5 Faktor yang Bisa Bikin Argentina Juara Piala Dunia 2022: Bukan Hanya Dongeng soal Messi

oleh Aryo Atmaja diperbarui 13 Des 2022, 10:30 WIB
Pemain Timnas Argentina, Nahuel Molina (kiri) melakukan selebrasi bersama Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Timnas Belanda dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. (AP/Ricardo Mazalan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Argentina akan melawan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB. Kedua tim bertekad merengkuh kemenangan demi meraih tiket ke final.

Pemenang dalam laga nanti akan berhadapan dengan Prancis atau Maroko di partai puncak. Timnas Argentina sebelumnya menyingkirkan Belanda di perempat final.

Advertisement

Misi Argentina untuk bisa menjuarai Piala Dunia 2022 tinggal dua langkah lagi. Yaitu menyingkirkan Kroasia dan memenangi partai punak pada akhir pekan nanti. Trofi edisi 2022 bakal mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali diraih pada 1986 di Meksiko.

Timnas Argentina punya kans besar untuk mengamankan gelar juara Piala Dunia 2022, meski jalan masih sangat terjal. Sosok Lionel Messi tentu menjadi orang yang paling mendapat sorotan.

Namun juga masih ada hal lain yang akan memperkuatnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang akan membuat Argentina memenangi Piala Dunia 2022.

2 dari 7 halaman

1. Faktor Lionel Messi

Lionel Messi memang memiliki tubuh yang mungil dengan tinggi hanya 169 cm. Namun megabintang Argentina ini merupakan salah pesepak bola terhebat yang pernah ada muka bumi. Di Piala Dunia kali ini La Pulga menjadi andalan Tim Tango untuk kembali menjadi juara dunia. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Kiprah Argentina hingga mampu melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 tidak bisa dipisahkan dengan sosok Lionel Messi. Ia adalah kapten tim sekaligus nyawa permainan dengan segudang pengalamannya.

Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir Messi, dan penampilannya sudah cukup untuk menjadikan Argentina sebagai pesaing utama. Secara kemampua, Messi jelas tidak seperti saat ia masih muda dan bertenaga. Tapi otaknya masih melihat hal-hal yang jauh lebih cepat dari pada manusia biasa dan kakinya masih dapat menjalankan visi itu dengan sempurna.

Messi juga belum habis, lihat saja gol menakjubkan yang ia cetak ke gawang Meksiko di fase grup. Ia melakukannya lagi ketika melawan Australia, hingga assist tanpa melihat saat jumpa Belanda di perempat final.

Statistik Messi di Qatar juga masih sangat oke. Dia sudah melepaskan 25 kali tembakan, empat di antaranya mengarah ke gawang, kemudian menciptakan 16 peluang, menorehkan dua assist, dan 11 kali dribelnya tuntas.

3 dari 7 halaman

2. Takdir Bakal Berpihak pada Argentina

Pemain Argentina Lionel Messi, Lautaro Martinez, Angel Di Maria merayakan gol ke gawang Arab Saudi yang kemudian dianulir wasit dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Argentina tinggal dua langkah lagi untuk kembali mengangkat trofi Piala Dunia 2022 dan seolah menjadi takdir tersendiri. Sebab ini kesempatan terakhir Messi untuk memenangkan Piala Dunia.

Piala Dunia menjadi satu-satunya kehormatan besar belum hadir dalam kariernya, di mana dia memenangkan tujuh Ballon d'Or, empat trofi Liga Champions, 10 gelar La Liga dan Copa America.

Cara dia membimbing tim yang solid membuat publik Argentina teringat pada kejayaan Albiceleste bersama Diego Maradona di tahun 1986. Lionel Messi beberapa waktu lalu berujar bahwa inilah saatnya Argentina menjadi yang terbaik di dunia dan menjadi penghargaan untuk sang legenda yang tutup usia dua tahun lalu.

"Diego mengawasi kita dari surga. Dia mendorong kami dan saya sangat berharap ini tetap sama sampai akhir,” kata Messi usai Argentina menang atas Belanda di perempat final Piala Dunia 2022.

4 dari 7 halaman

3. Argentina Tim Favorit

Timnas Argentina berfoto sebelum dimulainya laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Belanda di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. (AP/Ariel Schalit)

Argentina adalah tim dengan peringkat tertinggi yang tersisa di Piala Dunia 2022. Berada di urutan ketiga dalam Peringkat FIFA, atau satu tingkat di atas Prancis yang ikut masuk ke babak semifinal.

Survei menempatkan Lionel Messi dkk. sebagai favorit untuk memenangkan Piala Dunia 2022. Argentina punya peluang 41 persen dibandingkan dengan 26 persen untuk Les Bleus.

Di sisi lain, Argentina sebenarnya adalah tim paling kuat, kekalahan mengejutkan Argentina dari Arab Saudi pada partai perdana adalah satu-satunya kekalahan mereka dalam 41 pertandingan terakhir, terhitung sejak Juli 2019.

5 dari 7 halaman

4. Seperti Bermain di Kandang Sendiri

Para pemain Timnas Argentina merayakan gol kedua ke gawang Timnas Australia yang dicetak Julian Alvarez dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Ahmad Bin Ali Stadium, Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB. (AP/Frank Augstein)

Piala Dunia 2022 memang digelar di Qatar. Namun dengan lolosnya Argentina ke semifinal, sepertinya membuat mereka punya atmosfer bermain di kandang sendiri.

Argentina mungkin adalah tim dengan dukungan terbaik yang tersisa di turnamen (dengan kemungkinan pengecualian Maroko). Penggemar mereka telah menciptakan beberapa atmosfer terbaik di Qatar.

Invasi suporter berbaju biru-putih terlihat jelas di perempat final melawan Belanda. Jumlah mereka jauh lebih banyak daripada suporter Belanda. Atmosfer semacam ini bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Tango.

6 dari 7 halaman

5. Punya Taktik Fleksibel dan Mental Tangguh

Para pemain Timnas Argentina merayakan kemenangan atas Belanda lewat adu penalti dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB. (AP/Francisco Seco)

Pelatih Lionel Scaloni telah menunjukkan taktik dan strategi yang fleksibel selama mengarungi Piala Dunia 2022. Ia kerap membuat perubahan, baik dalam komposisi pemain maupun formasi di setiap pertandingannya.

Sebagai contoh ketika Scaloni dengan berani memainkan skema tiga bek saat Argentina berjumpa Belanda di perempat final Piala Dunia 2022. Cara itu berdampak positif saat mereka unggul dua gol, sebelum disamakan lawan.

Scaloni telah menggunakan formasi 4-4-2, 4-3-3 dan 3-5-2 dalam waktu lima pertandingan terakhir dan mampu disesuaikan para pemainnya dengan baik di lapangan.

Sumber: FourFourTwo

7 dari 7 halaman

Berita Terkait