Jepang Mengguncang di Piala Dunia 2022, Hajime Moriyasu Langsung Suarakan Target Ambisius

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Des 2022, 07:06 WIB
Pada babak kedua, pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu melakukan beberapa pergantian pemain. Di antaranya ia memasukkan dua pemain yang merumput di Liga Jerman, yaitu Takuma Asano dan Ritsu Doan. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, langsung memasang target ambisius setelah menjadi juara Grup E dan melangkah ke 16 besar Piala Dunia 2022

Jepang membuat kejutan besar setelah menjungkalkan tim raksasa Spanyol 2-1 pada matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) dini hari. Kemenangan itu membuat Jepang melesat ke puncak klasemen dengan torehan enam poin. 

Advertisement

Spanyol, yang kalah pada pertandingan itu, juga melenggang sebagai runner up Grup E. Nasib tragis dialami Jerman yang kandas lagi di fase grup, seperti pada Piala Dunia 2018. 

The Blue Samurai, julukan Jepang, akan menghadapi Kroasia pada 16 besar. Moriyasu sangat percaya diri, bahkan langsung memandang jauh ke depan. 

Seperti apa target ambisius pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2022

 

2 dari 6 halaman

Ambisi Besar Moriyasu

Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Jepang menang atas Spanyol saat matchday ketiga Grup E dan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022 sebagai pemuncak klasemen. Samurai Biru nantinya akan berjumpa dengan Kroasia sebagai runner up Grup F. Sementara Spanyol akan berhadapan dengan Maroko. (AP/Julio Cortez)

Ini jadi kali keempat Jepang menapaki babak 16 besar Piala Dunia. Namun, Tim Samurai Biru belum pernah melaju lebih jauh lagi. Kutukan itulah yang ingin dipatahkan Moriyasu.

"Dalam urusan finis, target baru kami adalah babak delapan besar," kata Moriyasu selepas laga, seperti dikutip dari AFP

"Para pemain menunjukkan kepada kami pandangan yang berbeda dan baru untuk bisa bertarung di panggung dunia. Saya ingin membuat rekor baru dari delapan besar atau yang lebih baik lagi," imbuhnya. 

 

3 dari 6 halaman

Gol Kontroversial

Spanyol sebenarnya unggul lebih dulu pada pertandingan itu melalui tandukan Alvaro Morata. Namun, Jepang lagi-lagi menunjukkan semangat besar untuk comeback seperti saat menalukkan Jerman di laga pertama. 

Ritsu Doan menceploskan gol dari luar kotak penalti pada menit ke-48 dan tiga menit kemudian Ao Tanaka mencetak gol dari garis gawang.

Gol kontroversial itu disahkan setelah ofisial memutuskan bola tidak keluar. Mereka mengecek menggunakan VAR.

"Pertama-tama, mengenai gol itu, kami hanya bermain untuk menang. Kami pikir niat kami terwujud sebagai gol, apakah bola keluar atau tidak," ujar Moriyasu. 

"Ada teknologi hebat saat ini untuk 'sepak bola akbar' dan jika bola benar-benar keluar, itu akan menjadi tendangan gawang. Wasit menilai itu masuk dan kami menghormatinya. Tapi kami bersedia menerimanya dengan cara apa pun, tapi penilaian terakhir adalah masuk," imbuhnya. 

 

4 dari 6 halaman

Ucapkan Terima Kasih

Selebrasi sejumlah pemain timnas Jepang usai Ritsu Doan menjebol gawang Spanyol dalam pertandingan grup E Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Jumat (2/12/2022). (AP Photo/Petr David Josek)

Para pemain Jepang langsung menjatuhkan diri ke lapangan ketika wasit meniup peluit panjang. Para staf juga berlari ke lapangan untuk berselebrasi bersama pemain. 

"Terima kasih banyak untuk suporter kami, masyarakat Jepang, atas dukungan mereka," ujar Moriyasu. 

"Terima kasih atas dukungan semua orang, kami bisa melalui pertandingan sulit ini. Saya senang bisa mempersembahkan kemenangan yang membuat semua orang gembira," sambung sang pelatih. 

Sumber: AFP

 

5 dari 6 halaman

Intip Posisi Jepang

6 dari 6 halaman

Berita Terkait