Gagal Amankan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022, Pelatih Maroko: Mesin Kami Rusak!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Des 2022, 01:42 WIB
Luar biasanya pelatih berusia 47 tahun itu selalu sukses membawa skuad asuhannya menjadi juara. (AP/Alessandra Tarantino)

Bola.com, Doha - Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, mengungkapkan penyebab timnya gagal meraih tempat ketiga Piala Dunia 2022 setelah kalah dari Timnas Kroasia.

Maroko dibekap Kroasia 1-2 di Khalifa International Stadium, Al Rayyan pada Sabtu (17/12/2022) malam WIB dalam partai terakhir kedua tim pada Piala Dunia 2022.

Advertisement

Kroasia unggul lebih dulu pada menit ketujuh. Josko Gvardiol berhasil membobol gawang Maroko lewat tandukan setelah menerima umpan dari Ivan Perisic.

Dua menit berselang, Maroko sukses menyamakan kedudukan. Achraf Dari mampu menjebol gawang Kroasia setelah memanfaatkan tendangan bebas.

2 dari 5 halaman

Maroko Pincang

Sampai peluit panjang dibunyikan tidak ada lagi tambahan gol bagi kedua tim. Kemenangan 2-1 atas Maroko membuat Kroasia berhasil merebut posisi ketiga di Piala Dunia 2022. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Maroko tidak dalam kekuatan terbaiknya ketika berhadapan dengan Kroasia. Tim berjulukan The Atlas Lions itu kehilangan Roman Saiss, Nayef Aguerd, dan Noussair Mazraoui.

"Kami ingin menyenangkan penonton sampai akhir. Sejujurnya, para pemain memberikan yang terbaik hingga pengujung pertandingan," ujar Walid Regragui kepada TF1 dinukil dari Foot Mercato.

"Kami kekurangan konsentrasi dan kebugaran. Kami tidak bisa berbohong. Kami berada di pengujung pada hari ini. Kami sudah maksimal. Mesin kami rusak hari ini," jelasnya.

3 dari 5 halaman

Apresiasi Kroasia

Selebrasi pemain Kroasia setelah Josko Gvardiol (kanan) mencetak gol ke gawang Maroko dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Khalifa International Stadium, Doha, Sabtu (17/12/2022). (AP Photo/Andre Penner)

"Kami merindukan Roman Saiss, Aguerd, dan Mazraoui. Selamat kepada Kroasia. Saya pikir mereka pantas mendapatkan posisi ketiga," tutur Walid Regragui.

"Mereka memiliki lebih banyak pengalaman daripada kami. Kekalahan itu memang pahit. Tapi, bagaimana pun, ini situasi yang pantas. Kami akan belajar dari Piala Dunia 2022," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Tetap Senang

"Kami tetap senang pada akhirnya. Kami berada dalam empat tim terbaik di dunia. Kami memberikan pertunjukan yang bagus dan citra tim bagus. Kami tidak pernah menyerah. Kami akan terus belajar dan bekerja keras," imbuh Walid Regragui.

"Yang saya ingat, kami menyatukan negara kami selama sebulan. Semua orang senang dan hanya sepak bola yang bisa melakukannya. Maroko memiliki banyak hal untuk dibanggakan dan dapat diimpikan untuk masa depan," ucap arsitek berkepala plontos itu.

Sumber: TF1, Foot Mercato

5 dari 5 halaman

Kejutan Terbesar di Piala Dunia 2022

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)

Berita Terkait