9 Manusia Langka yang Menamatkan Sepak Bola: Juara Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or

oleh Choki Sihotang diperbarui 21 Des 2022, 10:30 WIB
Ballon d'Or merupakan penghargaan untuk individu yang mampu tampil gemilang untuk klub maupun negaranya dalam satu musim. Trofi Ballon d'Or sendiri merupakan trofi individu termahal di dunia yaitu 600 ribu dolar AS atau setara Rp8,6 miliar. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi masih saja menjadi perbincangan hangat di seantero jagat. Sukses memimpin Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 membuat pemain berjuluk La Pulga itu banjir sanjungan.

Selain mempersembahkan gelar juara, Messi juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik.

Advertisement

Dengan pencapaian tersebut, mantan pemain Barcelona yang kini memperkuat Paris Saint-Germain itu masuh daftar pemain bergengsi yang telah memenangkan Liga Champions, Ballon d'Or, dan tentu saja Piala Dunia.

Termasuk Lionel Messi, berikut daftar pemain di atas rata-rata yang wajib kamu ketahui.

2 dari 10 halaman

Bobby Charlton (Piala Dunia 1966, Ballon d’Or 1966, Piala Eropa 1968)

Legenda Manchester United, Bobby Charlton meraih dinobatkan sebaggai peraih Ballon d'Or pada tahun 1966. (AFP Photo)

Penyerang legendaris Inggris, Sir Bobby Charlton, memenangkan ketiga gelar yang paling didambakan dalam sepak bola dalam kurun waktu tiga tahun.

Pada tahun 1966, Charlton dengan tiga golnya, memainkan peran penting bagi Inggris di final Piala Dunia.

Pada tahun yang sama dia juga dianugerahi Ballon d'Or dan pada tahun 1968 dia memenangkan Liga Champions (kemudian dikenal sebagai Piala Eropa) dengan klubnya, Manchester United.

3 dari 10 halaman

Gerd Muller (Piala Dunia 1974, Ballon d’Or 1970, Piala Eropa 1974, 1975, 1976)

Gerd Muller. Striker Jerman Barat yang wafat pada 15 Agustus 2021 di usia 75 tahun ini menempati posisi ke-3 sebagai pencetak gol terbanyak di putaran final Piala Dunia. Hanya dalam 2 edisi, 1970 dan 1974 ia mampu mengoleksi 14 gol dan 6 assist dalam 13 laga. Gol ke-14 dicetak saat Jerman Barat menang 2-1 atas Belanda di partai final Piala Dunia 1974, 7 Juli 1974. (fifa.com)

Mesin gol dan striker kenamaan Jerman, Gerd Muller, mencetak empat gol dalam kemenangan Jerman Barat yang mendominasi Piala Dunia 1974.

Muller juga membuat hattrick memenangkan Piala Eropa 1974, 1975, dan 1976 bersama Bayern Munich. Dia menyabet Ballon d'Or Muller 1970.

4 dari 10 halaman

Franz Beckenbauer (Piala Dunia 1974, Ballon d’Or 1972, 1976, Piala Eropa 1974, 1975, 1976)

Franz Beckenbauer. Eks sweeper yang kini berusia 77 tahun ini menempati posisi ketiga sebagai pemain terbaik Jerman sepanjang masa. Bersama Timnas Jerman, pamain dengan julukan The Kaiser ini total tampil dalam 103 laga dengan torehan 14 gol dan 2 assist dengan raihan 2 trofi, juara Piala Eropa 1972 dan juara Piala Dunia 1974. Sementara di level klub bareng Bayern Munchen, ia total tampil dalam 577 laga di semua ajang dengan torahn 74 gol dan 75 assist selama 14 musim mulai 1963/1964 hingga 1976/1977 dengan meraih banyak trofi di antaranya 4 kali juara Liga Jerman, 3 kali juara Piala Champions dan 1 kali juara Piala Winners. (AFP)

Rekan Gerd Muller, Beckenbauer, merupakan sosok penting di balik kemenangan Jerman Barat di Piala Dunia 1974.

Dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam permainan, dia adalah anggota tim pemenang hattrick Piala Eropa Bayern Munich pada tahun 1974, 1975, 1976. Beckenbauer memenangkan Ballon d'Or dua kali dalam kariernya pada tahun 1972 dan 1976.

 

5 dari 10 halaman

Paolo Rossi (Piala Dunia 1982, Ballon d’Or 1982, Liga Champions 1985)

Dalam foto yang diambil pada 29 Juni 1982 ini, kiper Argentina Ubaldo Fillol (bawah) dan kapten Daniel Passarella (kiri) mencoba menghalangi Paolo Rossi untuk mencetak gol dalam Piala Dunia. (Foto: STAFF / AFP)

Musim panas 1982 tak terlupakan bagi salah satu striker hebat Italia, Paolo Rossi.

