Eks Pelatih Persib: Maroko Main Bertahan Selama Piala Dunia 2022, Tidak Terlalu Istimewa

oleh Wahyu Pratama diperbarui 13 Des 2022, 22:00 WIB
Ritual itu dilakukan pelatih Persib, Dejan Antonic, untuk memohon agar diberikan yang terbaik saat pertandingan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Dejan Antonic rupanya memiliki pandangan yang berseberangan dari mayoritas pecinta sepak bola tanah air. Ia menilai keberhasilan Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 bukan sesuatu yang pantas dilebih-lebihkan.

Singa Atlas sejatinya baru saja memecahan rekor luar biasa di Qatar. Hakim Ziyech dkk menjadi tim asal Afrika pertama yang mampu menembus babak empat besar turnamen sepak bola terakbar sedunia tersebut. Tetapi itu tak menutup fakta bila permainan Maroko tak istimewa.

Advertisement

"Saya harus jujur. Maroko cuma bermain sebentar, terlalu banyak defense. Mereka cuma main untuk lolos, Saya tidak mau bilang mereka main negatif, tetapi bagi saya tidak terlalu istimewa," kata Dejan Antonic.

Walau begitu, ia tetap memuji kehebatan mereka menyingkirkan banyak negara besar di turnamen kali ini. Ia pun menikmati setiap kejutan yang dihadirkan tim kuda hitam seperti mereka.

"Secara defense, kerja keras mereka paling bagus di Piala Dunia ini. Mereka punya hasil bagus dan menang dari dua tim besar di Eropa. Saya suka karena kami punya tim baru, jadi sedikit refreshing," imbuh eks pelatih Persib Bandung pada 2016.

 

2 dari 5 halaman

Kualitas Individu Jadi Pembeda Maroko

Maroko sukses mengambil alih keunggulan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-70. Achraf Hakimi yang ditunjuk sebagai eksekutor tendangan bebas sukses menyarangkan bola ke gawang Malawi yang dijaga Charles Thom. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga laga usai. (AFP/Kenzo Tribouillard)

Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengakui bila penampilan Maroko ditunjang permainan hebat para pemain yang bermain di Eropa. Youssef En-Nesyri, Hakim Ziyech, Achraf Hakim dan Yassine Bounou merupakan sederet pemain yang mentas di Benua Biru.

"Tentu itu kunci dari tim Maroko, ada banyak pemain di Eropa dan mereka punya experience. Coba lihat liga Maroko, tidak terlalu kuat di Afrika. Tetapi mereka punya satu respek youth development seperti negara besar," terangnya.

"Seperti Jepang yang punya banyak pemain di Eropa. Kalau tidak salah hampir 50 pemain Jepang main di Eropa seperti Italia, Prancis, Jerman dan Inggris. Itu sekarang menjadi kunci keberhasilan. Banyak pemain muda yang main di Eropa, bikin perbedaan dari tim-tim yang lain," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Prancis Tetap Bisa Lolos Ke Final

Pemain Timnas Maroko, Youssef En-Nesyri (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setim usai mencetak gol ke gawang Timnas Portugal dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. (AP/Martin Meissner)

Mantan pelatih Madura United dan PSS Sleman itu juga melihat bila kejutan Maroko bakal terhenti di babak semifinal. Secara permainan dan kualitas invididu, ia menilai Prancis lebih unggul dari Maroko.

Walau begitu, Prancis yang dianggapnya juga tak bermain istimewa tetap harus waspada. Bukan tak mungkin, mereka bakal keok seperti Belgia, Spanyol dan Portugal.

"Maroko harus kerja keras lawan Prancis. Prancis punya kualitas, tidak istimewa tetapi Prancis mungkin punya pengalaman lebih. Dari pertandingan itu, saya pikir Prancis bisa menang dan lolos ke final. Tetapi harus hati-hati dengan organisasi tim yang defense. Maroko bermain dengan hati," tandasnya.

4 dari 5 halaman

Jadwal Semifinal

Link Live Streaming Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis Vs Maroko di Vidio, Kamis 15 Desember

Rabu, 14 Desember 2022

  • 02.00 WIB: Argentina Vs Kroasia 

Kamis, 15 Desember 2022

  • 02.00 WIB: Prancis Vs Maroko
5 dari 5 halaman

Berita Terkait