Dukungan dari Pacar dan Keluarga Bikin Gregoria Mariska Ngotot di Indonesia Masters 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Jan 2023, 19:45 WIB
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bertanding melawan pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Sung Shuo Yun saat laga 32 besar Indonesia Masters 2023 melawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/01/2023). Gregoria Mariska Tunjung menang rubber game 12-21, 21-18 dan 21-11. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Motivasi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berlipat ganda ketika kekasihnya, Mikha Angelo mendukungnya di Indonesia Masters 2023.

Gregoria mengatakan bahwa Mikha bersama keluarganya duduk di Istora Senayan demi menyemangatinya untuk lolos ke 16 besar Indonesia Masters 2023.

Advertisement

"Tadi ada Mikha Angelo dan keluarganya. Banyak juga yang cukup datang. Ini menambah semangat saya. Tapi, ketutup dengan penonton Istora yang lain," ujar Gregoria.

Gregoria melewati babak 32 besar Indonesia Masters 2023 dengan mengalahkan wakil Chinese Taipei, Sung Shuo Yun 12-21, 21-18, 21-11 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).

2 dari 3 halaman

Laga Penuh Perjuangan

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bertanding melawan pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Sung Shuo Yun saat laga 32 besar Indonesia Masters 2023 melawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/01/2023). Gregoria Mariska Tunjung menang rubber game 12-21, 21-18 dan 21-11. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sempat kalah dalam gim pertama, Gregoria mampu mengembalikan keadaan menjadi 2-1. Keberhasilan pebulutangkis berusia 23 tahun itu tidak lepas dari kehadiran Mikha. 

"Pada gim pertama, saya banyak melakukan kesalahan dan kurang yakin untuk memegang kontrol permainan. Di gim kedua, tidak mau berpikir ke mana-mana, yang penting lebih semangat saja."

"Di gim ketiga, lawan sudah kelelahan dan melakukan kesalahan. Itu menguntungkan saya. Juga banyak celah dan dia mudah dimatikan," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Dukungan Publik Istora

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menyeka keringat saat bertanding melawan pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Sung Shuo Yun saat laga 32 besar Indonesia Masters 2023 melawan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/01/2023). Gregoria Mariska Tunjung menang rubber game 12-21, 21-18 dan 21-11. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gregoria tidak puas dengan penampilannya di gim pertama. Dia mengakui bahwa performanya jeblok. Namun, teriakan penonton Istora di gim kedua mengantarnya bangkit.

"Di awal pertandingan, saya kecewa dengan penampilan saya. Performa saya bisa dibilang jelek. Tapi di gim kedua, sempat dengar teriakan suporter," ucap tunggal putri nomor 14 dunia itu.

"Padahal di gim kedua, saya sempat tertinggal empat poin. Itu sangat membantu membangkitkan semangat dan saya senang didukung seperti itu untuk menambah motivasi," ungkap Gregoria.

Berita Terkait