Virgil van Dijk Kecewa Berat Penaltinya ke Gawang Argentina Gagal dan Belanda Pulang dari Piala Dunia 2022

oleh Aryo Atmaja diperbarui 10 Des 2022, 09:51 WIB
Kiper Argentina Emiliano Martinez gagal mmenghalau bola tendangan bek Belanda Virgil van Dijk pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12/2022) dinihari WIB. Argentina melewati babak perempat final dengan susah payah. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Lusail - Bek sekaligus kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya setelah gagal mengeksekusi penalti. Akibat kegagalannya, Belanda harus tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) dini hari.

Sebelumnya Timnas Belanda tampil bagus di pengujung babak kedua dengan mencetak dua gol untuk menyeret Argentina ke babak perpanjangan waktu. Tak ada tambahan gol di babak perpanjangan, Belanda harus bertarung adu penalti dengan Argentina.

Advertisement

Virgil van Dijk yang maju sebagai eksekutor pertama gagal menuntaskan tugasnya. Tendangan penaltinya berhasil ditepis kiper Argentina, Emiliano Martinez. Timnas Belanda pun kandas setelah kalah 3-4 dalam drama adu penalti.

“Saya sangat kecewa kami tersingkir dari turnamen, setelah pertandingan yang sangat penting. (padahal) Kami menunjukkan karakter yang hebat, kami bangkit 15 menit terakhir, mendapat perpanjangan waktu kemudian adu penalti,” ujar van Dijk dikutip dari Fotmob.

2 dari 5 halaman

Seperti Lotere

Bek Argentina Nahuel Molina mencetak gol pembuka saat bek Belanda Virgil van Dijk mencoba menghentikannya pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Sabtu (10/12/2022) dinihari WIB. Berkat hasil ini, Argentina berhak lolos ke semifinal untuk menghadapi Kroasia pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB mendatang. (AP Photo/Jorge Saenz)

Virgil van Dijk tentu saja menjadi pemain paling merasa bersalah dalam laga ini. Tendangan penaltinya yang gagal di awal membuat rekan satu timnya mendapatkan tekanan untuk mencetak gol.

Kegagalan itu bahkan menular langsung pada eksekusi penalti kedua yang diambil oleh Steven Berghuis. Saat itu tendangan Berghuis juga mampu diselamatkan oleh Emiliano Martinez.

Melihat kegagalan Belanda dalam adu penalti, van Dijk merasa bahwa babak tersebut bagaikan permainan lotere. Penalti memang bisa dilatih namun pada akhirnya hasil akhirnya tetap saja sulit ditebak.

"Sayangnya kami tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Kami akan pulang. Saya sangat sedih tentang itu, tapi itulah hidup. Kami kalah dalam adu penalti, dan itulah hal yang sulit. Ini seperti lotere,” ujar van Dijk.

3 dari 5 halaman

Puji Emiliano Martinez

Kiper Argentina, Emiliano Martinez, saat melawan Australia pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad Bin Ali, Doha, Sabtu (3/12/2022). (AP/Petr David Josek)

Menjadi eksekutor penalti bukanlah peran yang mudah untuk dilakukan. Setidaknya hal tersebut yang bisa kita pelajari dari eksekusi penalti Virgil van Dijk saat melawan Argentina.

Walaupun penalti bisa dilatih, namun tekanan untuk mencetak gol di babak tersebut sangatlah besar. Spanyol dan Brasil setidaknya sudah merasakan besarnya tekanan dalam menghadapi adu penalti.

“Kami banyak berlatih penalti tapi sayangnya, dia (Emiliano Martinez) melakukan dua penyelamatan hebat dan kami tersingkir,” ujar van Dijk.

4 dari 5 halaman

Wajar Gagal

Dua pemain Timnas Belanda, Virgil van Dijk (kanan) dan kiper Andries Noppert tampak kecewa usai kebobolan oleh gol Timnas Argentina yang dicetak Nahuel Molina dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. (AP/Natacha Pisarenko)

Tekanan tersebut tentu saja berlaku bagi Virgil van Dijk. Meskipun berstatus pemain bintang, van Dijk bukan pemain yang punya riwayat panjang soal penalti. Wajar saja jika van Dijk bisa gagal ketika dipercaya sebagai eksekutor penalti.

"Saya pikir kami percaya diri, tetapi anda tidak dapat bertahan di stadion penuh di mana 80.000 penggemar bersiul menentang anda dan kiper berbeda yang tidak anda hadapi dalam latihan,"

“Saya tidak pernah melakukannya di Premier League, jadi itu cukup sulit. Tidak pernah mudah, anda berada di bawah tekanan, tetapi saya menantikannya, Saya siap untuk itu (lagi),” tambah van Dijk.

Sumber: Fotmob

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby, published 10/12/2022)

5 dari 5 halaman

Berita Terkait