Laporan dari Piala Dunia 2022 Qatar: Nama Legenda Ali Karimi Menggema Jelang Duel Inggris Vs Iran, Ada Apa?

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Nov 2022, 19:26 WIB
Fans Iran menjelang laga melawan Inggris pada matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa hari Senin (21/11/2022). (Bola.com/Hendri Wibowo)

Laporan Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria, Langsung dari Doha, Qatar

Bola.com menghampiri suporter Timnas Iran menjelang laga melawan Inggris pada matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa hari Senin (21/11/2022).

Advertisement

Kami menemukan pemandangan menarik saat melihat fans Iran berjalan menuju Stadion Khalifa. Dengan menggunakan kostum Timnas Iran, mereka meneriakkan chants Ali Karimi.

"Ali Karimi, Ali Karimi," teriak fans Iran baik saat bertemu di transportasi Metro maupun di jalanan.

Kami penasaran kenapa mereka terus menyebut nama Ali Karimi. Meski berstatus legenda Timnas Iran dan pernah memperkuat Bayern Munchen, Ali Karimi sudah pensiun.

2 dari 5 halaman

Maradona dari Asia

Legenda Timnas Iran, Ali Karimi, selalu dikenang suporter sampai kapan pun. (AFP Photo)

Usut punya usut, chants Ali Karimi ditujukan untuk mendukung sosok yang pernah mendapat julukan Maradona dari Asia itu.

Seorang fans Iran coba memberikan penjelasan tapi meminta kami menyembunyikan identitasnya.

"Tolong jangan tulis nama saya karena pemerintah Iran sedang keras kepada siapa saja yang mendukung Ali Karimi," kata fans tersebut.

"Ali Karimi buat kami bukan hanya legenda sepak bola. Dia pahlawan kami, dia sosok pemberani," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

38 Gol, Idola Suporter

Wanita Iran bersorak saat menyaksikan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Iran dengan Kamboja di Stadion Azadi, Teheran, Iran, Kamis (10/10/2019). Dalam stadion tampak para suporter perempuan antusias mengibar-ibarkan bendera Iran dan bersorak untuk tim. (AP Photo/Vahid Salemi)

Karier Ali Karimi di lapangan hijau hampir 20 tahun. Publik sepak bola Iran masih terus mengenangnya sebagai satu di antara pemain terhebat mereka.

Karimi mencatatkan 38 gol dan 127 penampilan untuk Timnas Iran.

Ali Karimi mencuri perhatian Bayern Munchen pada tahun 2004. Bayern melihat aksi Karimi dalam laga uji coba Iran versus Jerman.

Setahun kemudian, Bayern mengangkut Karimi ke Jerman dan ia menjadi pemain Iran ketiga yang bermain untuk klub itu setelah Ali Daei dan Vahid Hashemian.

4 dari 5 halaman

Hampir Diculik

Menurutnya, Ali Karimi berani menentang kebijakan pemerintah Iran. Saking radikal sikapnya, ia sempat jadi sasaran penculikan.

"Sayang karena alasan politik, ia sedang dimusuhi pemerintah," lanjutnya.

"Kami masyarakat Iran sangat mendukung Ali Karimi. Namun sisi lain, pemerintah bersikap tegas buat para pendukung Ali Karimi," ucap fans tersebut.

5 dari 5 halaman