Impian Nyeleneh Marcus Rashford: Inggris Adu Penalti di Piala Dunia 2022, Ini Alasannya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Nov 2022, 13:30 WIB
Penyerang Inggris, Marcus Rashford (kedua kiri) diberi selamat oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol kelima timnya ke gawang Iran selama pertandingan grup B Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (21/11/2022). Dengan kemenangan ini, Inggris berada di puncak klasemen dengan tiga poin. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Doha - Penyerang Timnas Inggris, Marcus Rashford, punya harapan nyeleneh. Dia berharap The Three Lions menjalani adu penalti yang dramatis di Piala Dunia 2022

Marcus Rashford punya alasan khusus di balik keinginannya yang unik tersebut. Rupanya ia ingin menebus kegagalan penaltinya di Euro 2022.

Advertisement

Striker Manchester United itu menjadi satu dari tiga pemain Inggris yang gagal merampungkan tugasnya dengan mulus saat adu penalti melawan Italia di babak final, 16 bulan lalu. Kenangan buruk tersebut ternyata masih menghantuinya. 

Meski dulu gagal menjadi algojo yang sukses, Marcus Rashford sama sekali tidak trauma. Dia bahkan mengaku siap jika ditunjuk lagi oleh manajer Inggris, Gareth Southgate, sebagai algojo penalti di Piala Dunia 2022

 

2 dari 6 halaman

Tidak Trauma Jadi Algojo Penalti

Pemain Timnas Inggris, Marcus Rashford (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol kelima ke gawang Timnas Iran dalam laga matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022) malam WIB. (AP/Frank Augstein)

"Saya harap kami mendapatkan kesempatan adu penalti lagi. Jadi, saya tidak sabar melakukannya," kata Rashford menjelang laga Inggris kontra Wales, seperti dikutip dari Mirror, Senin (28/11/2022). 

"Anda tidak pernah ingin gagal penalti. Saya merasa itu kesempatan bagi penyerang, terutama penyerang, untuk mencetak gol." 

"Tentu saja selalu ada momen-mone besar dan sebagai seorang individu saya selalu nyaman dan menikmati berada di momen-momen penting," sambung Rashford. 

 

3 dari 6 halaman

Performa Kontras Inggris

Marcus Rashford. Gelandang serang Timnas Inggris berusia 25 tahun yang telah memperkuat Manchester Unted sejak pertengahan musim 2015/2016 ini tercatat telah dua kali tampil bersama Inggris di Piala Dunia 2022 saat menang 6-2 atas Iran pada matchday pertama Grup B (21/11/2022) dan saat imbang 0-0 dengan Amerika Serikat pada matchday kedua (25/11/2022). (AP/Ebrahim Noroozi)

Inggris memasuki turnamen Piala Dunia 2022 sebagai salah satu tim favorit. Ada banyak pemain top dalam skuad The Three Lions, wajar jika mereka dijagokan untuk melaju sejauh mungkin dan bersaing merebut trofi.

Status favorit itu sudah dibuktikan Inggris dengan tampil perkasa di matchday 1. Harry Kane dkk. menghajar Iran dengan skor telak 6-2. Inggris terlalu perkasa di hadapan tim lawan.

Sayangnya, di matchday 2, situasi justru berbalik bagi Inggris. Mereka tidak setangguh yang terlihat. Pasukan Gareth Southgate ditahan imbang Amerika Serikat dengan skor 0-0, bahkan hampir kalah.

Dua performa kontras di Piala Dunia 2022 ini bisa jadi indikasi bahwa Inggris tidak sebagus yang disebut-sebut. Apa maksudnya?

 

 

4 dari 6 halaman

Skuad Bagus, tapi...

Pemain timnas Inggris melakukan sesi foto bersama sebelum pertandingan grup B Piala Dunia 2022 melawan Amerika Serikat yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Qatar, Sabtu (25/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Tidak ada yang membantah kualitas skuad Inggris. Pasukan Gareth Southgate diisi oleh nama-nama top, khususnya karena sebagian besar bermain di Premier League.

Inggris punya Harry Kane, salah satu striker murni terbaik di dunia. Ada Jude Bellingham, salah satu pemain muda terbaik. Dan masih ada Harry Maguire yang tampil perkasa di lini belakang.

Tidak hanya itu, bangku cadangan Inggris pun diisi oleh banyak pemain top, sebut saja Trent Alexander-Arnold, Phil Foden, Marcus Rashford, Jack Grealish, dan nama-nama lain.

Sayangnya, jika berkaca pada hasil imbang dengan Amerika kemarin, skuad top Inggris itu tampaknya tidak bisa dimaksimalkan oleh Southgate. Pergantian pemain Southgate lambat dan ada pemain-pemain bintang yang tidak diberi kesempatan. 

Sumber: The Sun

5 dari 6 halaman

Intip Posisi Inggris

6 dari 6 halaman

Berita Terkait