Anomali AC Milan: Masih Lumayan Oke di Italia, Eh Melempem Liga Champions

AC Milan mengalami hasil pahit di Eropa. Masih konsisten di Italia, Rossoneri justru melempem di Liga Champions.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 12 Oktober 2022, 13:45 WIB
Serie A - Ilustrasi AC Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Milan - AC Milan mengalami hasil pahit di Eropa. Masih konsisten di Italia, Rossoneri justru melempem di Liga Champions.

Terbaru, Milan kembali dipermalukan Chelsea. Setelah keok 0-3 di Stamford Bridge, skuad Stefano Pioli menyerah 0-2 di San Siro, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.

Advertisement

Ini menjadi anomali bagi Olivier Giroud dkk. AC Milan sejauh ini on the track di Liga Italia, meski persaingannya sangat ketat.

Di Serie A, Milan telah mengumpulan 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan baru sekali kalah. Dengan poin 20, Milan masih di peringkat kelima untuk sementara. Namun, Milan meraih dua kemenangan beruntun di liga, termasuk melumpuhkan Juventus di kandang.

Tapi, di Liga Champions, berbanding terbalik. Dari empat laga, AC Milan baru sekali menang melawan Dinamo Zagreb pada matchday ke-2 fase grup E.


Harapan

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli sempat melancarkan protes keras atas karu merah tersebut di pinggir lapangan kepada asisten wasit perangkat pertandingan. (AFP/Marco Bertorello)

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tetap mengapungkan harapan.

“Ini hasil negatif, tapi nasib kami tetap di tangan kami. Jika kami ingin kompetitif di Eropa juga, kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya, dan kami memiliki setiap peluang untuk melakukan itu," tegasnya.

“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos. Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepak bola kami, lalu menyambut Salzburg di sini."


Sapu Bersih 2 yang Tersisa

Pemain AC Milan Rafael Leao, kanan, ditantang oleh pemain Chelsea Jorginho dalam pertandingan sepak bola Grup E antara AC Milan dan Chelsea FC, di stadion San Siro di Milan, Italia, Selasa, 11 Oktober 2022. (AP Photo/Luca Bruno)

Chelsea berada di puncak grup dengan poin 7, diikuti oleh RB Salzburg dengan poin 6, Milan dan Dinamo Zagreb dengan 4 poin.

“Masih ada dua pertandingan lagi, semuanya masih harus dimainkan. Kami harus menang, hanya itu yang bisa kami lakukan, tanpa melihat penalti dan kartu merah. Itu masih di tangan kami," kata gendang AC Milan, Sandro Tonali.

“Kami harus kuat dan mampu mengubah kemarahan ini menjadi sepak bola. Kekecewaan karena tidak bermain seperti Milan di pertandingan pertama, kemarahan pada keputusan malam ini, kami harus mengubah semuanya menjadi energi positif untuk dua pertandingan berikutnya.”

Berita Terkait