Ulasan Keistimewaan PSM Makassar di BRI Liga 1 2022 / 2023: Susah Sekali Dikalahkan!

oleh Hery Kurniawan diperbarui 01 Mar 2023, 09:30 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo PSM Makassar BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2022/2023 sudah berjalan 26 pekan. Persaingan menuju gelar juara pun mulai mengerucut, satu di antaranya adalah PSM Makassar.

Selain PSM, tim lain yang memiliki kans untuk menjadi kampiun di Liga 1 musim ini adalah Persib Bandung dan Persija Jakarta. Dari ketiganya, Tim Juku Eja bisa dikatakan menjadi yang paling favorit untuk meraih titel juara. 

Advertisement

PSM Makassar masih duduk nyaman di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023. Tim asuhan Bernardo Tavares itu mengumpulkan 56 poin dari 26 laga.

Hebatnya, PSM terlihat sangat sulit untuk dikalahkan pada musim ini. Dari 26 laga yang sudah dijalani, Yakob Sayuri dan kolega baru kalah dua kali.

Hanya Madura United dan Persija Jakarta yang sejauh ini mampu mengalahkan PSM Makassar di BRI Liga 1 musim ini. Tim Juku Eja kalah 0-1 dari Madura dan menyerah 2-4 dari Persija.

2 dari 6 halaman

Pemain Asing Sangat Berkontribusi

Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim (tengah) melepaskan tendangan dibayangi pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

BRI Liga 1 2022/2023 memperbolehkan setiap kontestan untuk mengontrak empat pemain asing. Satu dari empat pemain asing itu harus berpaspor Asia.

PSM Makassar pun memanfaatkan dengan baik jatah empat pemain asing itu. Mereka mengontrak Wiljan Pluim, Yuran Fernandez, Everton Nascimento, dan Kenzo Nambu untuk mengarungi musim ini.

Hebatnya, keempat pemain asing itu mampu berkontribusi besar untuk PSM. Mereka tampil apik di posisi masing-masing.

Kualitas Pluim sudah lama diketahui. Meski tak secepat beberapa musim lalu, pemain asal Belanda itu masih cukup efektif untuk diandalkan di lini tengah.

3 dari 6 halaman

Bukan Hanya Gol

Pemain PSM Makassar, Kenzo Nambu melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). PSM Makassar menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kenzo Namnbu dan Everton Nascimento pun layak mendapatkan apresiasi. Dua pemain itu tak banyak menghasilkan gol pada musim ini.

Baik Everton dan Kenzo sudah sama-sama mencetak tujuh gol untuk PSM di BRI Liga 1 musim ini. Jumlah yang sebenarnya cukup sedikit untuk ukuran penyerang.

Namun, kontribusi keduanya bukan hanya soal gol. Everton dan Kenzo adalah tipikal pemain yang selalu bekerja keras untuk kepentingan timnya.

Kenzo pun memiliki karakter serba bisa. Pemain asal Jepang itu bisa ditempatkan hampir di semua posisi di lini tengah. Ia juga bisa didorong ke lini depan.

Satu lagi pemain asing yang tak boleh dilupakan perannya di PSM Makassar pada musim ini adalah Yuran Fernandez. Posturnya yang tinggi besar sangat menyulitkan pemain lawan untuk menembus pertahanan PSM.

4 dari 6 halaman

Pemain Muda Bermunculan

Selebrasi pemain PSM Makassar, Ramadhan Sananta setelah menjebol gawang Persib Bandung saat laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

PSM Makassar memiliki skuad yang cukup muda pada musim ini. Rataan usia pemain PSM hanya mencapai angka 25 tahun.

Namun, tim muda itu mampu tampil konsisten. Banyak pula pemain muda potensial yang muncul dari skuad Juku Eja pada musim ini.

Ramadhan Sananta adalah satu di antaranya. Penyerang berusia 20 tahun itu bahkan menjadi top skorer sementara PSM pada musim ini dengan sembilan gol.

Duo pemain kembar, Yakob dan Yance Sayuri, juga menarik perhatian. Terutama Yance yang sangat fleksibel bermain mengikuti skema permainan dari pelatih.

Beberapa nama lain seperti Reza Arya dan Agung Manan pun layak mendapatkan perhatian. Keduanya menjadi tembok tangguh di lini belakang PSM.

5 dari 6 halaman

Tangan Dingin Tavares

Ekspresi kecewa pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat melawan Arema FC pada laga BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). PSM Makassar menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

PSM Makassar mengambil langkah berani pada awal musim lalu. Manajemen Juku Eja merekrut Bernardo Tavares untuk dijadikan sebagai pelatih kepala.

Pelatih berusia 42 tahun itu memang memiliki pengalaman yang cukup banyak di Asia. Namun, ia baru pertama kali menukangi klub di Indonesia.

Tak sedikit yang meragukan kualitas Tavares. Dengan skuad yang masih muda, bahkan banyak yang memprediksi pelatih asal Portugal itu akan kehilangan pekerjaan di PSM.

Rupanya Tavares mampu menjelma menjadi satu di antara kekuatan utama PSM. Ia berani memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Tavares juga menerapkan skema permainan yang diinginkan dengan baik, sesuai dengan kapasitas pemain PSM. Formasi 3-4-3 atau 3-5-2 yang kerap ia gunakan sangat efektif sejauh ini.

6 dari 6 halaman

Persaingan Ketat di BRI Liga 1 2022/2023

Berita Terkait