Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar
Timnas Indonesia memang tidak mentas di Piala Dunia 2022. Namun tahukah Anda, nama Indonesia tetap harum di ajang empat tahunan ini.
Adalah fakta Al Rihla, bola khusus untuk Piala Dunia 2022 ternyata dibuat di Madiun, Jawa Timur.
PT Global Way adalah perusahaan yang membuat Al Rihla dan memiliki pabrik di Madiun. Dibuka tahun 2019, kini mereka sudah memperkerjakan sekitar 2 ribu pegawai.
Fakta di atas turut diangkat media Qatar, Al Jazeera. Dalam tulisannya mereka mengangkat: "Sangat bangga: Indonesia ada di Qatar lewat bola resmi Piala Dunia 2022."
Wawancara Bupati Madiun
Menariknya Al Jazeera turut menyertakan wawancara bersama Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
"Ketika kami membuka pabrik ini pada tahun 2020, kami memiliki rasa bangga yang luar biasa. Pabrik itu sangat penting bagi kami,” kata Dawami kepada Al Jazeera.
Pada wawancara ini, Dawami mengatakan, pihaknya bukan cuma membuat bola untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Mereka juga membuat satu juta bola dan akan dikirim ke Brasil, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Emirat Arab sebagai bagian dari perayaan Piala Dunia 2022.
Keterlibatan Indonesia
Selasa (29/11/2022) pagi waktu Qatar, kami diundang Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan untuk sarapan bersama. Lokasi Wisma Dubes RI ini terletak di Al Salmiya St.
Kami banyak berbincang khususnya soal keterlibatan Kedutaan Besar RI Doha selama Piala Dunia 2022. "Saya sering ditanya hal ini," ujar Ridwan sembari tersenyum.
"Sambil bercanda saya bilang Timnas Indonesia memang tidak bertanding dan tidak masuk 32 peserta Piala Dunia 2022. Tapi kita menjadi negara ke-33," ujarnya.
Maksud Ridwan Hassan soal Indonesia negara ke-33 karena kita dipercaya Qatar untuk memperkenalkan budaya Tanah Air selama Piala Dunia 2022.
Dua budaya Indonesia yang bisa dilihat selama gelaran Piala Dunia 2022 adalah angklung dan batik.
Angklung dan Batik
Menurut Ridwan Hassan, Qatar merupakan negara tidak besar. Oleh karena itulah, untuk gelaran sebesar Piala Dunia 2022, pemerintah setempat membutuhkan kolaborasi dengan Dubes dari negara lain.
Nah Indonesia dipercaya untuk memperkenalkan budaya angklung dan batik. "Jadi mereka melibatkan budaya dari banyak komunitas di sini, Indonesia pun masuk," ujar Ridwan Hassan.
"Satu contoh paling menonjol angklung dan batik, sudah mereka intip sebagai kekayaan budaya Indonesia."
"Kami melakukan kolaborasi. Jadi ada dua yang diundang. Pertama angklung Saung Mang Udjo dari Bandung. Kedua Batik House Indonesia untuk memperkenalkan batik," tambahnya.
Volunteer dari Indonesia
Bukan cuma memperkenalkan budaya Indonesia di Piala Dunia 2022, menurut Ridwan Hassan, negara kita turut menyumbang volunteer yang bekerja di event empat tahunan ini.
"Jumlah volunteer asal Indonesia yang melapor ke KBRI itu ada 70 orang. Itu memang ada yang datang dari Indonesia maupun yang memang tinggal di Qatar," Ridwan menuturkan.
Laporan Langsung dari Qatar
Liputan Langsung Bola.com di Pesta Bola 2022_2 (Bola.com/Adreanus Titus)