Nasib 5 Pemain yang Datang Bareng Cristiano Ronaldo ke Real Madrid : Tersisa Satu di Level Tinggi

oleh Choki Sihotang diperbarui 06 Feb 2023, 21:25 WIB
Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan) merayakan gol bersama rekannya Pepe pada lanjutan Liga Champions Grup A di Stadion Satiago Bernabeu, Rabu (9/12/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/ Pierre-Philippe Marcou)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo adalah sosok bintang yang tak pernah sepi dari berita. Meski tak lagi eksis di Eropa dan bermain di Liga Arab Saudi bersama klub barunya, Al-Nassr, gerak-gerik Ronaldo masih tetap jadi bidikan media.

Tak terbantahkan lagi, Cristiano Ronaldo masih jadi magnet yang luar biasa. Veteran, pada Minggu (5/2/2023) lalu berulang tahun yang ke-38 itu memang tak ada matinya.

Advertisement

Sebelum ke Al-Nassr, CR7 juga menjadi sentral pemberitaan kala berseragam Manchester United, Juventus, Real Madrid, serta Sporting CP. Dari semua kub itu, hanya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo bertahan lama yakni dari 2009 hingga 2018.

Selama sembilan tahun, Cristiano Ronaldo memenangkan banyak gelar bagi Los Blancos. Baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa. Real Madrid memboyong Ronaldo dari Manchester United dengan nilai transfer fantastis, 94 juta Euro, yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia saat itu.

Selain Cristiano Ronaldo, pada tahun yang sama, Real Madrid merekrut pula sederet bintang lainnya. Di bawah ini lima di antaranya dan ayo kita cari tahu bagaimana nasib mereka selanjutnya.

 

2 dari 7 halaman

Karim Benzema

Pemain Real Madrid, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo merayakan gol saat melawan Malaga pada lanjutan La Liga Santander di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, (25/11/2017). Madrid menang 3-2. (AP/Francisco Seco)

Seperti Cristiano Ronaldo, Benzema juga datang ke Santiago Bernabeu pada 2009. Dia direkrut dari Lyon, Prancis. Saat ini, Benzema masih jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti, dan masih layak berada di level tinggi sepak bola dunia.

Meski tak lagi muda, striker berusia 35 tahun itu belum habis. Malah semakin sadis. Pada musim 2021/2022, Benzema mengukuhkan dirinya sebagai penyerang tersubur dengan total 27 gol.

Atas penampilan impresifnya bersama Los Blancos dalam beberapa bulan terakhir membuat Benzema memenangkan Ballon'Or 2022.

 

3 dari 7 halaman

Kaka

Kaka didatangkan AC Milan dari Sao Paulo tahun 2003 dan mencetak rekor transfer termahal di dunia saat pindah ke Real Madrid tahun 2009. Berbagai gelar bergengsi telah diraih Kaka selama berkarier di Eropa. (AFP/Pedro Armestre)

Belum lama ini, Kaka kembali mencuri perhatian. Bukan karena aksinya di lapangan hijau, namun ihwal Rafael Leao. Loh...Maksudnya?

Meski tak lagi jadi pemain AC Milan, ternyata mantan idola gadis-gadis di San Siro itu masih terus menguntit perkembangan Rossoneri. Khususnya soal masa depan penyerang andalan Milan, Leao.

Kaka berharap, Leao menampik tawaran banyak klub dan segera memutuskan bertahan di San Siro. Selain AC Milan, Kaka yang kini berusia 40 tahun, juga pernah berkostum El Real, dari 2009 sampai 2013.

Namun namanya tak sebagus ketika memperkuat Milan. Why? Selama di Real Madrid, Kaka seperti kena tulah yakni tak pernah luput dari cedera.

Namanya benar-benar tenggelam seiring dengan kedatangan Mesut Ozil di Real Madrid. "Pada 2009 saya menerima proposal Real Madrid, tetapi saya benar-benar hancur di sana karena saya tidak bisa memberikan apa yang telah saya berikan kepada Milan, saya benar-benar tersesat," kata Kaka kepada UOL Esporte, pada 2018.

 

4 dari 7 halaman

Xabi Alonso

Xabi Alonso mengakhiri masa kerjanya di Liverpool usai bersitegang dengan Rafael Benitez. Ia akhirnya dibeli Real Madrid seharga 30 juta poundsterling. Selama berkarier di Los Blancos, Xabi berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan dua Copa del Rey. (AFP/Adrian Dennis)

Oh tidak! Please don't go Alonso. Fans setia Liverpool bak disambar gledek di siang bolong begitu mendengar kabar dari Anfield, Alonso akan pergi. Awalnya, fans berharap itu hanya sekadar lucu-lucuan di jendela transfer musim panas 2009.

Belakangan, Alonso benar-benar cabut ke Real Madrid. Manajemen langsung meleleh ketika melihat angka yang disodorkan rival abadi Barcelona itu, yang mencapai 30 juta pounds.

Tak sedikit yang ragu, Alonso bakal bersinar di klub barunya. Ternyata, keberuntungan masih berpihak.

Hingga 2014 sejak kedatangannya, Alonso suskes mengukir namanya menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia. Bersama Cristiano Ronaldo, ia menjadi starter tak terbantahkan dan memenangkan banyak trofi.

 

5 dari 7 halaman

Esteban Granero

Gelandang Real Madrid Esteban Granero (tengah) beraksi pada partai pramusim melawan Philadelpia Union di Philadelphia, 23 Juli 2011. AFP PHOTO/Nicholas KAMM

Granero yang malang. Mau untung malah buntung. Diculik dari Getafe dari 2009, Granero layu sebelum berkembang.

Gelandang kelahiran 2 Juli 1987 ini sejatinya mendapat banyak kesempatan menampilkan permainan terbaiknya. Tapi kinerja Granero masih jauh dari kata memuaskan.

Bukannya merenungi nasib dan kerja keras kembali bersaing di tim utama, Granero belakangan malah terlibat perang urat syaraf dengan pelatihnya si "pahit lidah", Jose Mourinho.

Mourinho pernah murka dan menyemprot Granero sebagai "tikus". Apa pasal? Mourinho berang setelah mendapat info kalau Granero tega membocorkan taktik ke media jelang duel kontra Barcelona pada 2011.

Setahun kemudian, Granero ditendang ke Queens Park Rangers.

 

6 dari 7 halaman

Alvaro Arbeloa

Selama berkostum Real Madrid, Alvaro Arbeloa tampil 153 kali dan mencetak tiga gol untuk Los Blancos. (AFP/ Javier Soriano)

Bisa jadi, tak banyak yang masih mengingat Arbeloa. Dia terakhir kali hanya jadi pemain pelengkap selama setahun di West Ham United, 2016-2017. Sejak saat itu, Arbeloa, yang kini berusia 40 tahun, bak tenggelam ditelan bumi.

Dulu, beberapa tahun silam, nama Arbeloa cukup mentereng. Selain Liverpool, dia juga pernah memperkuat Real Madrid dalam dua periode, 2004-2006 dan 2009-2016.

Bek serba bisa ini bermain 233 kali selama tujuh tahun di Santiago Bernabeu. Bagaimana penilaian Jose Mourinho? "Arbeloa tentu saja pemain yang telah memberikan semua yang dia miliki kepada Real Madrid, para penggemarnya, semua pelatihnya, dan rekan satu timnya," puji Mourinho kepada Marca pada 2016.

Sumber : Marca

7 dari 7 halaman

Real Madrid Menyerah?

Berita Terkait