7 Rekrutan Terburuk Liverpool pada Bursa Transfer Januari: Andy Carroll Paling Zonk, Buang-buang Uang Saja

oleh Suharno diperbarui 16 Jan 2023, 13:15 WIB
2. Andy Carroll - Didatangkan Kenny Dalglish dengan harga 35 juta poundsterling untuk dijadikan duet Luis Suarez. Bomber asal Inggris ini malah melempem bersama Liverpool hingga akhirnya dijual ke West Ham. (EPA/Lindsey Parnaby)

Bola.com, Jakarta Liverpool sibuk melobi beberapa pemain baru pada bursa transfer Januari 2023. Mereka getol menambah pemain karena hingga pertengahan musim masih jeblok di klasemen Liga Inggris 2022/2023. 

The Reds tercecer di posisi kesembilan klasemen Liga Inggris, yang artinya masih jauh dari zona Liga Champions. The Reds tertinggal 10 poin dari peringkat keempat yang dihuni Manchester United.

Advertisement

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, berusaha menambal skuadnya pada bursa transfer Januari. Dia ingin membuang pemain yang tidak terpakai, kemudian mendatangkan amunisi baru yang bisa memperkuat tim.

Namun, banyak klub terkadang suka melakukan pembelian panik pada bursa transfer Januari termasuk Liverpool. Ada sejumlah pemain yang Liverpool yang diboyong pada musim dingin, tetapi justru tidak bersinar.

Berikut tujuh pemain yang direkrut Liverpool pada bursa transfer  Januari yang bisa dibilang terburuk. Langsung saja simak nama-nama pemainnya.

 

2 dari 8 halaman

1. Ozan Kabak (Januari 2021)

Penyerang Chelsea, Timo Werner (kanan) berebut bola dengan bek Liverpool, Ozan Kabak pada matchday ke-27 Liga Primer Inggris di Anfield, Jumat (05/03) dini hari WIB. Chelsea mempermalukan tuan rumah yang juga juara bertahan Liverpool 1-0. (Phil Noble, Pool via AP)

Liverpool mengeluarkan 1 juta pounds untuk menggaet bek yang tidak terlalu istimewa, Ozan Kabak, ke Anfield pada Januari 2021. Saat itu, The Reds membutuhkan pemain belakang karena mengalami krisis lini pertahanan lantaran banyaknya pemain yang cedera.

Namun, Kabak mengalami debut bencana saat Liverpool bertandang ke Leicester City karena skuad Klopp kalah 1-3 di Stadion King Power.

Dia hanya membukukan sembilan penampilan di Premier League bahkan kalah dari pemain muda seperti Nat Phillips dan Rhys Williams.

 

3 dari 8 halaman

2. Ben Davies (Januari 2021)

Ben Davies, rekrutan anyar Liverpool. (Dok. Liverpool)

Seperti Kabak, Ben Davies juga dibawa ke Liverpool untuk mengatasi krisis lini pertahanan musim 2020/2021. Meski tampil mengesankan saat di Preston North End, tapi dia gagal di Anfield.

Dia kemudian dipinjamkan ke Sheffied United pada musim berikutnya karena Klopp tak berharap banyak padanya. Pemain Inggris itu akhirnya dijual ke Rangers pada Juli 2022 dengan harga 3 juta pounds.

 

4 dari 8 halaman

3. Mauricio Pellegrino (Januari 2005)

Pada tahun 1998-1999 Barcelona menggunakan jasa Mauricio Pellegrino, dan pada tahun 2005 Pellegrino dipinang Liverpool dan bermain sebanyak 12 kali. (AFP/Javier Soriano)

Mauricio Pellegrino tiba di Anfield dengan segudang pengalaman di Barcelona dan Valencia hingga memenangi tiga gelar La Liga. Dia bergabung dengan Liverpool pada Januari 2005, tetapi gagal memenuhi harapan.

Pellegrino menjalani debut yang mengerikan melawan Southampton dan hanya membuat total 13 penampilan sebelum dilepas pada akhir musim. Meski Liverpool juara Liga Champions dengan kemenangan dramatis melawan AC Milan, Pellegrino tidak mendapatkan medali.

 

5 dari 8 halaman

4. Marko Grujic (Januari 2016)

Pemain Kroasia, Marko Grujic kemungkinan akan dilepas atau dipinjamkan Liverpool mengingat usianya yang masih muda. (AFP/Christof Stache)

Klopp begitu bangga karena Liverpool mengalahkan Barcelona, Real Madrid, bahkan Chelsea saat berhasil mendapatkan Marko Grujic. Sang pelatih secara pribadi terlibat dalam proses membawanya ke Anfield.

Meski susah payah mendapatkannya, Klopp justru bingung melihat potensi sang pemain hingga akhirnya dipinjamkan ke klub lain seperti Cardiff City, Hertha Berlin, dan Porto. Setelah hanya menorehkan 16 penampilan dalam lima tahun untuk Liverpool, ia secara permanen pindah ke Porto musim panas lalu.

 

6 dari 8 halaman

5. Jan Kromkamp (Januari 2006)

Setelah tampil apik di Villareal, Jan Kromkamp bergabung dengan Liverpool pada Januari 2006. Bek kanan itu melakukan laga debut dalam kemenangan atas Luton Town di Piala FA bulan itu.

Meski menjalani debut manis, tetapi Kromkamp tidak bisa menggeser posisi Steve Finnan yang menjadi pilihan pertama. Kromkamp sering dicadangkan karena dianggao tidak memiliki kecepatan, dan akhirnya pindah ke PSV Eindhoven, tujuh bulan kemudian.

 

7 dari 8 halaman

6. Steven Caulker (Januari 2016)

Steven Caulker (AFP/Oli Scarff)

Pemain ini datang dengan status pinjaman dari Queen's Park Rangers pada Januari 2016. Akan tetapi, Caulker hanya bermain tiga kali untuk Liverpool di Premier League.

Anehnya ketiga penampilan itu datang sebagai striker darurat di akhir pertandingan. Dia dikirim kembali ke QPR pada akhir musim, dan kepindahannya ke Anfield sepertinya membuang-buang waktu.

 

8 dari 8 halaman

7. Andy Carroll (Januari 2011)

Performa impresif Andy Carroll di Newcastle membuat Liverpool tertarik untuk memboyongnya pada bursa transfer Januari 2011. Pemain asal Inggris tersebut diboyong dengan harga 41 juta euro. Namun, performanya tak sebanding dengan harganya. Carroll tampil biasa-biasa saja dengan mengemas 11 gol dan 6 assist dalam 58 penampilannya di semua kompetisi. Ia pun akhirnya dipinjamkan ke West Ham United pada awal musim 2012/2013. (AFP/Andrew Yates)

Kesalahan terburuk Liverpool saat bursa transfer bulan Januari adalah mendatangkan Andy Carroll. The Reds saat itu memecahkan rekor transfer pemain termahal Inggris kala membayar 35 juta pounds ke Newcastle demi Carroll.

Karir Carroll di Anfield lebih banyak berkutat dengan cedera dan hanya mencetak enam gol Premier League sebelum dipinjamkan ke West Ham tahun 2012. West Ham akhirnya mempermanenkan Carroll dan hanya membayar 20 juta pound ke Liverpool.

Sumber: Mirror

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Berita Terkait