Beruntung Tidak Kalah, Media Vietnam Beberkan 3 Keistimewaan Timnas Indonesia: Merah Putih Bukan Lagi Tim Serampangan!

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Jan 2023, 08:45 WIB
Aksi kiper Vietnam Dong Van Lam saat melawan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2022. (Muhammad Iqbal Ichsan/Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam saat bertanding pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023) sore WIB. Meski punya banyak peluang, Dendy Sulistyawan dkk. gagal menyarangkan gol.

Memanfaatkan akselerasi Yakub Sayuri dan kecerdikan Marselino Ferdinan, Timnas Indonesia tercatat memiliki delapan peluang. Dua di antaranya mengarah ke gawang.

Advertisement

Sebaliknya, Vietnam hanya mampu menciptakan dua peluang saja dan cuma satu yang mengarah ke gawang Timnas Indonesia kawalan Nadeo Arga Winata.

Media Vietnam, Zingnews, mengklaim kalau anak asuh Park Hang-seo itu beruntung terhindar dari kekalahan. Mereka juga menyebut sejumlah keistimewaan yang dipunyai Timnas Indonesia. Apa saja?

2 dari 5 halaman

Beruntung!

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (atas) berusaha memanfaatkan peluang dalam sebuah kemelut di depan gawang Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Dalam konten yang tayang Jumat malam (6/1/2023), Zingnews merasa kalau hasil imbang yang didapat Vietnam sebagai keberuntungan.

"Tidak kalah pada semifinal leg pertama Piala AFF 2022 di kandang lawan adalah keberuntungan buat Vietnam. Sebab, Timnas Indonesia bermain istimewa, meski gagal mencetak gol," bunyi keterangan Zingnews.

Selain itu, Zingnews juga menyoroti 'rivalitas' antara Park Hang-seo dan Shin Tae-yong. "Keduanya tidak berjabat tangan saat konferensi pers. Pertemuan di Gelora Bung Karno adalah pertarungan sesungguhnya."

 

3 dari 5 halaman

Menangi Duel Lini Tengah

Marselino Ferdinan (tengah) berusaha lepas dari penjagaan dua pemain Vietnam saat Timnas Indonesia bertanding pada semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keistimewaan pertama yang diklaim Zingnews adalah bagaimana Timnas Indonesia berhasil memenangi duel lini tengah. Padahal, dalam formasi 3-5-2, Vietnam mengandalkan trio gelandang terbaik mereka.

"Timnas Indonesia telah berkembang menjadi tim dengan lini serang paling baik di Asia Tenggara saat ini. Maka dari itu Park Hang-seo menempatkan tiga gelandang terbaik sekaligus," tulis Zingnews.

"Ketiganya, Do Hung Dung, Nguyen Hoang Duc, Nguyen Quang Hai, bertugas untuk menjaga ritme dan merebut bola, baru kali pertama ini tampil bersama di Piala AFF 2022."

"Timnas Indonesia menjalani pertarungan dengan pemain yang sangat rajin bergerak. Mereka mengandalkan fisik, dan tiap kali Vietnam menguasai bola, mereka langsung menekan hingga garis pertahanan."

 

4 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Sukses Merusak Permainan Vietnam

Para pemain Timnas Indonesia mengerumuni seorang pemain Vietnam yang terjatuh dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. Beberapa kali sempat terjadi insiden yang memancing keributan antara kedua tim. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Masih dalam ulasan yang sama, Timnas Indonesia dinilai berhasil merusak pola permainan Vietnam.

"Park Hang-seo meminta anak asuhnya untuk menguasai bola lebih lama. Quang Hai dan Hung Dung sering bertukar posisi, juga Phan Van Duc dengan Nguyen Tien Linh," lanjut Zingnews.

"Pelatih Vietnam tidak terkejut, tetapi dia tidak bisa menemukan solusi untuk keluar dari perangkap yang diterapkan Shin Tae-yong. Timnas Indonesia sukses membuat Vietnam kehilangan segalanya pada pertandingan ini, terutama pada babak pertama.

5 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Bukan Lagi Tim Serampangan

Babak kedua tidak banyak berubah. Tien Linh dan Van Duc sudah dimainkan menggantikan Nguyen Van Toan dan Pham Tuan Hai yang gagal menciptakan peluang, tetapi hasilnya nihil.

Park Hang-seo dikenal sebagai pelatih yang gemar menginstruksikan pemainnya untuk memainkan bola-bola pendek. Melawan Timnas Indonesia, permainan Vietnam tak berkembang.

"Biasanya Vietnam akan memainkan ritme sambil berharap kesalahan pemain lawan. Tetapi Timnas Indonesia bukan lagi tim yang dihuni pemain grasak-grusuk, yang cuma tahu caranya merusak permainan," tulis Zingnews.

"Timnas Indonesia bermain sangat baik, sangat tenang, dan pola yang jelas. Pemain-pemain seperti Jordi Amat dan Marc Klok juga piawai mengorganisasi permainan."

Berita Terkait