armenia pada pertandingan grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 di stadion Mercedes-Benz Arena di Stuttgart, Jerman, Senin (6/9/2021). Jerman kini berada di puncak klasemen dengan poin 12. (AP Photo/Matthias Schrader)

Karim Adeyemi akan menjadikan derbi Der Klassiker pertamanya sebagai panggung untuk unjuk gigi. Pemain berusia 20 tahun ini akan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi suksesor Haaland di Dortmund.

Adeyemi yang baru didatangkan Dortmund dari RB Salzburg punya potensi besar untuk bersinar di Bundesliga. Pemain asal Jerman ini punya skill individual dan kecepatan yang masih bisa berkembang kedepannya.

Satu gol Adeyemi ke gawang Sevilla di Liga Champions Kamis lalu menjadi modal penting baginya menghadapi Bayern Munchen. Adeyemi yang mulai mendapatkan percaya dirinya akan menjadi pemain mengejutkan di Der Klassiker.

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Asad Arifin/Published: 07/10/2022)

Berita Terkait