Komentar Netizen yang Geram dengan Penundaan Laga Liga 1 dan Dibatalkannya Liga 2 dan Liga 3: Di Luar Akal Sehat!

Tercatat tiga laga BRI Liga 1 ditunda dan dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 membuat netizen geram. Mereka mengeluarkan unek-unek kepada pihak terkait di media sosial Twitter.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 14 Januari 2023, 20:15 WIB
Persib Bandung Vs Persija Jakarta di BRI Liga 1. (Foto PT LIB).

Bola.com, Jakarta - PSSI bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menghentikan Liga 2 dan Liga 3 2022/2023. Hal itu mengundang gelombang protes dari netizen di media sosial Twitter.

Belum lagi adanya kabar penundaan empat laga BRI Liga 1 2022/2023. Diketahui laga antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC dipastikan dijadwalkan ulang.

Advertisement

Juga laga-laga lain yang mempertemukan Persik Kediri Vs Persita Tangerang, lalu Persebaya Surabaya melawan Persikabo 1973 dan laga antara Arema FC melawan Borneo FC.

Netizen pun mengeluarkan unek-unek di media sosial. Bola.com mengumpulkan beberapa di antaranya dalam tulisan di bawah ini.


Tak Punya Kewenangan?

Bendera dan selebaran Aremania yang menyentil keberadaan Pemegang Saham Mayoritas perusahaan Arema FC, Iwan Budianto. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC menjadi sasaran kemarahan netizen. Penghentian Liga 2 dan Liga 3 dinilai datang dari mereka.

"Arema FC tak punya kewenangan gimana?," bunyi twit akun @MafiaWasit

"Bukannya ada Wakil Ketua PSSI di dalam klub itu yang punya kewenangan untuk terus meminta Liga 2 dan 3 lanjut," sambung akun tersebut.


Unek-Unek Gibran

Gibran Rakabuming kenakan Jersey Persis

Walikota Solo, Gibran Rakabuming yang juga petinggi Persis Solo mengeluarkan unek-unek yang menarik. Dengan menggunakan Bahasa Jawa, Gibran menilai keputusan penghentian Liga 2 dan Liga 3 sangat aneh.

"Angel-angel take over Persis seko manajemen lama. Angel-angel promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter wes biasa. Gonta ganti pelatih yo wes biasa. Kabeh dilakukan demi klub sepakbola kebanggan warga Solo iki. Tapi nek saiki Liga 2 distop trus Liga 1 tanpa degradasi kuwi wagu jenenge (Susah-susah take over Persis dari manajemen lama. Susah-susah promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter sudah biasa. Gonta-ganti pelatih ya sudah biasa. Semua dilakukan demi klub sepak bola kebanggaan Warga Solo. Tapi kalau sekarang Liga 2 dihentikan lalu Liga 1 tanpa degradasi ya aneh namanya)," ujar Gibran lewat akun Twitter resminya @gibran_tweet.


Di Luar Akal Sehat

Pangeran Siahaan juga mengeluarkan komentar menarik. Ia merasa PSSI sudah di luar akal sehat.

"PSSI ini bener-benar di luar akal sehat. Kalau Liga 2 ditiadakan, gimana nasib klub dan para pemainnya?," ujar akun @pangeransiahaan

"Liga 1 gak ada degradasi, rentan sekali manipulasi. Ngapain juga liga masih jalan?," sambungnya.


Kekecewaan Suporter

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persipura Jayapura BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu akun @InfosuporterID bersimpati terhadap para suporter. Terutama mereka yang klubnya sangat berpeluang promosi ke BRI Liga 1 musim depan.

"Liga 2 dihentikan. Membayangkan kecewanya teman teman suporter Liga 2. Apalagi suporter PSMS dan Persipura yang tim jagoannya lagi di puncak klasemen," ujar @InfosuporterID


Menyusul Liga 2?

Akun @ForzaPSIS justru menyoroti banyaknya laga BRI Liga 1 yang harus ditunda. Mereka khawatir nasib BRI Liga 1 bisa seperti dua liga di bawahnya.

"Matchday 1 Putaran Kedua Liga 1. Banyak juga ya yang ditunda. Kira-kira bisa finish apa malah bubar kayak Liga 2 nantinya?," cuit @ForzaPSIS.


Menunggu Homebase Baru Arema FC?

Arema FC ditolak berkandang di Jawa Tengah dan DIY setelah mereka terusir dari kandang mereka di Malang. Netizen dengan akun @yudichann memiliki kecurigaan menarik mengenai diusirnya Arema FC dengan penundaan laga di BRI Liga 1.

Nungguan heula @AremafcOfficialdapet homebase. Baru jalan lagi ini Liga (Menunggu dulu Arema FC dapat homebase, baru jalan lagi ini liga,)" ujar netizen dengan akun @yudichann.