Fakta Penalti di Piala Dunia Yang Bikin Kaget Warganet : Timnas Inggris, Italia dan Spanyol Berstatus Terburuk

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Nov 2022, 13:33 WIB
Italia sudah di ambang kemenangan dengan memimpin hingga menjelang akhir laga. Namun pada menit ke-88 Korea Selatan berghasil menyamakan skor 1-1 melalui gol Seol Ki-hyeon. Laga pun berlanjut dengan perpanjangan waktu dengan menganut aturan golden goal. (AFP/Kim Jae-hwan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris siap tempur di Piala Dunia 2022. Setelah sukses melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia empat tahun lalu, kini Tiga Singa siap melangkah lebih jauh.

Sang pelatih, Gareth Southgate menegaskan kalau dirinya sudah mempersiapkan skuadnya sebaik mungkin. Kondisi itu termasuk menghadapi adu penalti.

Advertisement

"Kami sudah membahas semua kemungkinan, termasuk adu penalti," kata Southgate, dilansir France24. Final Euro 2020 menjadi pelajaran bagi Inggris.

 

2 dari 6 halaman

Perang Mental

Saat itu, armada Southgate yang lebih diunggulkan justru tumbang di partai puncak setelah kalah 2-3 via adu penalti kontra Italia. Pada Piala Dunia 2022 yang rencananya akan dimulai pada 20 November mendatang, Inggris sudah menyiapkan penembak-penembak jitu dari titik 12 pas.

Dalam sejarah Piala Dunia yang panjang, adu penalti kerap mewarnai laga-laga di pentas terakbar empat tahunan. Nah, sekarang mari kita cari tahu data dan fakta tentang semua yang berbau adu penalti di kenduri tertinggi besutan FIFA.

 

3 dari 6 halaman

Berapa Banyak Adu Penalti?

Ada 30 adu penalti di Piala Dunia. Pertama terjadi pada 8 Juni 1982, ketika Prancis menyingkirkan Jerman Barat 5-4 dalam adu penalti untuk maju ke final.

Adu penalti menjadi jalan terakhir karena kedua tim bermain sama kuat 3-3 hingga babak perpanjangan waktu. Argentina terlibat dalam adu penalti terbanyak dalam sejarah Piala Dunia, yakni lima kali di empat turnamen berbeda.

Perempat final dan semi final 1990, babak 16 besar 1998, perempat final 2006, dan semi final 2014. Mau bertambah di Piala Dunia 2022?

 

4 dari 6 halaman

Rekor Terbaik

Jika ada satu negara yang tidak ingin Anda hadapi dalam adu penalti Piala Dunia, itu adalah Jerman. Tim ini telah memenangkan empat adu penalti Piala Dunia, baik sebagai Jerman Barat dan sebagai negara yang bersatu.

Jerman Barat memang adu penalti melawan Prancis di semifinal Piala Dunia 1982. Itu merupakan adu penalti pertama dalam sejarah Piala Dunia.

Mereka juga menang adu penalti melawan Meksiko di perempat final Piala Dunia 1986, mengalahkan Inggris di semifinal Piala Dunia 1990, serta menang adu penalti melawan Argentina pada di perempat final Piala Dunia 2006.

 

5 dari 6 halaman

Negara Rekor Terburuk

Roberto Baggio tertunduk lesu setelah tendangan penaltinya melambung di atas mistar gawang Brasil pada final Piala Dunia 1994 di Stadion Rose Bowl, Amerika Serikat. Italia kalah 2-3. (OMAR TORRES / AFP)

Ada tiga negara yang punya pengalaman tak mengenakkan ketika harus berjibaku di situasi tos-tosan. Mereka adalah Timnas Inggris, Timnas Italia, dan Timnas Spanyol.

Inggris menenggak pil pahit dalam tiga adu penalti di Piala Dunia. Di edisi 1990 mereka kalah adu penalti melawan Jerman Barat di semifinal. Di Piala Dunia 1998, Tiga Singa kalah adu penalti dari Argentina di babak 16 besar.

Lalu, di Piala Dunia 2006, mereka juga kalah adu penalti kontra Portugal di perempat final. Italia dan Spanyol juga sama-sama kalah tiga kali dari empat adu penalti di Piala Dunia.

 

6 dari 6 halaman

Rona Italia

Pada 1994, Italia menjadi tim pertama yang kalah di final Piala Dunia melalui adu penalti dari Brasil. Dua kekalahan adu penalti Italia lainnya di Piala Dunia terjadi di semifinal 1990 melawan Argentina dan perempat final 1998 melawan tuan rumah Prancis.

Sementara itu, dua kekalahan adu penalti terakhir Spanyol terjadi saat melawan tuan rumah Korea Selatan di perempat final Piala Dunia 2002 dan di babak 16 besar 2018 melawan Rusia.

Sebelumnya, di perempat final Piala Dunia 1986, Tim Matador juga kalah adu penalti versus Republik Irlandia.

Sumber: Theanalyst

Berita Terkait