Jelang Belanda Vs Argentina pada Perempat Final Piala Dunia 2022, Van Dijk Siapkan Taktik Khusus Hentikan Lionel Messi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Des 2022, 18:15 WIB
Amerika Serikat berusaha mencari gol penyeimbang hingga menjelang akhir babak pertama. Namun lini pertahanan Belanda yang dikoordinir Virgil van Dijk sangat sulit ditembus oleh para penyerang Amerika Serikat. (AP/Ebrahim Noroozi)

Bola.com, Jakarta - Virgil van Dijk mengakui timnya harus membuat rencana khusus untuk melawan Lionel Messi saat Belanda berjumpa Argentina pada perempat final Piala Dunia 2022.

Lionel Messi telah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2022, termasuk gol pembuka dalam kemenangan 2-1 pada babak 16 besar atas Australia.

Advertisement

"Hal yang sulit tentang Messi adalah ketika kami menyerang, dia bersantai di sudut atau semacamnya," kata Van Dijk.

"Anda harus sangat tajam dalam hal organisasi pertahanan. Argentina selalu mencari Lionel Messi untuk menyulitkan kami dalam serangan balik."

 

2 dari 5 halaman

Bukan tentang Messi Vs Van Dijk

Lionel Messi menyumbangkan satu gol saat Timnas Argentina menang 3-1 atas Venezuela pada laga ke-17 kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Alberto J. Armando, Sabtu (26/3/2022) pagi WIB. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Virgil van Dijk kemudian menegaskan bahwa laga tersebut bukan soal Van Dijk vs Messi, tapi Argentina melawan Belanda.

"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia. Tetapi, ini bukan tentang saya melawan dia, atau Belanda melawan dia, tapi Belanda melawan Argentina."

"Tidak ada yang bisa melakukannya sendiri, kami harus membuat rencana yang bagus."

 

3 dari 5 halaman

Messi Area Terlemah Argentina

Lionel Messi kini berhasil menyalip rekor yang ditorehkan oleh Diego Maradona dan Guillermo Stabile sebagai pencetak gol terbanyak timnas Argentina. Messi tercatat telah membuat 9 gol atau unggul satu gol dari Maradona dan Stabile. (AP/Thanassis Stavrakis)

Pelatih Belanda Louis van Gaal memberikan pandangannya bahwa Argentina harus 'menggendong' Messi karena dia tidak berkontribusi pada sisi pertahanan permainan.

"Dia memang pemain paling berbahaya yang menciptakan peluang paling banyak dan juga membuatnya sendiri," katanya kepada NOS.

"Tetapi, di sisi lain, dia tidak banyak bermain dengan lawan saat dia menguasai bola. Itu juga di mana peluang kita berada."

 

4 dari 5 halaman

Cuma Mau Menang

Van Gaal tak memungkiri bahwa ada motivasi untuk membalaskan dendam pada apa yang terjadi pada 2018.

"Saya tidak suka memikirkannya karena saya pikir kami akan menang."

"Saya ingin meyakinkan orang-orang di rumah untuk pergi dan menonton pertandingan dan bersorak untuk kami."

Sumber: NOS

5 dari 5 halaman

Berita Terkait