7 Rekrutan Paling Flop Rafael Benitez, Banyak Juga yang Gagal di Liverpool

oleh Suharno diperbarui 20 Okt 2022, 15:35 WIB
Djibril Cisse - Pemain dengan gaya rambut unik ini merupakan bomber yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 di Istanbul. Pria berkebangsaan Prancis itu tak segan mewarnai hingga mengukir rambut demi penampilan. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Rafael Benitez mencatatkan karier yang sukses saat menjadi manajer selama 20 tahun. Dia mengoleksi lebih dari 10 trofi utama di beberapa klub top Eropa.

Dia menikmati musim paling sukses di Valencia dan Liverpool. Saat itu, dia merengkuh dua gelar La Liga, Piala UEFA, Piala FA, dan Liga Champions.

Advertisement

Selain itu, pelatih yang akrab disapa Rafa itu juga terkenal ahli membangun tim dari nol. Dia sangat jeli umerekrut pemain-pemain potensial yang bakal memperkuat timnya.

Ada pemain seperti Fernando Torres, Xabi Alonso, Javier Mascherano, Gonzalo Higuain dan Dries Mertens yang dia rekrut di bursa transfer. Pemain yang disebutkan tadi tampil baik di klub-klub yang dibesutnya.

Tetapi, serupa dengan manajer lain, dia juga kerap salah saat merekrut pemain. Berikut tujuh pemain yang Rafael Benitez rekrut tetapi justru membuatnya garuk-garuk kepala.

 

2 dari 8 halaman

7. Yoshinori Muto

Yoshinori Muto. Striker asal Jepang yang didatangkan Newcastle United pada 2018/2019 dan musim lalu dipinjamkan ke Eibar di La Liga, musim 2021/2022 ini memilih pulang kampung bersama Vissel Kobe di J-League usai kontraknya tidak diperpanjang oleh The Magpies. (AFP/Hector Retamal)

Saat menjadi manajer Newcastle United, Rafa menandatangkan Muto dari FC Mainz dengan harga hampir 10 juta pounds. Dia merekrut striker Jepang itu setelah Newcastle menjual Alesandar Mitrovic ke Fulham, musim panas 2018.

Dia tertarik dengan Muto karena mencetak 23 gol untuk Mainz dalam 72 laga. Sayangnya dia hanya berhasil mencetak satu gol Premier League dalam 25 penampilan di Newcastle.

 

3 dari 8 halaman

6. Robbie Keane

Robbie Keane. Striker asal Irlandia yang telah pensiun pada November 2018 bersama klub ATK di Liga Super India ini pernah berseragam Tottenham Hotspur dalam dua periode. Periode pertama selama 6 musim mulai 2002/2003 hingga 2007/2008 dan periode kedua selama 3 musim mulai tengah musim 2008/2009 hingga tengah musim 2010/2011, keduanya diselingi saat ia hijrah ke Liverpool. Selama 9 musim ia total tampil dalam 306 laga di semua ajang dengan torehan 122 gol dan 26 assist. (AFP/Chris Ratcliffe)

Rafa merekrut Keane dari Spurs ke Liverpool dengan harga sekitar 19 juta pounds pada Juli 2008. Mantan kapten Spurs itu baru saja memenangi Piala Liga, dan mencetak 80 gol dalam 158 pertandingan liga. 

Namun, kariernya di Liverpool hanya bertahan enam bulan karena performa buruk dan kembali ke Tottenham. Kapten Republik Irlandia itu hanya menyumbangkan tujuh gol dan empat assist dalam 28 laga bersama Liverpool.

 

4 dari 8 halaman

5. Salomon Rondon

Penyerang Everton, Salomon Rondon berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Boreham Wood pada putaran kelima Piala FA Inggris di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Jumat (4/3/2022). Rondon mencetak dua gol dan mengantar Everton menang atas Boreham Wood 2-0. (AP Photo/Jon Super)

Benitez sebenarnya telah merekrut Rondon untuk tiga klub berbeda yakni Newcastle, Dalian Professional (China), dan Everton. Dia tampil bagus di Newcastle dengan menyabet Player of The Year musim 2018/2019.

Rafa kemudian membawa striker Venezuela itu ke Dalian hingga Everton saat berstatus bebas transfer. Namun, saat di Everton usia sang pemain sudah 32 tahun dan hanya mencetak tiga gol dari 29 laga.

 

5 dari 8 halaman

4. Joselu

Duel pemain Newcastle, Joselu (kiri) dan pemain Manchester City, John Stones pada laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (20/1/2018). Manchester City menang 3-1. (AP/Rui Vieira)

Ada banyak kejutan ketika Benitez membawa Joselu ke Newcastle dari Stoke City dengan harga sekitar 5 juta pounds pada 2017. Pasalnya striker berpaspor Jerman ini minim mencetak gol.

Itu terbukti saat dia hanya mencetak tujuh gol dari 52 laga di Newcastle. "Dia melakukan pekerjaan yang bagus untuk tim dan dengan harga segitu maka Anda mendapat striker rata-rata," kata Rafa tentang Joselu.

 

6 dari 8 halaman

3. Djibril Cisse

Djibril Cisse. Striker berusia 40 tahun ini masih bermain bersama PAO Chicago sejak April 2021. Hingga kini ia telah mencetak 271 gol bersama 11 klub yang pernah dibelanya sejak 1998. Beberapa klub besar yang pernah dibelanya adalah Auxerre, Marseille, Liverpool dan Lazio. (AFP/Andrew Yates)

Benitez menghabiskan 15 juta pounds untuk membawa mesin gol Auxerre, Cisse, ke Anfield pada 2004. Cisse mengemas 70 gol bersama Auxerre di Ligue 1 dan juga pernah memenangi gelar top skorer.

Cedera buruk membuat Cisse absen untuk waktu yang lama di musim pertamanya bersama Liverpool. Dia hanya dua musim di Anfield dengan mencetak 24 gol dari 84 laga hingga akhirnya hengkang.

 

7 dari 8 halaman

2. Jermaine Pennant

Sebelum bermain di Liverpool, Jermaine Pennant merupakan pemain Arsenal dan pernah dijatuhi hukuman penjara selama tiga bulan. Dirinya kedapatan mengemudikan mobil dengan pengaruh alkohol. Beruntungnya, ia dibebaskan sebelum masa tahannya habis pada 2005 silam. (Foto: AFP/Miguel Riopa)

Saat Birmingham City terdegradasi dari Premier League pada 2006, Rafa memutuskan mengambil winger Jermaine Pennant atas saran dari Steven Gerrard. Namun kariernya tidak baik-baik saja di Anfield.

Pennant memang memiliki momen-momennya dengan seragam Liverpool, dengan mencetak tiga gol dalam 81 penampilan. Dia akhirnya dipinjamkan ke Portsmouth sebelum pergi dengan status bebas transfer.

 

8 dari 8 halaman

1. David N'gog

Persebaya tertarik mendatangkan eks pemain Liverpool, David N’Gog (kiri). (AFP/Francois Nascimbeni)

Rafa membawa N'gog dari PSG ke Liverpool dengan harga di bawah 2 juta pounds pada 2008. Striker Prancis ini memang gagal di PSG karena hanya menceploskan satu gol dari 18 laga dan klub menjualnya secara murah.

Di Liverpool N'gog hanya mencetak 19 gol dalam 94 pertandingan. Meski tidak bisa memanfaatkan jasanya secara maksimal, Liverpool untung saat menjualnya ke Bolton Wanderers dengan harga 4 juta pounds pada 2011.

Sumber: Sportkeeda 

Berita Terkait