Sepakan Sensasional Ronaldinho di Shizuoka Jepang yang Membuat Malu Arsenal

oleh Choki Sihotang diperbarui 25 Okt 2022, 09:56 WIB
Bola tendangan bebas Ronaldinho melayang di atas kiper Inggris, David Seaman, dan gagal dijangkau sang kiper. Inggris akhirnya takluk 1-2 dari Brasil di perempat final Piala Dunia 2002. (www.squawka.com)

Bola.com, Jakarta - Klub raksasa Liga Inggris, Arsenal, pernah mendapat malu luar biasa. Memang, kali ini bukan secara langsung, melainkan hanya gara-gara jagoan mereka yang tampil di Piala Dunia.

Yup, Piala Dunia 2002 tak akan pernah terlupakan dari ingatan para pendukung Timnas Inggris, termasuk fans Arsenal. Bagaimana tidak, ada sebuah momen yang menunjukkan kelengahan, sekaligus kejeniusan.

Advertisement

David Seaman masih tak percaya kalau gawangnya baru saja kebobolan. Tendangan bebas yang dieksekusi Ronaldinho dari jarak 38 meter menaklukkan kiper kepunyaan Arsenal itu.

 

2 dari 6 halaman

Kunci Kemenangan

Gol Ronaldinho pada menit ke-50 tersebut sekaligus mengunci kemenangan Timnas Brasil atas Timnas Inggris. Duel perempat final Piala Dunia 2002 berakhir 2-1 untuk Selecao.

Tiga Singa unggul lebih dulu lewat gol Michael Owen pada menit ke-23. Jelang turun minum, Brasil, via Rivaldo, menyamakan skor menjadi 1-1.

 

3 dari 6 halaman

Bikin Kagum

Ronaldinho (kiri) rayakan gol ke gawang Inggris di Piala Dunia 2002. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Tak hanya Seaman dan semua pemain Inggris, sang pelatih, Sven-Göran Eriksson, juga menunjukkan ekspresi tak percaya di pinggir lapangan. Banyak yang mengira, Ronaldinho akan memberikan umpan jauh ke arah gawang.

Namun, si kulit bundar malah meluncur deras ke pojok kanan gawang yang dijaga Seaman. Sang penjaga gawang terkecoh, mati langkah.

Kemudian, gol spektakuler Ronaldinho tersebut mendapat hati spesial sebagai satu di antara momen istimewa dalam sejarah Piala Dunia. Meski mendapat kartu merah pada menit ke-57, Ronaldinho tetap dianggap sebagai pahlawan.

 

4 dari 6 halaman

Jadi Jawara

Ronaldo Nazario De Lima. Eks striker Brasil yang kini berusia 45 tahun dan kini menjabat sebagai presiden klub Real Valladolid ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Dua golnya di laga final membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman 2-0. Total ia mengemas 8 gol dan membawanya merebut Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. (AFP/Roberto Schmidt)

Pada edisi ini pula, Brasil kembali menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Jerman dua gol tanpa balas. Sebelumnya, Brasil tak pernah lagi juara sejak Piala Dunia 1994.

Saat itu, Ronaldinho baru berusia 22 tahun dan dia bermain untuk raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Ini adalah pesta terakbar empat tahunan pertamanya bersama Brasil.

 

5 dari 6 halaman

Catatan Debut

Dia melakoni debutnya selama 67 menit ketika Brasil bentrok kontra Turki dalam laga pembuka Grup C. Brasil menang 2-1.

Saat bersua China di laga kedua yang berakhir dengan kemenangan telak 4-0, Ronaldinho juga mendapat kepercayaan dari Luiz Felipe Scolari sebagai starter. Di laga ini, Ronaldinho menyumbang sebiji gol dan menjadi gol pembukanya di Piala Dunia.

 

6 dari 6 halaman

Lanjut Berkelana

Di pentas final, Ronaldinho juga tampil. Walau tak mencetak gol, Dinho tampil impresif.

Selepas Piala Dunia 2002, Ronaldinho yang pernah datang ke Indonesia, kemudian bergabung dengan Barcelona serta sejumlah klub lainnya seperti AC Milan dan Flamengo. Satu yang pasti, gol sang maestro bakal menjadi konsumsi publik setiap kali penyelenggaraan Piala Dunia.

Berita Terkait