Ini Ternyata Alasan Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman Tidak Lolos Verifikasi sebagai Calon Wakil Ketua Umum PSSI

oleh Hery Kurniawan diperbarui 31 Jan 2023, 21:30 WIB
Mantan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas ikut menjadi host untuk memandu acara Konser Gila Bola 2022 yang berlangsung di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Dua legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman tidak lolos dalam proses verifikasi sebagai calon wakil ketua umum PSSI. Komite Pemilihan PSSI yang diketuai Amir Burhanudin menggugurkan keduanya.

Gugurnya Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman ini tentu memancing penasaran. Sebab, keduanya yang pernah lama di Timnas Indonesia diharapkan bisa masuk sebagai pengurus PSSI. 

Advertisement

Kepada Bola.com, Ketua Komite Pemilihan PSSI menjelaskan alasan pihaknya tidak meloloskan Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman. Menurut Amir, keduanya tidak mengembalikan lembar kesediaan dicalonkan.

"Bambang dan Ponaryo tidak mengembalikan lembar kesediaan," jelas Amir. 

2 dari 3 halaman

Pekerjaan Baru

Mantan pesepak bola, Ponaryo Astaman menjadi MC saat peluncuran Nike Born Mercurial 360 di Fisik Football, Jakarta, Rabu (7/3/2018). Nike merilis model terbaru Nike Mercurial Superfly dan Vapor 360. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman sudah pensiun sebagai pesepakbola. Keduanya pun kini menikmati karier yang baru, yang sebenarnya tak jauh dari dunia kulit bundar.

Ponaryo menjabat sebagai Chief Operatating Officer (COO) kontestan BRI Liga 1, Borneo FC Samarinda. Klub yang pernah ia bela cukup lama sebagai pemain.

Ponaryo sebelumnya  juga pernah aktif sebagai komentator pertandingan sepak bola nasional. Ia juga aktif di beberapa organisasi lain, termasuk Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

Sementara itu Bambang Pamungkas sempat menjadi manajer Persija Jakarta. Namun, pekerjaan itu sudah ditinggalkan Bepe. 

Belakangan sosok berusia 42 tahun itu memulai karier baru di dunia televisi. Bepe menjadi komentator pertandingan sepak bola sejak Piala Dunia 2022 lalu. 

3 dari 3 halaman

Menuju KLB

Ketua Komite Banding Pemilihan PSSI, Gusti Randa memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (31/1/2023) petang WIB. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Saat ini pekerjaan Komite Pemilihan PSSI diambil alih oleh Komite Banding Pemilihan PSSI. Gusti Randa selaku ketua Komite Banding Pemilihan PSSI menyatakan pihaknya akan menerima proses banding bagi para calon yang gugur tetapi masih memiliki hak banding.

Setelah proses itu selesai, baru ada daftar calon tetap. Mereka ini lah yang akan bertarung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. 

"Kami akan periksa lagi kembali, memverifikasi lagi pada 1,2 dan 3 Februari, nanti pada tanggal 6 kami akan melakukan penetapan Daftar Calon Tetap. Sesuai ketentuan 10 hari kemudian, tanggal 16 Februari baru kami melakukan KLB untuk pemilihan ketua, wakil dan exco. Kira-kira begitu, step-step-nya," tandasnya.

Berita Terkait