Analisis Pengamat: Warning buat Skuad Mewah Brasil di Piala Dunia 2022, Melawan Swiss Kok Gitu Doang?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Nov 2022, 19:45 WIB
Pemain timnas Brasil, Eder Militao (kiri) berebut bola dengan pemain Swiss, Breel Embolo dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadium 974, Qatar, Selasa (29/11/2022). (AP Photo/Darko Bandic)

Bola.com, Jakarta - Brasil masih jadi kandidat kuat juara Piala Dunia 2022. Tim Samba, julukannya, sudah lolos ke 16 besar. 

Brasil berhasil memenangan dua laga fase grup melawan Serbia dan Swiss. Kini mereka tinggal menghadapi laga terakhir melawan Kamerun.

Advertisement

Mantan pemain Arema FC, Claudio de Jesus melihat kekuatan Brasil masih luar biasa. Dia memberi pujian bukan sebagai formalitas karena Brasil adalah negaranya.

“Pastinya saya selalu ikuti pertandingan Brasil di Piala Dunia. Pertandingan pertama melawan Serbia, luar biasa. Mereka seperti tim yang sudah siap untuk juara,” kata pria yang kini berdomisili di Malang tersebut.

2 dari 5 halaman

Babak Kedua Melempem

Selebrasi pemain timnas Brasil, Casemiro usai berhasil membuat gol ke gawang Swiss dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadium 974, Qatar, Selasa (29/11/2022). (AP Photo/Andre Penner)

Pada laga pertama Brasil menang 2-0 dari Serbia. Dua gol Richarlison jadi pembeda dalam laga itu. Dari segi permainan, mereka juga mendominasi.

Tapi saat melawan Swiss (28/11/2022), Claudio mengakui ada penurunan performa.

“Pertandingan kedua masih kurang. Mungkin karena psikologis pemain Brasil kepada Neymar yang mengalami cedera. Jadi pemain Brasil seperti kasihan dan ikut memikirkan apa yang terjadi kepada Neymar,” jelas mantan assisten pelatih Persipura Jayapura ini.

3 dari 5 halaman

Kehilangan Neymar

Penyerang Brasil, Neymar memegang pergelangan kakinya setelah cedera saat melawan Serbia pada matchday 1 Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Jumat (25/11/2022) dini hari WIB. Dilansir dari Mirror, bintang PSG itu dilanggar sebanyak sembilan kali sepanjang laga dan membuatnya tumbang. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Seperti diketahui, Neymar mengalami cedera engkel kaki kanan saat menghadapi Serbia. Diprediksi dia absen sampai penyisihan grup G berakhir. Jadi, pada 16 besar nanti bintang PSG, Prancis itu bisa merumput lagi.

“Mungkin kalau Neymar absen karena akumulasi kartu atau tidak dipanggil di Piala Dunia justru tidak ada pengaruhnya untuk tim. Brasil masih punya banyak pemain bagus. Tapi karena cedera, pasti pemain lain kasihan karena ini turnamen yang sangat ditunggu dalam empat tahun. Tapi harus cedera saat baru dimulai,” imbuh Claudio.

 

4 dari 5 halaman

Pemain Gaek di Belakang Sarat Pengalaman

Thiago Silva yang menjabat Kapten Timnas Brasil ini sudah kenyang pengalaman di kompetisi ajang internasional. Tampil disiplin dan mampu membuat keputusan penting di lini belakang membuat bek yang sudah menginjak usia 38 tahun ini masih dipercaya memimpin tim Samba di Piala Dunia 2022. (AFP/Carl De Souza)

Lini belakang Brasil jadi sorotan di Piala Dunia. Ada beberapa pemain gaek dibawa, mulai Thiago Silva (38), Daniel Alves (39), Alex Sandro (31) dan Danilo (31). Dalam dua laga awal, Brasil belum pernah kebobolan.

“Tidak ada celah di lini belakang. Meski ada beberapa pemain tua, tapi mereka berpengalaman. Tidak masalah dengan usia. Pertahanan tetap tidak ada celah,” tegasnya.

Dari dua laga awal, Thiago Silva yang jadi pilihan utama. Meski sudah berumur, pemain asal Chelsea (Inggris) itu tetap tangguh menghadapi penyerang Serbia dan Swiss.

“Mereka pemain luar biasa. Sudah berkali-kali ikut Piala Dunia. Jadi pengalaman dan mentalnya teruji. Itu justru jadi nilai lebih,” pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait