Tampil Moncer dalam 2 Edisi Piala Dunia, Timnas Kroasia Tak Layak Lagi Dianggap Tim Kuda Hitam

oleh Wahyu Pratama diperbarui 13 Des 2022, 15:15 WIB
Pemain Kroasia merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang Jepang yang dicetak oleh Ivan Perisic (kanan) saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AP/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, mengaku bangga melihat perjuangan Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022. Ia menilai Kroasia tak layak lagi disebut sebagai tim kuda hitam.

Representasi Negara Balkan tersebut tampil mengejutkan di Piala Dunia tahun ini. Mereka berhasil mengatasi banyak tim hebat untuk sekali lagi menembus semifinal. Ini merupakan kali kedua mereka melakukannya setelah Piala Dunia 2018.

Advertisement

Walau begitu, perjuangan Luka Modric dkk. sejatinya tak berlangsung mulus. Timnas Kroasia mendapatkan perlawanan sengit pada fase grup, dan harus puas berada di bawah Maroko yang juga melaju ke empat besar.

Tetapi ketangguhan mental serta pengalaman yang lebih matang, membuat Timnas Maroko tampil spartan. Jepang dan Brasil berhasil disingkirkan dengan cara yang sama, via adu penalti.

"Timnas Kroasia salah satu tim favorit saya, bukan hanya sekarang, tetapi sudah lama. Kroasia sudah bukan kuda hitam, beberapa kali timnas mereka tampil representatif di semua turnamen besar seperti Piala Eropa dan Piala Dunia," tegasnya.

 

2 dari 5 halaman

Tak Punya Banyak Pemain Bintang

Kiper Timnas Kroasia, Dominik Livakovic bersama rekan-rekannya merayakan kemenangan atas Brasil lewat adu penalti dalam babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AFP/Jewel Samad)

Pelatih berusia 53 tahun itu menyebut Timnas Kroasia sejatinya tak terlalu memiliki youth development yang merata. Praktis hanya klub Dinamo Zagreb yang mampu menghasilkan bintang-bintang besar dunia.

Walau begitu, Dejan menilai hal tersebut justru menjadi keuntungan besar untuk timnya. Dengan skuad yang terbilang merata, mereka mampu bermain bagus sebagai sebuah tim.

"Kalau melihat Kroasia, mereka dari dulu itu satu tim yang punya experience dan banyak pemain kualitas. Kroasia mungkin tidak punya banyak bintang yang bagus sekali seperti Prancis atau Argentina. Tetapi, mereka punya team work dan spirit," jelasnya.

 

3 dari 5 halaman

Prediksi Final Back-to-Back

Josko Gvardiol. Bek tengah Kroasia berusia 20 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membela RB Leipzig ini merupakan produk asli Akademi Dinamo Zagreb yang mulai menghuni akademi sejak 2010/2011. Tampil reguler bersama RB Leipzig sejak 2021/2022, ia kemudian dilirik pelatih Timnas Kroasia Zlatko Dalic untuk menghuni skuad Kroasia ke Piala Dunia 2022. Sejauh ini ia selalu tampil penuh dalam dua laga Kroasia di fase grup Piala Dunia 2022. (The Canadian Press via AP/Nathan Denette)

Pria yang juga pernah menukangi Madura United tersebut meyakini Kroasia akan lolos ke partai puncak dan bakal kembali menghadapi Prancis. Pertemuan tersebut bakal menjadi ulangan edisi sebelumnya di mana Prancis berhasil menaklukkan Kroasia.

Walau begitu, Les Blues tak boleh memandang remeh Maroko pada pertandingan semifinal. Ia melihat Tim Singa Atlas bermain tanpa beban dan tak memiliki ekspektasi apapun hingga saat ini.

"Saya mau lihat final itu melawan Prancis. Tetapi, Maroko bermain seperti kami dengan hati yang besar dan punya kualitas cukup bagus. Dia bisa lolos ke semifinal dan sekarang punya peluang bagus sekali untuk masuk ke final," tandasnya.

 

4 dari 5 halaman

Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022:

Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Final Draw (Bola.com/Adreanus Titus)

Rabu, 14 Desember 2022

02:00 WIB - Argentina vs Kroasia - SCTV, Indosiar, Vidio, NEX Parabola

Kamis, 15 Desember 2022

02:00 WIB - Prancis vs Maroko - SCTV, Indosiar, Vidio, NEX Parabola

5 dari 5 halaman