Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan: Indonesia seperti Negara ke-33 di Piala Dunia 2022

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Nov 2022, 17:30 WIB
Dubes RI untuk negara Qatar Ridwan Hassan saat bertemu Bola.com hari Selasa (29/11/2022). (Hendry Wibowo/Bola.com)

Laporan Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar

Selasa (29/11/2022) pagi waktu Qatar, kami diundang Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan untuk sarapan bersama. Lokasi Wisma Dubes RI ini terletak di Al Salmiya St.

Advertisement

Kami banyak berbincang khususnya soal keterlibatan Kedutaan Besar RI Doha selama Piala Dunia 2022. "Saya sering ditanya hal ini," ujar Ridwan sembari tersenyum.

"Sambil bercanda saya bilang Timnas Indonesia memang tidak bertanding dan tidak masuk 32 peserta Piala Dunia 2022. Tapi kita menjadi negara ke-33," ujarnya.

Maksud Ridwan Hassan soal Indonesia negara ke-33 karena kita dipercaya Qatar untuk memperkenalkan budaya Tanah Air selama Piala Dunia 2022.

Dua budaya Indonesia yang bisa dilihat selama gelaran Piala Dunia 2022 adalah angklung dan batik.

2 dari 4 halaman

Angklung dan Batik

Penampilan Saung Angklung Udjo di Piala Dunia 2022 mampu mencuri perhatian turis di Cultural Village, Katara, Doha. (Bola.com/Yusuf Satria)

Menurut Ridwan Hassan, Qatar merupakan negara tidak besar. Oleh karena itulah, untuk gelaran sebesar Piala Dunia 2022, pemerintah setempat membutuhkan kolaborasi dengan Dubes dari negara lain.

Nah Indonesia dipercaya untuk memperkenalkan budaya angklung dan batik. "Jadi mereka melibatkan budaya dari banyak komunitas di sini, Indonesia pun masuk," ujar Ridwan Hassan.

"Satu contoh paling menonjol angklung dan batik, sudah mereka intip sebagai kekayaan budaya Indonesia."

"Kami melakukan kolaborasi. Jadi ada dua yang diundang. Pertama angklung Saung Mang Udjo dari Bandung. Kedua Batik House Indonesia untuk memperkenalkan batik," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Volunteer dari Indonesia

Bukan cuma memperkenalkan budaya Indonesia di Piala Dunia 2022, menurut Ridwan Hassan, negara kita turut menyumbang volunteer yang bekerja di event empat tahunan ini.

"Jumlah volunteer asal Indonesia yang melapor ke KBRI itu ada 70 orang. Itu memang ada yang datang dari Indonesia maupun yang memang tinggal di Qatar," Ridwan menuturkan.

4 dari 4 halaman