Rossi dengan enam golnya membawa Italia meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka. Rossi atas permainannya di babak Knockout dianugerahi Pemain Terbaik di turnamen tersebut.

Pada tahun yang sama, Rossi mendapatkan Ballon d'Or. Pada tahun 1985, Juventus juga menjadi juara Liga Champions.

6 dari 10 halaman

Zinedine Zidane (Piala Dunia 1998, Ballon d’Or 1998, Liga Champions 2002)

Pemain yang dipanggil Zizou ini sudah mencuat sejak dua tahun sebelumnya dimana ia mampu mempersembahkan dua gol untuk Tim Nasional Prancis pada laga final dan berhasil menjuarai ajang Piala Dunia 1998. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Untuk anak 1990-an, Zidane adalah idola. Dengan dua golnya di final 1998 melawan Brasil, Zidane menjadi bintang tidak hanya untuk Prancis tetapi juga untuk banyak pemain sepak bola di seluruh dunia.

Piala Dunia 1998 adalah kemenangan gelar Piala Dunia pertama bagi Prancis. Pada tahun yang sama, Zidane memenangkan Ballon d'Or dan empat tahun kemudian dia memenangkan Liga Champions 2002 bersama Real Madrid.

7 dari 10 halaman

Rivaldo (Piala Dunia 2002, Ballon d’Or 1999, Liga Champions 2003)

Rivaldo - Mantan bomber Timnas Brasil ini merupakan salah satu pengguna nomor punggung 10 terbaik di Barcelona. Penyerang yang meiliki tendangan kaki kiri yang keras ini menggunakan nomor punggung 10 selama dua tahun pada periode 2000-2002. (AFP/Christophe Simon)

Brasil pada akhir 1990-an dan awal 2000-an adalah skuad yang dipenuhi banyak bintang. Rivaldo adalah salah satunya. Dia memenangkan Piala Dunia 2002.

Rivaldo memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1999. Pada musim pertamanya bersama AC Milan, dia memenangkan Liga Champions pada tahun 2003.

8 dari 10 halaman

Ronaldinho (Piala Dunia 2002, Ballon d’Or 2005, Liga Champions 2006)

Lionel Messi (kiri) dan Ronaldinho (kanan) saat masih sama-sama bermain di Barcelona. (AFP/Miguel Riopa)

Ronaldinho memenangkan trofi empat tahunan bersama Brasil pada tahun 2002, Ballon d'Or pada tahun 2005, dan Liga Champions bersama FC Barcelona pada tahun 2006.

Ronaldinho juga merupakan anggota Tim All Star di Piala Dunia 2002.

9 dari 10 halaman

Kaka (Piala Dunia 2002, Ballon d’Or 2007, Liga Champions 2007)

7. Kaka - Gelandang yang dikenal religuis ini akhirnya memutuskan pensiun di usia 35 tahun. Kaka merupakan pemain terakhir yang berhasil meraih gelar Ballon d'Or sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (AFP/Olivier morin)

Kaka muda hanya bermain sekitar 20 menit di final tahun 2002 namun dia cukup beruntung menemukan namanya di antara para legenda.

Kaka memiliki momen yang tak terlupakan di tahun 2007 ketika dia memenangkan Liga Champions bersama AC Milan tahun 2007 dan Ballon d'Or di tahun yang sama.

10 dari 10 halaman

Lionel Messi (Piala Dunia 2022, Ballon d’Or 7 Kali, Liga Champions 2006, 2009, 2011, 2015)

Ballon d'Or 2021 juga membuat Lionel Messi berhasil menjadi orang pertama yang mampu memenangkan penghargaan tersebut dalam tiga dekade terpisah, yaitu pada tahun 2000-an, tahun 2010-an, dan tahun 2020-an. (AFP/Franck Fife, Fabrice Coffrini, Olivier Morin, Fred Ddufour)

Piala Dunia 2022 adalah tentang Lionel Messi setelah kekalahan pertama Argentina melawan Arab Saudi di babak Grup.

Messi setelah terus menerus mengalami kegagalan di empat Piala Dunia akhirnya mendapatkan yang terbaik Qatar.

Sebelumnya bersama Barcelona, Messi memenangkan Liga Champions empat kali dan Ballon d'Or sebanyak tujuh kali.

Sumber: Khelnow

Berita Terkait