Graham Potter sukses mengantarkan Brighton di posisi kesembilan Liga Inggris pada musim 2021/2022. Itu merupakan capaian tertinggi klub berjuluk The Seagulls sepanjang keikutsertaan mereka di divisi utama Liga Inggris. Sebelumnya, peringkat terbaik yang pernah diraih Brighton adalah posisi ke-13 pada musim kompetisi 1981/1982. (AFP/Daniel Leal)
Graham Potter datang ke Brighton menggantikan Chris Hughton pada awal musim 2019/2020. Ia mampu meningkatkan prestasi Brighton setiap musim sejak menjabat. Pada musim pertamanya, Potter berhasil membawa Seagulls finis di peringkat ke-15 dengan raihan 41 poin, atau naik dua peringkat dari musim sebelumnya saat ditangani Hughton. Pada musim selanjutnya, Potter berhasil menempati peringkat kesembilan dengan raihan poin yang sama namun dengan selisih gol yang lebih baik. (AFP/Glyn Kirk)
Brighton di tangan Graham Potter merupakan klub yang tak bisa dipandang sebelah mata, bahkan oleh tim yang notabene adalah Big Six Liga Inggris. The Seagulls tercatat pernah mengalahkan lima dari anggota Big Six, diantaranya Arsenal, Tottenham, Manchester united, Manchester City, dan Liverpool. Uniknya, satu-satunya klub Big Six yang tak pernah dikalahkan Potter adalah Chelsea, klubnya saat ini. (AFP/Paul Ellis)
Kemenangan atas Manchester United menjadi sejarah yang spesial bagi Brighton. Pasukan asuhan Graham Potter berhasil menang 4-0 dari Setan Merah dan menjadikan hal tersebut menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah klub atas Manchester United. Tiga bulan berselang, mereka berhasil mempecundangi MU di kandangnya sendiri dan membuat Graham Potter pun menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa Brighton meraih kemenangan di Old Trafford. (AFP/Lindsey Parnaby)
Brighton di era Graham Potter berhasil mengorbitkan pemain-pemain muda hebat. Mereka bahkan berhasil dijual dengan harga tinggi. Tercatat, dari sepuluh pemain termahal yang pernah dijual Brighton, delapan di antaranya terjadi pada era Graham Potter. Tiga nama teratas adalah Marc Cucurella, Ben White, dan Yves Bissouma yang jika ditotal mampu menghasilkan pendapatan sebesar 153 juta euro untuk klub. (AFP/Glyn Kirk)