Rekor Penonton Laga Piala Dunia 2022 Meksiko vs Argentina Terbesar Dalam 28 Tahun, Tapi..

oleh Suharno diperbarui 30 Nov 2022, 04:45 WIB
Pemain Timnas Argentina saat menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Grup G Piala Dunia 2022 melawan Timnas Meksiko di Lusail Stadium, Qatar, Minggu (27/11/2022). (AP Photo/Moises Castillo)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah rekor tercatat pada laga match kedua Grup C Piala Dunia 2022 antara Meksiko melawan Argentina. Pada laga tersebut, Lionel Messi menyamai catatan gol Diego Maradona di Piala Dunia.

Selain itu, penonton laga antara Meksiko vs Argentina di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium dihadiri 88.966 penonton. Jumlah ini merupakan jumlah penonton terbesar Piala Dunia dalam 28 tahun terakhir.

Advertisement

Jumlah penonton tersebut hanya kalah dari laga final Piala Dunia 1994 antara Brasil vs Italia. Pertandingan yang berlangsung di Rose Bowl di Pasadena, California, menurut FIFA, ada 91.194 penonton.

Penonton laga Piala Dunia 2022 antara Meksiko vs Argentina tersebut berlangsung di Lusail Stadium yang juga akan menggelar laga final. Jumlah penonto laga ini melebihi penonton laga di stadion yang sama saat Brasil mengalahkan Serbia maupun Argentina kalah dari Arab Saudi.

Jumlah penonton Piala Dunia 2022 antara Meksiko vs Argentina ini juga memiliki serangkaian sejarah yang unik. Langsung saja kita simak.

 

2 dari 5 halaman

Penonton Paling Banyak

Para pemain Argentina menyapa para penggemar setelah memenangkan pertandingan melawan Meksiko pada grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Minggu 27 November 2022. Argentina menang atas Meksiko dengan skor 2-0. (AP Photo/Hassan Ammar)

Meski jumlah penonton laga Piala Dunia 2022 antara Meksiko vs Argentina sudah sangat besar, namun ternyata tidak masuk dalam 30 besar. Jumlah penonton ini masih kalah jauh dari penonton Piala Dunia di beberapa stadion.

Misalnya saja Estadio Azteca di Mexico City, Stadion Wembley London hingga Camp Nou Barcelona. Penonton terbesar di Piala Dunia yakni 173.850 orang saat menyaksikan laga final Piala Dunia 1950 antara Brasil vs Uruguay di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil.

 

3 dari 5 halaman

Gerardo Martino Dianggap Mata-mata

Gerardo Martino datang ke Camp Nou menjelang musim 2013/2014. Meski tampil apik di awal musim, Barcelona tiba-tiba melorot di paruh kedua musim hingga akhirnya gagal menyabet gelar Liga Spanyol dan tersingkir dari perempatfinal Liga Champions. (AFP/Filippo Monteforte)

Usai kalah dari Argentina, penggemar Meksiko menyebut pelatih timnas mereka, Gerardo Martino adalah mata-mata bagi Argentina. Martino memang berasal dari Argentina dan seharusnya memainkan tim yang kuat saat melawan Lionel Messi dkk.

Sejumlah pertanyaan suporter yakni saat Martino memainkan pemain veteran Funes Mori. Padahal dalam skuadnya masih ada bakat muda seperti Santiago Giménez atau Diego Lainez.

 

4 dari 5 halaman

Pemain Tidak Berpengalaman

Lionel Messi menjadi penyelamat dalam pertandingan ini dikarenakan pada laga sebelumnya Argentina diakalahkan Arab Saudi. (AP Photo/Ariel Schalit)

Keraguan para suporter Meksiko memang tersorot dari sejumlah pemain inti yang Martino gunakan saat melawan Argentina. Misalnya memasang gelandang Erick Gutierrez dan tidak menggantinya dengan Edson Alvarez di babak kedua.

Gutierrez bermain buruk dan terlihat tidak siap menghadapi pertandingan sebesar ini. Meski demikian, tuduhan para suporter Meksiko ini tidak memiliki bukti yang nyata.

Sumber: Marca

5 dari 5 halaman

Berita Terkait